Minggu, 07 Desember 2014

kadang, menjadi baik itu harus dipaksa

pernah mendengar earthing?
saya baru sekitar dua pekan kemarin. bukan mendengar, membaca tepatnya. dan justru di kompas edisi cetak. karena memang meskipun era internet sudah sedemikian jamaknya, media konvensional justru malah terasa lebih nyaman. gagal move on kali ya. :D

melihat judul artikel earthing membuat otak saya berpikir akan menemukan hal-hal tentang telinga di bagian isi artikel. dugaan saya, anda yang memiliki kecerdasan kurang dari atau sama dengan saya kemungkinan juga berpikir seperti itu.

dan ternyata saya -dan juga anda yang memiliki kecerdasan kurang dari atau sama dengan saya- salah besar. earthing sama sekali tidak berhubungan dengan telinga. earthing di sini bercerita tentang pembumian. bahwa ada manfaat besar menghubungkan diri secara langsung dengan bumi misalnya dengan berjalan tanpa alas kaki di tanah. saya lupa penyebab pastinya, dan agak merepotkan bila harus mencari arsip artikelnya di tumpukan koran bekas, tapi seingat saya itu berhubungan dengan sifat kelistrikan yang dimiliki bumi. yang pernah sekolah tentu masih ingat kalau bumi mampu menetralkan listrik dari petir.

***
sayangnya, walaupun sudah tahu manfaatnya, ada saja alasan untuk tidak mempraktikkan. alasan pertama tentu keterbatasan waktu. 9,5 + 2 jam sehari di kantor dan di jalan, rasanya memang tidak menyisakan banyak waktu untuk aktivitas seperti earthing ini. keterbatasan lahan menjadi alasan kedua. cukup sulit menemukan tanah kosong yang belum diaspal, atau disemen atau dipaving.

walaupun kalau mau dicari tentu saja sebenarnya ada saja waktu dan tempat untuk melakukan earthing ini. tidak perlu jauh-jauh. di dekat rumah pun bisa. tak percaya? saya mempraktikkannya sekitar sepekan kemarin. lumayan, dalam sebagian dari sekitar 300 meter perjalanan dari masjid ke rumah. setelah sholat isya kalo ga salah. sandalnya ilang soalnya. ya sudah, sekalian earthing saja, jalan pulangnya milih lewat pinggir jalan yang tidak dibeton.



Rabu, 05 November 2014

H-1

alhamdulillah, musim haji tahun ini saya bisa ikut menjadi salah satu bagian dari jamaahnya. tentu banyak hal yang dialami, dan semoga banyak yang bisa dan sempat diceritakan di sini nantinya. berikut salah satunya.

***
sekarang hari rabu, 5 november 2014. dan sudah sekitar sepuluh hari sejak terakhir kali menginjak tanah suci pada tanggal 25 oktober 2014. tercatat pada salah satu weekend kemarin, menteri pan-rb di kabinet kerja jokowi-jk, yuddi chrisnandi melakukan sidak ke sebuah tempat pelayanan untuk masyarakat. jangan tanya saya tempat pelayanan apa yang beliau sidak, jangan ditanya di mana lokasinya dan jangan pula ditanya siapa pimpinan instansi yang beliau sidak. tapi tanya saya apa mobil yang beliau gunakan untuk sidak.

jelas, saya gagal fokus dengan tayangan berita tersebut. hehehe biarin lah...
menurut sepengamatan saya yang masih awam dalam dunia permobilan, beliau menggunakan sebuah mobil hyundai H-1 warna putih. saya tidak ingat bagaimana cara beliau turun dari mobil tersebut, dan mungkin memang hal itu tidak masuk dalam sorotan kamera. tapi semestinya tidak salah apabila beliau turun dengan anggun.

***
bukannya bermaksud membanding-bandingkan diri dengan menteri, jelek-jelek begini saya juga pernah menaiki sebuah hyundai H-1. kebetulan warnanya juga putih, sebagaimana lazimnya warna taksi di mekkah. tepat sekali, hyundai H-1 itu saya naiki dalam kapasitasnya sebagai sebuah taksi dalam sebuah perjalanan dari maktab menuju masjidil haram untuk shalat jumat.

karena memang, jumat itu kebetulan saya dan ibu saya tidak dalam semangat yang tinggi untuk menempuh jarak tiga puluh menit jalan kaki dari maktab menuju masjidil haram. akhirnya mencari-lah kami kendaraan yang kira-kira bisa mengantar ke masjid. sedikit berjalan dan kami menemukan sebuah hyundai H-1 bertuliskan huruf arab tanpa harakat yang sepertinya dibaca sebagai "ujroh".

eksterior mobilnya sendiri masih bagus dan baru, sayang interiornya agak berantakan. saya tahu mobil ini taksi dan bukan angkot, karena angkot sendiri menggunakan mobil semacam mobil travel, hanya gaya pemasaran taksi ini saat itu menggunakan metode angkot. sudah ada dua penumpang naik, kemudian sopirnya menawarkan kepada para pejalan yang kira-kira potensial menjadi penumpangnya, kemudian pejalan itu setuju dan ikut menumpang, dan sopir menawarkan kepada pejalan yang lain, dan pejalan itu setuju dan ikut menumpang dan begitu seterusnya sampai hyundai H-1 itu penuh.

dan sebagaimana tidak anggunnya kita ketika naik atau turun dari angkot di indonesia, setidak anggun itu pulalah saya ketika naik dan turun dari hyundai H-1 yang satu itu.



Senin, 03 November 2014

untuk seribu: perpanjangan sim c kudus

salah satu hari libur sisa cuti besar pekan kemarin saya manfaatkan untuk melakukan perpanjangan sim c di polres kudus. secara umum pelayanan perpanjangan sim ini patut diapresiasi, cepat dan tidak berbelit-belit. meskipun memang masih ada calo-calo berkeliaran.

untuk saya, ini perpanjangan kedua, setelah perpanjangan pertama lima tahun lalu. dan karena lima tahun lalu belum saya dokumentasikan di sini, inilah saatnya mendokumentasikan proses perpanjangan sim c tersebut.

tidak terlalu pagi kedatangan saya ke polres kudus. sudah ramai, termasuk di parkiran sepeda motor. tempat parkir yang adem di bawah pohon pun tidak berhasil saya dapatkan. tidak apa-apa, setidaknya masih ada tempat parkir untuk motor pinjaman yang saya pakai hari itu. kesan pertama langsung tidak mengenakkan ketika tukang parkir menawarkan untuk mencalo-i proses perpanjangan sim saya hari itu.

untunglah tidak ada yang tidak mengenakkan ketika tawaran itu tidak saya sambut. beliau pun tidak berkeberatan untuk menunjukkan tempat fotokopi. saya menuju ke sana untuk memfotokopi ktp dan sim serta membeli map. cukup dua ribu rupiah untuk fotokopi dan map. berikutnya saya menuju tempat pelayanan pembuatan sim. saya amati alurnya dan ternyata ada syarat surat kesehatan yang perlu dilampirkan. saya bertanya kepada teller bri yang ada di sana, ternyata pelayanan pembuatan surat kesehatan berada di dekat asrama polisi di rendeng. itu sekitar dua kilometer dari polres kudus.

hmmm....

tidak mungkin saya jalan kaki ke sana. saya harus berkendara. artinya saya harus mengeluarkan ekstra seribu untuk bayar parkir pertama tersebut. untuk seribu rupiah penghematan, saya sarankan mengawali proses perpanjangan sim c dari tempat tes kesehatan.

baiklah, cerita berlanjut, saya ambil motor dari tempat parkir, meminta kembalian seribu atas uang dua ribu yang saya bayarkan dan segera menuju ke arah rendeng. yang paling terkenal dari rendeng adalah pabrik gula, ke arah situlah saya menuju. saya kebingungan ketika tidak menemukan asrama polisi di sekitar pabrik gula tersebut. beruntung saya mengingat ada teman saya yang mempunyai mertua di daerah sana. saya menghubungi beliau, dan mendapat informasi letak asrama polisi ada di rendeng di sebelah utara pentol.

tepatnya, kalo dari arah polres, lurus ke arah pati, lampu merah pentol, belok ke kiri. asrama ada di kiri jalan setelah lapangan. tempat tes kesehatannya di sebelah kanan jalan di klinik dr. eny. saya lupa nama panjangnya, mungkin eny puji astuti. tes kesehatan berlangsung dengan sangat cepat dan saya memperoleh selembar surat kesehatan. biaya tes kesehatan dua puluh lima ribu.

berikutnya saya kembali ke polres, ke tempat pelayanan sim. saya serahkan map berisi fotokopi ktp dan sim, serta surat kesehatan ke teller bri untuk membayar. di situlah saya diingatkan untuk menuliskan nama dan beberapa keterangan di map. hal itu menyadarkan saya bahwa seharusnya saya membawa pulpen jika akan memperpanjang sim. singkat cerita, saya berhasil mengisi map itu, menyerahkannya kepada teller bri dan membayar biaya perpanjangan sim c sebesar tujuh puluh lima ribu.

selanjutnya map yang isinya sudah bertambah kuitansi pembayaran saya serahkan kepada petugas polisi di loket 1. beliau memberi form kosong untuk diisi dan meminta sim asli saya. lagi-lagi diperlukan pulpen di sini. map lengkap ditambah form terisi dan sim asli saya kembalikan pada petugas di loket 1. saya duduk menunggu. tidak lama, nama saya dipanggil dari loket 2. saya mendapat nomor antrian.

kembali saya duduk dan menunggu. tidak lama pula, nomor antrian saya dipanggil untuk foto. ada antrian dua atau tiga orang di tempat foto sehingga masih cukup waktu untuk bercermin. petugas foto sedikit mengonfirmasi beberapa data yang telah saya isikan di form. selanjutnya proses foto selesai. saya kembali ke ruang tunggu duduk menunggu.

ternyata, di tempat duduk yang ini, saya menemukan ada contoh pengisian form kosong yang disimpan di meja kaca di depan tempat duduk. seharusnya saya lebih awal menemukan contoh pengisian form ini. tapi sudahlah, semua sudah berjalan lancar.

berikutnya, tidak lama menunggu, nama saya dipanggil dari loket 3. sim baru saya sudah jadi. dengan foto yang baru diambil beberapa saat sebelumnya. segera saya masukkan kembali ke dalam tempat sim di dompet. masih muat dengan baik. ternyata proses perpanjangan ini tidak membuat sim saya menjadi lebih panjang.



Sabtu, 23 Agustus 2014

pasif income

bahasan dan bayangan tentang pendapatan pasif selalu menarik. tanpa perlu bekerja kita sudah memperoleh pendapatan. adalah robert t. kiyoshaki yang dalam salah satu bukunya demikian menarik menjelaskannnya. menjelaskan teorinya dan lebih menarik lagi menjelaskan pengalamannya.

bagaimana ia dan istrinya begitu konsisten menganut prinsip ini. sehingga ketika ada godaan karena kebutuhan rumah tangga untuk meninggalkan jalan pasif income ini dan bekerja demi memenuhi kebutuhan, mereka berdua tetap kukuh dalam jalannya di jalan pasif income. beruntung mereka akhirnya bisa meraih kesuksesan dalam merintis pasif income mereka dan kemudian mengembangkannya. karena mereka mengatakan bahwa ketika seseorang mengalihkan sumber dayanya untuk aktif income, orang tersebut akan kehilangan waktu dan sumber dayanya untuk memikirkan jalan-jalan mengembangkan pasif income-nya.

pasif income ini bukan teori, dalam salah satu perjalanan saya belum lama ini, mungkin hanya dalam hitungan 2 atau 3 bulan, saya ditakdirkan allah untuk bertemu dengan seorang yang secara resmi tidak mempunyai status pekerjaan, namun mampu hidup dengan standar yang tinggi karena mempunyai pasif income. beliau memperoleh pasif income dari minimarketnya.

sehari-hari beliau cukup melihat-lihat saja minimarketnya. atau bahkan tidak perlu dilihat sama sekali. dan setiap bulan menerima pemasukan darinya. tentu saja untuk memulai dulu perlu modal, dan untuk modal itu beliau memang perlu bekerja, tapi sekarang beliau tinggal menikmati hasil pekerjaannya di waktu lalu itu.

kalau beliau bisa, tentu kita juga bisa. menemukan pasif income yang paling sesuai dengan kita. terutama dengan modal yang kita punya. bila sudah mempunyai pasangan, kekompakan visi dengan pasangan akan sangat penting, seperti dicontohkan oleh robert kiyoshaki dan pasangannya yang disinggung di awal tulisan.

