Sabtu, 28 Juni 2014

menunggu godin

sekarang tanggal 28 juni 2014, dan ini tanggal penting. pada tanggal ini setahun kemarin, salah satu sahabat saya pergi untuk selamanya. saya sempat berniat mendedikasikan sebuah tulisan untuk beliau. sayang sekali, sampai sekarang masih belum selesai. setengah jadinya tulisan tersebut dapat dilihat di sini.

tanggal ini di tahun ini menjadi hari pertama puasa bagi saudara-saudara di muhammadiyah. jika saja setiap orang diidentifikasi hitam putih dengan muhammadiyah atau nu, sepertinya saya akan lebih dekat dengan muhammadiyah meskipun hari ini saya belum puasa.

sudah pukul setengah sebelas malam saat tulisan ini mulai ditulis. sekitar setengah jam setelahnya, akan dilangsungkan pertandingan pertama babak 16 besar piala dunia 2014. lagi-lagi brasil akan bertemu chile. 4 tahun lalu di piala dunia 2010 brasil juga bertemu chile di babak 16 besar. brasil menang 3-0.

bukan partai yang terlalu saya tunggu sebenarnya, karena sebagaimana yang telah saya sampaikan kemarin, favorit saya kali ini adalah jerman. lebih menarik lagi karena jerman akan melawan aljazair. menarik karena aljazair memakai formasi cemara dan sebagian besar (atau malah seluruh) pemain aljazair beragama islam. hal terakhir ini menjelaskan mengapa secara resmi timnas aljazair meminta panitia piala dunia untuk menyediakan al quran di kamar hotel para pemain.

lolosnya aljazair ke babak 16 besar menjadi yang pertama sepanjang keikutsertaan mereka di piala dunia. pertandingan terakhir di grup h menjadi penentu kelolosan. melawan rusia yang sama-sama berpeluang lolos, pertandingan berakhir imbang 1-1. aljazair dengan nilai 4 berhasil lolos, rusia dengan nilai 2 gagal lolos. rusia bisa saja lolos, seandainya mereka bisa mempertahankan keunggulan 1-0 sejak menit keenam. sayang, di babak kedua islam slimane mencetak gol yang menggagalkan kemenangan rusia. satu gol yang menjadi pembeda.

***
satu gol pembeda pula yang menjadi penentu kelolosan uruguay ke babak 16 besar dari grup d, grup maut yang dihuni inggris, italia, kosta rika dan uruguay sendiri. para pengamat menjagokan kosta rika akan menjadi yang pertama pulang dari grup ini. tapi tentu saja, bola itu bundar. kosta rika justru menjadi yang pertama lolos setelah dua kemenangan beruntun melawan uruguay dan italia.

justru inggris yang pertama pulang dari grup ini. sedangkan italia dan uruguay harus saling membunuh pada laga terakhir untuk memperebutkan satu tiket tersisa. italia sedikit di atas angin karena mereka hanya perlu mempertahankan skor 0-0 dari awal sampai akhir pertandingan. jika hasil imbang yang dicapai, italia dan uruguay akan sama-sama memiliki nilai 4. jika itu yang terjadi italia yang akan lolos karena memiliki selisih gol lebih baik.

sama seperti 63 pertandingan lainnya, pertandingan ini juga disiarkan secara langsung. sayang, saya tidak menyaksikannya. namun tampaknya, italia cukup sukses mengemban misinya karena sampai menit 80 masih mampu menahan imbang uruguay meskipun harus bermain dengan 10 orang setelah claudio marchisio diusir wasit. indikator lain adalah gigitan luis suarez kepada giorgio chiellini yang sepertinya menunjukkan rasa frustasinya atas kegagalan-kegagalan menembus pertahanan italia.

sampai sebuah tendangan penjuru pada menit 81 berhasil dikonversi menjadi gol oleh diego godin melalui kepalanya. gol tunggal yang bertahan sampai akhir pertandingan. italia pulang, uruguay lolos.

sebuah gol yang menjadi pembeda. sama seperti yang ia lakukan pada "final" liga spanyol yang sempat saya singgung di sini dan sempat hampir ia lakukan pada final liga champions kemarin.

sehingga sangat pantaslah diego godin diberikan reputasi sebagai spesialis pencetak gol pembeda melalui kepalanya. perbedaan yang selalu ditunggu penggemar uruguay dan atletico madrid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar