Selasa, 27 Januari 2015

beramal tanpa keluar uang, bisa...?

bisa, sangat bisa. terutama buat yang terbiasa belanja di alfamart dan carrefour atau yang biasa naik blue bird.

caranya....?
sangat mudah.
bila biasanya uang di dompet, katakanlah 100rb, langsung dibelanjakan di alfamart, carrefour atau blue bird, maka sekarang jangan langsung dibelanjakan uang tersebut. datang ke saya, tukarkan uangnya dengan voucher, baru gunakan voucher tersebut untuk belanja.

bagaimana kalo saya terbiasa belanja di indomaret, giant dan terbiasa naik taksi express?
well, mungkin untuk inilah waktunya mencoba sesuatu yang baru dengan berpindah ke alfamart, carrefour dan blue bird.

di mana beramalnya?
ada keuntungan dari penjualan voucher tersebut. keuntungan inilah, 100% keuntungan, yang akan disumbangkan untuk kegiatan amal.

ke mana disumbangkan?
untuk tahap awal, sumbangan akan diberikan untuk pembangunan musholla di dekat kampung saya, yaitu musholla di dukuh jepanan, desa getassrabi, gebog, kudus.
bahkan memang, ide untuk meluncurkan usaha inipun datang dari niatan untuk membantu pembangunan musholla tersebut. tentunya kita semua berharap agar usaha ini going concern sehingga akan lebih banyak yang dapat disumbang.

berapa saja nominal yang tersedia dan berapa harganya?
ada voucher alfamart 50rb, blue bird 50rb dan carrefour 100rb. semuanya dengan harga senilai harga nominal.

saya bekerja di kantor pusat djp, bagaimana mendapatkan vouchernya?
hubungi saja saya, akan saya antar vouchernya ke meja anda.

saya bekerja di kantor pusat djp namun belum mempunyai meja kerja, bagaimana mendapatkan vouchernya?
hmmm... karena anda belum mempunyai meja kerja, tentu saya tidak bisa mengantar ke meja anda. mungkin kita bisa janjian untuk ketemu di suatu tempat untuk serah terima.

saya bekerja di kantor pusat djp, sedangkan istri saya di lap. banteng, akan tetapi yang biasa belanja adalah istri saya, bagaimana mendapatkan vouchernya?
pas banget, istri saya juga bekerja di lap. banteng. jadi istri anda bisa hubungi istri saya.

saya tinggal di dekat kampus stan, bagaimana mendapatkan vouchernya?
jalan-jalan saja ke daerah cipadu, nanti mampir ke rumah saya, dan dapatkan vouchernya di sana.

selain melalui komentar di blog ini adakah cara lain menghubungi? mungkin WA atau BBM?
sangat ada, WA 08561757315 atau BBM di 526F5143.

jadi...?
mari beramal tanpa keluar uang.



Sabtu, 03 Januari 2015

a trip to remember

tercatat, perjalanan tulis menulis di blog akarmembiru sudah lebih dari lima tahun berjalan. tidak terasa. dahulu, akarmembiru setia berumah di multiply. sayangnya, karena ada perubahan bentuk di multiply, blog inipun pindah ke blogspot. dengan mengimport semua tulisan dan bahkan semua komentar yang ada di sana. termasuk tulisan yang ini.

bagi yang belum membaca, baca dulu deh. pemberitaan-pemberitaan media belakangan ini membuat saya terkenang dengan perjalanan membanggakan tersebut.
sudah dibaca?
belum?
hadeuh...
baca dulu dong.

baiklah,
saya akan berbaik hati meringkaskan. tulisan itu bercerita mengenai perjalanan kelas kami dan kelas sebelah di D-IV akuntansi STAN ke BEI, World Bank dan PWC. menggunakan dua bus kami ke sana. di sana, kami bertemu senior-senior alumni stan yang sudah menduduki posisi-posisi strategis di masing-masing institusi. ada pak dwi wahyu daryoto di PWC, ada pak ito warsito di bei, dan ada pak amin subekti, pak unggul dan pak amien sunaryadi di world bank.

kok bisa dua kelas mahasiswa berkunjung ke tempat bos-bos begitu?
dengan mengajukan proposal resmi mungkin kami dapat berkunjung dan bertemu dengan mereka. tapi ketika itu alhamdulillah kami tidak perlu melakukannya karena perjalanan tersebut difasilitasi oleh dosen kami. memang perjalanan tersebut merupakan salah satu bagian dari kuliah untuk mata kuliah kepemimpinan dan negosiasi. mata kuliah menarik yang diampu oleh pak sudirman said. termasuk juga perjalanan inipun diampu langsung oleh beliau.

***
dan memang, pemberitaan-pemberitaan media belakangan ini mau tidak mau membuat saya terkenang dengan perjalanan itu. dimulai dari pengumuman kabinet oleh jokowi tanggal 26 oktober 2014 yang memunculkan bapak sudirman said sebagai salah satu menterinya, disusul pengumuman pengangkatan bapak amien sunaryadi sebagai kepala skk migas pada tanggal 19 november 2014, kemudian pengumuman pengangkatan bapak dwi wahyu daryoto sebagai salah satu direksi pertamina pada tanggal 8 desember 2014, dan terakhir pengumuman pengangkatan bapak amin subekti sebagai salah satu direksi pln pada tanggal 23 desember 2014.

***
sungguh, suatu perjalanan membanggakan yang sangat pantas untuk dikenang.