***

konsep amal jariyah dalam islam pun boleh dibilang mirip-mirip dengan pasif income ini. bagaimana dengan sekali beramal, kita memperoleh pahala selamanya. sekali membangun masjid, selama masjid itu dipakai orang, kita akan terus menikmati pahalanya. sekali membangun jalan, selama jalan itu dimanfaatkan orang, kita akan terus menikmati pahalanya.

sekali menyumbang sajadah, selama sajadah itu dimanfaatkan, kita akan terus menikmati pahalanya. sekali membangun musholla, selama musholla itu dimanfaatkan, kita akan terus menikmati pahalanya. dan beruntung sekali, kembali dalam salah satu perjalanan saya, mungkin 1 bulan ini, saya ditakdirkan allah bertemu dengan sebuah musholla yang sedang dibangun. ini sarana memperoleh pasif income akhirat yang besar sekali.

saya mengundang teman-teman yang membaca tulisan ini untuk dapat memanfaatkan sarana pasif income akhirat tersebut. dapat melalui saya atau dapat langsung disalurkan ke panitia pembangunan musholla tersebut. tentu bukan sebuah kebetulan teman-teman membaca tulisan ini. ini telah ditakdirkan. insya allah...



Sabtu, 28 Juni 2014

menunggu godin

sekarang tanggal 28 juni 2014, dan ini tanggal penting. pada tanggal ini setahun kemarin, salah satu sahabat saya pergi untuk selamanya. saya sempat berniat mendedikasikan sebuah tulisan untuk beliau. sayang sekali, sampai sekarang masih belum selesai. setengah jadinya tulisan tersebut dapat dilihat di sini.

tanggal ini di tahun ini menjadi hari pertama puasa bagi saudara-saudara di muhammadiyah. jika saja setiap orang diidentifikasi hitam putih dengan muhammadiyah atau nu, sepertinya saya akan lebih dekat dengan muhammadiyah meskipun hari ini saya belum puasa.

sudah pukul setengah sebelas malam saat tulisan ini mulai ditulis. sekitar setengah jam setelahnya, akan dilangsungkan pertandingan pertama babak 16 besar piala dunia 2014. lagi-lagi brasil akan bertemu chile. 4 tahun lalu di piala dunia 2010 brasil juga bertemu chile di babak 16 besar. brasil menang 3-0.

bukan partai yang terlalu saya tunggu sebenarnya, karena sebagaimana yang telah saya sampaikan kemarin, favorit saya kali ini adalah jerman. lebih menarik lagi karena jerman akan melawan aljazair. menarik karena aljazair memakai formasi cemara dan sebagian besar (atau malah seluruh) pemain aljazair beragama islam. hal terakhir ini menjelaskan mengapa secara resmi timnas aljazair meminta panitia piala dunia untuk menyediakan al quran di kamar hotel para pemain.

lolosnya aljazair ke babak 16 besar menjadi yang pertama sepanjang keikutsertaan mereka di piala dunia. pertandingan terakhir di grup h menjadi penentu kelolosan. melawan rusia yang sama-sama berpeluang lolos, pertandingan berakhir imbang 1-1. aljazair dengan nilai 4 berhasil lolos, rusia dengan nilai 2 gagal lolos. rusia bisa saja lolos, seandainya mereka bisa mempertahankan keunggulan 1-0 sejak menit keenam. sayang, di babak kedua islam slimane mencetak gol yang menggagalkan kemenangan rusia. satu gol yang menjadi pembeda.

***
satu gol pembeda pula yang menjadi penentu kelolosan uruguay ke babak 16 besar dari grup d, grup maut yang dihuni inggris, italia, kosta rika dan uruguay sendiri. para pengamat menjagokan kosta rika akan menjadi yang pertama pulang dari grup ini. tapi tentu saja, bola itu bundar. kosta rika justru menjadi yang pertama lolos setelah dua kemenangan beruntun melawan uruguay dan italia.

justru inggris yang pertama pulang dari grup ini. sedangkan italia dan uruguay harus saling membunuh pada laga terakhir untuk memperebutkan satu tiket tersisa. italia sedikit di atas angin karena mereka hanya perlu mempertahankan skor 0-0 dari awal sampai akhir pertandingan. jika hasil imbang yang dicapai, italia dan uruguay akan sama-sama memiliki nilai 4. jika itu yang terjadi italia yang akan lolos karena memiliki selisih gol lebih baik.

sama seperti 63 pertandingan lainnya, pertandingan ini juga disiarkan secara langsung. sayang, saya tidak menyaksikannya. namun tampaknya, italia cukup sukses mengemban misinya karena sampai menit 80 masih mampu menahan imbang uruguay meskipun harus bermain dengan 10 orang setelah claudio marchisio diusir wasit. indikator lain adalah gigitan luis suarez kepada giorgio chiellini yang sepertinya menunjukkan rasa frustasinya atas kegagalan-kegagalan menembus pertahanan italia.

sampai sebuah tendangan penjuru pada menit 81 berhasil dikonversi menjadi gol oleh diego godin melalui kepalanya. gol tunggal yang bertahan sampai akhir pertandingan. italia pulang, uruguay lolos.

sebuah gol yang menjadi pembeda. sama seperti yang ia lakukan pada "final" liga spanyol yang sempat saya singgung di sini dan sempat hampir ia lakukan pada final liga champions kemarin.

sehingga sangat pantaslah diego godin diberikan reputasi sebagai spesialis pencetak gol pembeda melalui kepalanya. perbedaan yang selalu ditunggu penggemar uruguay dan atletico madrid.

Minggu, 22 Juni 2014

garbage in, garbage out

sekarang tanggal 22 juni 2014. sedang berlangsung pertandingan kedua masing-masing grup piala dunia brasil 2014. dua puluh tahun berlalu sejak piala dunia pertama saya, piala dunia USA 1994. tidak perlu kagum, piala dunia pertama itu dalam artian yang pertama saya tonton. dalam liburan kenaikan kelas lima ke kelas enam.

piala dunia yang panas waktu itu, secara harfiah. apalagi untuk pertandingan yang dilangsungkan pada siang hari, ketika bayangan para pemain yang terkena panas matahari masih tampak tidak terlalu panjang. panas juga secara non-harfiah, mengingat ada satu kejadian gol bunuh diri oleh salah satu pemain kolombia yang kemudian dibalas dengan tembakan mati untuknya sepulangnya ke negara asal. ngeri ya...

piala dunia 1994 itu, terutama pada pertandingan-pertandingan yang dilangsungkan saat panas siang hari, justru menghasilkan video pertandingan yang menurut saya sangat menarik. panas matahari siang menghasilkan efek seperti tata lampu yang membuat pertandingan lebih nyaman dilihat.

"elu enak, tinggal nonton doang. kita yang main nih kepanasan." mungkin itu yang ada dalam benak para pemain di piala dunia 1994. memang tampaknya panas matahari itu cukup menyiksa bagi para pemain. seingat saya, sempat tertangkap kamera seorang pemain irlandia, ray haughton, menenteng satu plastik berisi air. mungkin untuk mengguyur kepalanya atau badannya, atau mungkin sekalian untuk minum.

***
sama dengan piala dunia 1994, piala dunia kali ini juga menghadirkan cuaca panas dalam pertandingan-pertandingannya. maklumlah, brasil negara penyelenggaranya masih berada di kawasan tropis. jadilah cuaca panas itu menjadi tantangan tersendiri bagi tim-tim yang berlaga di sana.

sama juga dengan piala dunia 1994, kali ini pun saya menjagokan jerman, yang sayangnya dinihari tadi gagal menang dari ghana.

berbeda dengan piala dunia 1994, bagi saya pribadi, piala dunia kali ini menawarkan aksesibilitas informasi yang jauh lebih baik. bukan karena panitia penyelenggaranya lebih baik, tapi lebih kepada karena piala dunia kali ini berlangsung di era internet telah sedemikian menjamur. jauh berbeda dengan dua puluh tahun lalu ketika piala dunia 1994 digelar.

memang, dua puluh tahun ini, perkembangan internet begitu pesat, sehingga aksesibilitas informasi menjadi jauh lebih baik. semua informasi ada di internet, dan hanya dengan satu kali klik, kita bisa mengaksesnya. atau kalo memang informasi itu belum kita temukan, kita bisa menanyakannya. tidak perlu khawatir tidak dijawab, karena bahkan pertanyaan seperti bagaimana cara menghidupkan kembali ayam yang terlanjur digoreng? pun ada yang menjawabnya.

***

tapi tentu saja, era informasi luas itu juga ada sisi negatifnya. informasi luas yang beredar itu terkadang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga tidak lolos uji kebenaran, kebaikan maupun kemanfaatan informasi ala ujian tiga saringan socrates.

jadi, ya pinter-pinternya kita aja memilih situs internet yang akan dibaca. situs internet yang lolos ujian tiga saringan socrates. kalo saya, ya paling-paling baca ini? atau ini?, dan so pasti yang ini?. hehehe

monggo ditambahkan rekomendasi situsnya...

Minggu, 01 Juni 2014

nilai

sekarang hari ahad, 1 juni 2014. tanggal ini biasa diperingati sebagai hari kelahiran pancasila. terus terang, saya sendiri sebenarnya lebih familiar dengan peringatan hari kesaktian pancasila yang 1 oktober itu daripada hari kelahiran pancasila ini.

pekan kemarin mungkin akan menjadi pekan dengan posisi hari libur unik yang cukup sulit terulang. dari lima hari kerja normal, tercatat ada dua hari libur yang jatuh pada hari selasa dan kamis. hari selasa untuk libur isra mi'raj dan hari kamis untuk untuk libur kenaikan isa al masih.

walhasil, pola masuk kerjanya jadi seperti pola puasa nabi daud. hari ini kerja besok libur, hari ini kerja besok libur lagi. menyenangkan sekali. apalagi ditambah adanya pengajian dari ustad wijayanto pada hari rabunya.

pengajian beliau dilaksanakan di aula gedung juanda i kementerian keuangan. dan karena kementerian keuangan terletak di kawasan lapangan banteng, saya melewati jalan sudirman-thamrin ketika menuju ke sana. sedang cukup macet, sedang ada pengerjaan proyek mrt. sebagian badan jalan di sebagian ruas jalan ditutup untuk pengerjaan proyek ini. termasuk badan jalan yang menjadi jalur busway di jalan thamrin setelah bundaran hi.

bila ada yang belum tahu, busway yang melewati bundaran hi ini menghubungkan koridor i blok m-kota. sepengamatan sekilas saya sebagai orang awam di dunia pertransportasian, jalur busway di koridor i inilah yang paling steril dari kendaraan lain. bila di koridor lain, mobil dan motor cukup berani melintas di jalur busway, maka di koridor i ini, kendaraan lain jarang -atau malah tidak ada?- terlihat melintas di jalur busway ini.

busway bisa lebih tenang melintas di jalurnya tanpa gangguan. tidak terganggu kendaraan lain yang masuk ke jalurnya dan tidak perlu mengganggu kendaraan lain dengan masuk ke yang bukan jalurnya. tetap berjalan maju di jalurnya.

bagaikan jalur koridor bagi busway, begitulah peranan nilai (value) bagi individu atau organisasi. setiap orang atau organisasi -sebagaimana busway- pasti mempunyai tujuan. nilai yang dianut masing-masing orang dan organisasi inilah yang menentukan jalan mana yang akan mereka tempuh untuk mencapai tujuannya.

contoh mudahnya adalah tentang si A dan si B yang sama-sama ingin kaya. bedanya pada nilai yang mereka anut. si A berpegang pada nilai kejujuran sementara si B tidak berpegang pada nilai kejujuran. jadilah, dalam usahanya untuk mencapai kekayaan, si B akan menghalalkan segala cara, sementara si A akan mengejar kekayaan dengan cara-cara yang jujur.

***
sedikit flashback ke awal tulisan ini, beberapa hari libur di pekan kemarin membuat saya sedikit banyak mengamati timeline facebook. dan ternyata berita mengenai jumlah gaji pegawai pajak golongan iii yang dimuat di salah satu media online cukup ramai dibicarakan.

entah benar entah tidak, yang pernah saya dengar, menanyakan berat badan kepada seorang wanita adalah sebuah hal yang tabu, sebagaimana tabunya menanyakan jumlah gaji seorang pria. maka, ketika membaca trending topic di facebook itu saya merasakan sesuatu yang mungkin dirasakan oleh seorang wanita dengan berat badan 50 kg yang dituliskan memiliki berat badan 85 kg.

saya menduga, kesalahan yang dituliskan media online tersebut sebagai akibat tidak dipenuhinya sebuah nilai. dan bila pilihannya adalah kejujuran atau profesionalisme, saya berharap bukan nilai kejujuran jawabannya.



Sabtu, 24 Mei 2014

karma

komponis ismail marzuki beruntung tidak pernah mengenyam sekolah musik karena semua karyanya tertumpah dari dalam hatinya. -jaya suprana-

***
tercatat, jaya suprana mengatakan itu dalam peluncuran buku tentang ismail marzuki yang ditulis wartawan senior kompas, ninok leksono. peristiwa peluncuran itu dimuat di harian kompas lengkap dengan foto ninok leksono.

jika teman-teman membayangkan ninok leksono sebagai sosok yang sudah tidak muda lagi, teman-teman tidak salah. namanya juga wartawan udah senior. namun jika teman-teman membayangkan ninok leksono datang dengan mengenakan gaun atau blazer, saya sarankan segera membuka harian kompas edisi beberapa hari kemarin itu.

bukan apa-apa, tentu tidak sopan membayangkan seorang terhormat seperti beliau yang merupakan seorang wartawan senior mengenakan gaun, sementara beliau sendiri berkumis dan bercambang. cukup lebat pula.

tepat sekali, ninok leksono adalah seorang pria.

***
tapi bila beberapa bulan atau beberapa minggu terakhir ini teman-teman rajin membaca berita sepakbola khususnya mengenai pertandingan-pertandingan yang dijalani atletico madrid dan menemukan miranda dan gabi sebagai dua dari sebelas pemain utama mereka, tentu teman-teman tidak akan membayangkan miranda dan gabi ini sebagai dua sosok yang cantik.

termasuk saya. saya juga tidak membayangkan miranda dan gabi sebagai dua sosok wanita cantik. bahkan saya pun tidak membayangkan keduanya sebagai sosok wanita. jelas saja. walaupun baru pekan kemarin saya melihat secara langsung keduanya di layar televisi. ketika atletico bertemu dengan barcelona di pertandingan terakhir yang bisa dianggap sebagai final liga spanyol.

dianggap final karena pertandingan itu menentukan siapa yang akan menjadi juara. apakah barcelona ataukah atletico. barcelona akan menjadi juara bila menang, sementara atletico akan menjadi juara bila menang atau seri. hasil akhirnya, kita semua tahu atletico berhasil menahan seri barcelona 1-1 pada pertandingan tersebut dan menjadi juara liga spanyol.

terus terang, pengalaman pertama menyaksikan secara langsung permainan atletico di televisi itu benar-benar memukau saya. itu menjadi ajang unjuk kebolehan diego simeone meracik strategi dan kedisiplinan para pemain atletico menerapkannya. bagaimana mereka dapat bertahan dengan sangat baik, menutup ruang dengan sangat baik, dan memancing para pemain barcelona menggunakan umpan-umpan silang yang justru memang merupakan makanan empuk bagi duet bek tengah atletico, miranda dan diego godin.

bagaimana pula kecerdasan diego simeone melakukan pergantian pemain akibat musibah cederanya diego costa dan arda turan sebelum pertengahan babak pertama sehingga permainan mereka tetap stabil. dan bagaimana pula diego simeone tertangkap kamera televisi memberi isyarat memutar kedua tangannya pada pertengahan babak kedua sehingga atletico yang sebelumnya bertahan total berubah drastis menjadi menyerang total.

yang luar biasa, saat menyerang total, pada sebuah sisi, tampak pemain atletico berjumlah lebih banyak daripada pemain lawan. tidak bisa tidak, sepertinya strategi ini mengulang apa yang mereka lakukan ketika melawan chelsea dengan menugaskan pemain sayap kanan ikut membantu ke sayap kiri ketika menyerang. walhasil ada satu pemain yang lebih banyak di kubu atletico ketika menyerang.

itu pandangan saya sebagai penonton awam. untuk pandangan dari pengamat profesional, saya suka membaca about the game di detik, terutama tulisan-tulisan pandit football.

***
sebenarnya, atletico bisa saja memastikan gelar juara lebih awal seandainya tidak tersandung di beberapa pertandingan terakhir liga spanyol. di mana mereka yang di atas kertas seharusnya bisa menang, justru kalah atau seri.

memang, menjelang akhir kompetisi, secara mental tekanan menjadi lebih berat. akibatnya ya itu tadi, hitungan di atas kertas seharusnya bisa menang, tapi mereka justru kalah atau seri. namun beruntung, meskipun sempat sedikit terpeleset, atletico masih mampu mempertahankan posisi pertama di klasemen.

beda dengan liverpool di inggris. mereka yang memimpin cukup lama di klasemen mengalami beberapa keterpelesetan di beberapa pertandingan terakhir dan akhirnya harus puas hanya menjadi runner up liga inggris tahun ini. dua di antara keterpelesetan itu adalah kekalahan 0-2 dari chelsea dan hasil imbang 3-3 dengan crystal palace.

kekalahan dari chelsea membuat liverpool kehilangan kendali atas perburuan gelar juara liga. nilai maksimal yang akan mereka raih menjadi sama dengan nilai maksimal yang akan diraih manchester city. malang bagi liverpool, bila itu terjadi, manchester city-lah yang akan menjadi juara karena lebih produktif mencetak gol.

walhasil, kemenangan dengan selisih gol sangat besar menjadi incaran mereka. termasuk ketika melawan crystal palace. sampai babak pertama berakhir, skenario ini tampaknya berjalan dengan mulus. tercatat mereka sudah unggul 3-0. jika mereka mampu menyamai pencapaian pada babak pertama berarti mereka akan menang 6-0.

namun, alih-alih kembali menjebol gawang crystal palace, justru gawang mereka yang kebobolan. kebobolan lagi, dan kebobolan lagi. jadilah hasil 3-0 di babak pertama berubah menjadi 3-3 di babak kedua. para pemain liverpool keluar lapangan dengan lesu.

sama atau mungkin mendekati kadar lesunya para pemain ac milan ketika keluar dari stadion di istanbul pada final liga champpion 2005 ketika mereka kalah adu penalti dari liverpool setelah dalam waktu normal dan perpanjangan waktu bermain sama kuat 3-3. padahal pada akhir babak pertama kemenangan 3-0 sudah berhasil diraih ac milan.

***
jadi...?
tidak ada kesimpulan.
namun seandainya pertandingan liverpool melawan crystal palace dilanjutkan dengan adu penalti, saya menjagokan crystal palace memenangi adu penalti tersebut.





Rabu, 14 Mei 2014

survival of the fastest

kamis besok, 15 mei 2014 akan menjadi hari penjualan tiket kereta tambahan untuk arus mudik dan arus balik. karena hari dalam penanggalan syamsiyah dimulai pada pukul 00.00, hari kamis akan dimulai sekitar 2 jam lagi. maka, dalam 2 jam pula akan dimulai penjualan tiket kereta tambahan.

kita tidak bisa berkata bahwa itu awal dari hari pertama penjualan. bila itu adalah hari pertama penjualan tiket kereta api untuk mudik atau balik, itu bisa berarti pula hari terakhir penjualan. bila itu adalah jam pertama penjualan tiket kereta api untuk mudik atau balik, itu bisa berarti pula jam terakhir penjualan. bahkan bila itu adalah menit pertama penjualan tiket kereta api untuk mudik atau balik, bisa berarti pula itu adalah menit terakhir penjualan.

***
pt kai telah berbenah, jauh lebih baik sekarang ini. penjualan tiket dilakukan secara online. tidak perlu lagi antri tengah malam ke stasiun. yang terakhir ini pernah dilakukan teman saya dulu dan membuatnya masuk tivi untuk pertama kalinya karena diwawancarai oleh metro tv.

antrian dilakukan di rumah masing-masing dengan komputer, laptop, tablet atau smartphone masing-masing. untuk lebih memperketat persaingan, sayapun ikut. dengan sebuah laptop dan modem. tidak ketinggalan, istri saya juga ikut. dengan sebuah smartphone android.

kami ikut berburu tiket untuk mudik 90 hari setelah itu yaitu tanggal 25 juli 2014. sayangnya, sepertinya saya dan istri saya bukan pesaing yang tangguh. hampir satu jam sejak pukul 00.00, tak sekalipun kami berhasil sampai di halaman pemesanan tiket. walhasil perburuan ketika itupun gagal.

beberapa status teman pun menyatakan gagal memperoleh tiket. saya curiga, jangan-jangan tiket mudik yang dijual pt kai itu hanya mitos. bila saya tidak memperolehnya, istri saya juga tidak, dan teman-teman saya juga tidak, boleh jadi tiket itu memang tidak ada.

ternyata saya salah. tidak lama, ada konfirmasi keberhasilan dari seorang teman istri. kemudian ada konfirmasi keberhasilan lainnya dan lainnya. kesamaannya, mereka yang berhasil adalah yang menggunakan aplikasi di blackberry untuk mengakses situs pemesanan tiket tersebut.

walhasil, untuk tiket arus balik, kami pun menitip teman istri yang menggunakan aplikasi di blackberry. singkat cerita 90 hari sebelum tanggal 2 agustus 2014 misi tersebut berhasil dijalankan. dan malam ini, kembali kami menitip beliau untuk tiket mudik tanggal 25 juli tersebut. wish us luck...



end of the road: pintu tol ciledug

beberapa pekan kemarin, untuk pertama kalinya saya berkesempatan melalui jalan tol baru di ruas ciledug-meruya. pintu tolnya cukup dekat dari rumah, walaupun tentunya keberadaannya tidak terlalu signifikan berpengaruh karena mobil bukan kendaraan sehari-hari saya.

tentu saja, daripada mengatakan belum mampu membelinya, saya akan lebih suka mengatakan bahwa saya lebih menyukai perjalanan dengan sepeda motor. naik motor itu enak lho. kalo hujan ga kepanasan, kalo panas ga kehujanan.

***
pintu tol ciledug ini adanya pas di jalan ciledug raya, setelah pertigaan yang ke arah jalan swadarma kalo dari arah kebayoran. pertigaan ini letaknya sekitar 1 atau 1/2 km setelah itc cipulir. sehingga pintu tol ciledug ini paling jauh juga hanya 2 km dari itc cipulir.

dengan taksi saya melewati jalan tol itu. kebetulan sopir taksinya doyan ngobrol. ya sudahlah, saya ngobrol saja. ngobrol ini ngobrol itu, ngobrol sini ngobrol situ, sampai akhirnya menyinggung tema bahan bakar taksi yang dikemudikannya.

merk taksinya tidak terlalu saya ingat, yang pasti masih keluarganya blue bird. perihal bahan bakar yang saya tanyakan sederhana saja. saya hanya ingin tahu apakah taksi yang beliau kemudikan menggunakan bahan bakar bersubsidi atau tidak.

sesuai dugaan saya, taksi beliau memang memakai bahan bakar bersubsidi. well, naluri kebapakan saya tersentuh. saya trenyuh. sebagai pegawai pajak, saya mengidentikkan diri dengan seorang bapak. pegawai pajak mencari uang bagi negara, sama seperti seorang bapak mencari uang bagi keluarga.

jadi sebagai seorang bapak, saya trenyuh menyaksikan uang yang sudah susah-susah saya kumpulkan dibelanjakan dengan serampangan sebagai subsidi bbm bagi pengusaha taksi, blue bird lagi.

bayangkan saja, seandainya satu unit taksi itu mengkonsumsi 20 liter bensin sehari, dengan katakanlah subsidi sebesar 4000/liter, maka dalam sehari satu unit taksi itu sudah makan subsidi 80.000. bayangkan bila ternyata blue bird mempunyai 20.000 unit taksi, bisa dihitung jumlah subsidi yang dimakan blue bird adalah sebesar 80.000 x 20.000 = 1.600.000.000 atau 1,6 miliar rupiah.

ironisnya lagi, subsidi sebesar itu justru menyumbang kemacetan yang lebih parah bagi jalanan jakarta. seandainya angka itu dialokasikan untuk memperkuat transportasi massal, naluri kebapakan saya akan kembali tersentuh. tersentuh dengan rasa bangga, bahwa uang yang selama ini susah payah saya kumpulkan ternyata ada manfaatnya.



Sabtu, 19 April 2014

fail better



"ever tried. ever failed. no matter. try again. fail again. fail better." (samuel beckett)

***
terus terang, saya tidak terlalu berharap teman-teman pernah mendengar nama samuel beckett. tapi tentu saya sangat berharap bahwa teman-teman pernah mendengar frase kiasan menunggu godot. iya, menunggu godot adalah salah satu karya besar samuel beckett. saya tidak terlalu yakin, tapi sepertinya quote keren di awal postingan ini tidak berasal dari drama menunggu godot tersebut.

meskipun begitu, saya akan berbaik hati menyalinkan ringkasan drama tersebut. ringkasan ini saya dapat dari situs ini.

***
menunggu godot bercerita tentang perjalanan hidup dua orang sahabat, didi (vladimir) dan gogo (estragon). selama mereka menantikan kedatangan seseorang bernama godot, mereka berjanji bertemu godot, di pinggir jalan; jalan dekat sebuah pohon.

penantian itu menjadi penantian panjang. dan sementara menunggu godot, mereka melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar mereka; sepatu, topi, pohon, peristiwa penyaliban ataupun kisah penyelamatan. tetapi bukan godot kemudian yang datang, melainkan pozzo dan lucky, sang tuan dan budaknya. kemudian datang pula seorang utusan godot yang mengatakan bahwa godot tidak bisa datang sekarang melainkan besok.

waktu terus berjalan, sementara mereka masih menunggu godot. semua peristiwa terulang kembali. nyaris seperti sebelumnya, sepatu, pohon, kedatangan lucky dan pozzo, serta utusan godot dengan berita yang sama.

***
lupakan sejenak vladimir, estragon, lucky, pozzo, sepatu dan pohon, ingat kembali quote di awal. quote di awal tadi disalin stanislas wawrinka yang pernah muncul di tulisan ini sebagai tato di tangannya. satu hal bagi saya, itu melambangkan perjuangan pantang menyerah dari seorang wawrinka.

ever tried. ever failed. no matter. try again. fail again. fail better.

hal lain, itu mengusik kebanggaan yang selama ini saya miliki. bangga karena seingat saya, belum pernah sekalipun gagal masuk sekolah yang saya daftari. sejak mulai masuk smp, masuk sma, hingga masuk kuliah.

semua keberhasilan yang membanggakan itu justru menimbulkan tanda tanya besar ketika disandingkan dengan quote tadi. jangan-jangan selama ini target saya terlalu rendah?

kegagalan berulangkali akan menunjukkan batas atas yang bisa kita capai. sedangkan keberhasilan, tentu saja tidak mampu menunjukkan batas atas tersebut. bisa saja itu hanya setengah dari kemampuan maksimal kita, seperempat kemampuan maksimal kita atau 99% kemampuan maksimal kita.

meskipun tentu saja, keberhasilan itu biasanya lebih menyenangkan.



Minggu, 13 April 2014

tiada daging yang tak retak

tercatat pertengahan pekan kemarin, tepat sehari setelah ulang tahun istri saya, berlangsung pemilu legislatif 2014. hajatan besar, meskipun bukan yang terbesar di dunia, karena belum lama ini berlangsung pemilu yang lebih besar di india. tak heran, india memang memiliki jumlah penduduk lebih banyak daripada kita.

secara nasional pemilu tahun ini melibatkan melibatkan 12 partai, teristimewa di aceh ada 15 partai. hasil quick count menegaskan survei yang selama ini menempatkan pdi-p, golkar dan gerindra secara berurutan sebagai 3 besar.

memang, hari pelaksanaan pemilu dijadikan hari libur nasional. namun tentu saja, satu hari libur yang berdiri sendiri tidak membuka kesempatan yang longgar bagi pemegang ktp non-domisili seperti saya untuk mencoblos di alamat ktp. jarak tangerang selatan tempat domisili sekarang dengan alamat ktp di kudus yang satu malam perjalanan dengan bus malam atau satu siang dengan bus siang cukup menyulitkan.

sebenarnya sekitar lebih dari lima tahun yang lalu di tahun 2006, salah seorang dosen yang mengajar dengan nada setengah bercanda menasehati kami sekelas untuk ganti ktp dengan ktp tempat domisili. kurang lebih beliau berkata seperti ini, "ganti ktp kalian, buang itu ktp kampung, ganti ktp sini. lha wong kalian tiap hari ngencingin daerah sini kok masih pake ktp kampung."

sayang sekali sampai sekarang saya belum memenuhi nasehat beliau itu dan masih setia memegang ktp kudus. well, alasan pipis di daerah sini saya pikir tidak terlalu relevan. karena toh, baik ketika saya pipis di sini ataupun di kudus, pada akhirnya akan sama-sama bermuara di laut jawa.

***
segala pilihan ada konsekuensinya. termasuk ketika saya memilih untuk masih tetap memegang ktp kudus itu. salah satunya adalah tidak mendapatkan undangan untuk memilih di tps dekat sini. cukup berliku, meskipun alhamdulillah pada akhirnya saya bisa mencoblos di tps sini.

terus terang, lagi-lagi ilmu lama tentang the fall of advertising and the rise of PR kembali saya praktikkan. saya memilih bertanya kepada teman yang saya percaya tentang calon anggota dpd yang layak dicoblos. beliau berbaik hati memberitahu, dan kemudian pada hari pencoblosan, sayapun mengikuti jawaban beliau.

ini karena memang saya sama sekali tidak tahu siapa calon anggota dpd yang layak dicoblos. untuk calon anggota legislatifnya tentu saya tidak perlu bertanya. saya pilih calon-calon anggota legislatif yang menurut saya baik.
nomor urut berapa saja?
berbeda-beda tetapi dari partai yang sama.
pks ya?
yups.
walah, partai daging. mengapa...?

mengapa tidak? saya percaya tiada daging yang tak retak. dan mungkin, kasus daging (kalo memang terbukti benar) yang rame kemarin itulah letak retaknya.

hasil quick count jelas menunjukkan masih banyak yang sependapat dengan saya. bila ternyata mereka ini memiliki alasan yang sama dengan saya, mungkin sudah saatnya para ahli bahasa mulai mempertimbangkan untuk memasukkan peribahasa ini ke dalam buku besar peribahasa indonesia.



Sabtu, 01 Februari 2014

my dad in my life

sekarang hari pertama bulan februari tahun 2014. akhir pekan kemarin, stanislas wawrinka berhasil mengangkat trofi grand slam pertamanya dengan menjuarai australia terbuka 2014. stan, begitu ia biasa dipanggil, mengalahkan peringkat pertama dunia, rafael nadal di final. tentu saja kemenangan di final ini cukup terbantu dengan cedera nadal. tapi fakta bahwa di babak sebelumnya, stan mengalahkan dua kontestan atp world tour final 2013, tomas berdych dan novak djokovic membuktikan bahwa ia memang sangat layak menjuarai turnamen ini.

secara harfiah maupun non harfiah, ini adalah sebuah turnamen yang panas. panas secara harfiah, bahwa suhu di sana pada saat berlangsungnya turnamen ini mendekati (atau malah sudah mencapai) 40-an derajat celcius. sehingga sempat tertangkap fotografer, seorang petenis putri yang meletakkan plastik bening penuh berisi air di atas kepalanya. berbanding sangat terbalik dengan suhu dingin ekstrim di amerika serikat pada saat bersamaan. iya, kabarnya suhu di as bisa mencapai sampai 40-an derajat celcius di bawah nol.

di indonesia sendiri, pada saat bersamaan hujan deras mendominasi. bagi warga jakarta, berlaku rumus hujan deras = banjir. yang sayangnya, untuk tahun ini rumus itu juga berlaku di manado dan sebagian pantura, di antaranya subang, indramayu dan kampung saya, kudus. sebegitu parahnya banjir di kudus, sampai seorang warga di perbatasan demak yang bekerja di salah satu sekolah di kudus, terpaksa menumpang perahu untuk menuju tempat kerjanya.

***
baiklah, kembali lagi ke wawrinka. saya tidak tahu apakah stan, nama panggilannya itu, memiliki pengucapan yang sama dengan stan, kampus tempat saya kuliah dulu, sekolah tinggi akuntansi negara. tapi yang pasti, beberapa alumni stan telah keroyokan berbagi kisah inspiratif ayah-ayah mereka dalam buku my dad in my life.

buku ini kemudian mengilhami tim kreatif kick andy mengusung tema my dad is my hero sebagai salah satu tema acaranya. episode dengan tema ini mengundang beberapa narasumber, arwin rasyid yang presdir cimb niaga, nono sampono yang purnawirawan jenderal, tantowi yahya yang anggota dpr, dan adiknya, helmi yahya yang alumni stan.

menurut helmi dalam salah satu postingannya di milis alumni, shooting dilaksanakan awal januari kemarin, dan alhamdulillah, saya sempat menyaksikannya ketika tadi malam tayang di tivi. bagi yang belum sempat menyaksikan, masih ada tayangan ulangnya hari ahad besok, pukul 13.30 di metro tv.





Minggu, 12 Januari 2014

tukang bubur batal naik gaji

sekarang hari ahad kedua di tahun politik, tahun 2014. jumat kemarin, anas urbaningrum akhirnya ditahan kpk. sesaat sebelum memasuki mobil tahanan, anas memberikan ceramah singkat yang sepertinya banyak berisi kode. entah apa maksudnya, entah apa saja jenis majas yang dipakainya.

masih pagi, sekitar pukul sebelas dan di luar sedang hujan. padahal kami (saya dan istri) sedang berencana untuk berkunjung ke rumah seorang teman yang akan segera pindah ke luar kota. bahkan faktanya, saya menulis ini dengan pakaian rapi, siap untuk segera berangkat.

teman yang akan pindah ini adalah teman seangkatan kuliah dan teman sekantor. beliau akan pindah ke daerah di jawa timur karena mutasi. alhamdulillah, lebih dekat dengan homebase. walaupun tentu, perpindahan ke jawa timur dari jakarta akan memerlukan persiapan dan pengepakan yang cukup melelahkan. tapi sekali lagi, karena berpindah lebih dekat dengan homebase, pasti kelelahan itu menyenangkan.

teringat beberapa tahun lalu, ketika ada seorang senior yang berpindah tugas ke luar kota, kalau tidak salah ke daerah jawa timur juga. senior kuadrat sebenarnya, karena beliau yang pindah ini merupakan senior dari senior langsung saya. senior yang pindah telah mengepak barang dan berangkat ke kota tujuan. barang-barangnya walaupun sudah dipak, sebagian masih ditinggal di jakarta.

senior langsung kebagian tugas mengantarkan barang yang sudah dipak ini ke sebuah ekspedisi di stasiun senen. karena ini tugas yang butuh cukup banyak tenaga, senior ini mengajak saya untuk membantunya. dan ikutlah saya membantu beliau mengantarkan barang-barang tersebut ke ekspedisi. barang-barang yang cukup berat, termasuk salah satunya sebuah tabung gas ukuran 12 kg.

***
awal tahun ini, pertamina mengumumkan kenaikan harga elpiji 12 kg. tak tanggung-tanggung, kenaikannya mencapai lebih dari 60%. elpiji yang biasanya dapat dibeli dengan harga di bawah 90 ribu rupiah melonjak harganya. sangat tinggi. sampai-sampai, seorang teman dalam status facebooknya tampak berbangga ketika mampu menemukan toko yang menjual elpiji ini dalam harga 130-an ribu.

konon kabarnya, hal ini dipicu hasil audit bpk terhadap pertamina. hasil audit bpk menemukan adanya kerugian dari bisnis elpiji 12 kg. kerugian sebenarnya juga ada pada elpiji 3 kg, tapi karena elpiji 3 kg sejak awal sudah dinyatakan sebagai barang subsidi, maka kerugian di bisnis elpiji 3 kg tidak menjadi masalah. lain halnya dengan elpiji 12 kg.

alhasil, terjadi kegaduhan di masyarakat sebagaimana kegaduhan saat terjadi kenaikan harga bbm. kenaikan harga besar-besaran dikhawatirkan akan terjadi. perpindahan besar-besaran ke elpiji 3 kg yang akan membengkakkan subsidi juga dikhawatirkan akan terjadi.

beruntung, pemerintah bergerak cepat. digelar rapat beberapa menteri dan dirut pertamina. akhir bahagia bagi rakyat, ketika kemudian rapat itu mengambil keputusan akhir pembatalan lonjakan harga elpiji.

***
saya sebagai rakyat turut bersukacita. terutama karena ketika periode mahalnya harga elpiji 12 kg yang tidak mencapai satu minggu itu, sedang tidak membeli elpiji dan sedang tidak membeli bubur ayam untuk sarapan pagi.