sekarang hari selasa, 29 juni 2010 sekitar pukul setengah sembilan malam. mungkin tidak banyak yang tahu, tapi sekarang adalah hari keluarga nasional. dalam salah satu situs layanan masyarakat, keluarga didefinisikan sebagai sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
dalam situs itu, pengertian keluarga berada pada poin pertama. kemudian pada poin ketiga disebutkan bahwa setiap keluarga wajib memiliki kartu keluarga. hehe
apapun pengertiannya, keluarga adalah pokok penting yang fundamental bagi pembangunan individu secara personal.
baiklah, saya belum berkeluarga, saya bukan ahli dalam tema ini. mari kita bahas tema yang ringan-ringan saja. seperti perdelapanfinal piala dunia 2010. malam ini bakalan berlangsung dua pertandingan. jepang vs paraguay ama satu lagi spanyol vs portugal.
kalo tadi malam, ada belanda vs slovakia ama brasil vs chile. hasilnya udah pada tau, belanda menang 2-1, dan brasil menang 3-0. nantinya belanda bakalan jumpa brasil di perempatfinal.
walaupun emang sudah seharusnya kalah dari brasil, terus terang, saya sangat menyayangkan kekalahan chile. salah satu tim yang permainannya paling enak ditonton sepanjang piala dunia kali ini.
waktu pertandingan pertama di grupnya dulu, saya lihat preview di koran kalo chile bakalan memakai formasi 3-3-1-3. bentuk formasi yang sangat aneh. belum pernah saya lihat. formasi itu berarti 3 bek, 3 gelandang bertahan, 1 gelandang menyerang, dan 3 penyerang. ditambah kecepatan pemain-pemainnya, jadilah formasi itu menjadikan chile mempunyai serangan bergelombang yang amat mengerikan.
formasi ini merupakan pengembangan dari formasi dasar 3-4-3 seperti yang dulu biasa dipakai ama ac milan waktu dilatih alberto zaccheroni. sebenarnya belum terlalu lama sih, cuman saya lupa pastinya tahun berapa.
beda zaccheroni, beda pula ancelotti. ketika melatih ac milan, carlo ancelotti, yang sekarang melatih chelsea, suka memainkan formasi 4-3-2-1. formasi yang kalo digambarkan dengan titik-titik akan menyerupai bentuk pohon cemara. makin ke atas, makin meruncing.
eh, kok malah jadi ke ac milan? kita kan lagi bahas chile.
yang pasti, dengan kekalahan chile ini, kita tidak akan bisa lagi menyaksikan kiprah bintang-bintang chile di piala dunia kali ini. bintang-bintang seperti alexis sanchez, matias fernandez, mark gonzalez, ataupun waldo ponce.
waldo ponce...? ponce....???
kok kayak nama vokalis dewa 19...?
apakah ibunya waldo ponce itu sebegitu ngefannya ama dewa 19 sampe anaknya dikasih nama kayak nama vokalis dewa 19...?
ya saya ga tau. tanya aja sendiri ama ibunya waldo ponce.
Selasa, 29 Juni 2010
Senin, 28 Juni 2010
ketakutan
pada nonton perdelapanfinal piala dunia tadi malam?
yang inggris vs jerman?
akhirnya inggris kalah telak 1-4. terlepas dari adanya gol sah inggris yang dianulir, inggris memang pantas kalah. jelek sekali mainnya. sedangkan jerman justru sedang bagus-bagusnya.
kekalahan ini terjadi dalam waktu pertandingan normal, 2 x 45 menit. bukan melalui adu penalti yang selama ini ditakutkan inggris ketika bertemu jerman dalam fase knock out. inggris memang mempunyai sejarah kelam dengan adu penalti. dan jerman adalah salah satu mimpi buruk inggris dalam adu penalti ini.
sehingga sejak awal, inggris sudah sangat menakutkan jika akhirnya pertandingan perdelapanfinal ini harus diakhiri dengan adu penalti. terbukti, ini sebuah ketakutan yang tidak beralasan. ya iyalah, lha wong adu penaltinya ga terjadi kok.
mungkin inggris terlalu fokus pada adu penalti ya, sehingga melupakan latihan untuk permainan sepakbolanya. ga tau lah. yang jelas, saya jadi ingat kata-kata bijak dari kahlil gibran puluhan tahun yang lalu.
"dan bukankah ketakutan akan kemiskinan, merupakan kemiskinan itu sendiri? ketakutan akan dahaga, sedangkan sumur masih penuh, bukankah dahaga yang tak mungkin dipuaskan?"
***
ah, ngapain juga ngomongin inggris. kita sebenarnya juga sering seperti itu. menakutkan hal-hal yang semestinya tidak perlu ditakutkan.
beneran kita kan? atau cuma saya saja?
yang inggris vs jerman?
akhirnya inggris kalah telak 1-4. terlepas dari adanya gol sah inggris yang dianulir, inggris memang pantas kalah. jelek sekali mainnya. sedangkan jerman justru sedang bagus-bagusnya.
kekalahan ini terjadi dalam waktu pertandingan normal, 2 x 45 menit. bukan melalui adu penalti yang selama ini ditakutkan inggris ketika bertemu jerman dalam fase knock out. inggris memang mempunyai sejarah kelam dengan adu penalti. dan jerman adalah salah satu mimpi buruk inggris dalam adu penalti ini.
sehingga sejak awal, inggris sudah sangat menakutkan jika akhirnya pertandingan perdelapanfinal ini harus diakhiri dengan adu penalti. terbukti, ini sebuah ketakutan yang tidak beralasan. ya iyalah, lha wong adu penaltinya ga terjadi kok.
mungkin inggris terlalu fokus pada adu penalti ya, sehingga melupakan latihan untuk permainan sepakbolanya. ga tau lah. yang jelas, saya jadi ingat kata-kata bijak dari kahlil gibran puluhan tahun yang lalu.
"dan bukankah ketakutan akan kemiskinan, merupakan kemiskinan itu sendiri? ketakutan akan dahaga, sedangkan sumur masih penuh, bukankah dahaga yang tak mungkin dipuaskan?"
***
ah, ngapain juga ngomongin inggris. kita sebenarnya juga sering seperti itu. menakutkan hal-hal yang semestinya tidak perlu ditakutkan.
beneran kita kan? atau cuma saya saja?
Rabu, 23 Juni 2010
sebuah ruko di tepi jalan raya di semarang
ada sebuah fakta menarik, bahwa meskipun pernah sekitar satu tahun tinggal di semarang, saya masih belum mengenali daerah sana dengan baik. tinggal setahun dalam rangka kuliah tentu saja. dalam jangka antara pertengahan tahun 2001 sampai dengan pertengahan 2002.
ini pula yang membuat saya tidak tahu, di daerah mana tepatnya tadi pagi saya melihat sebuah iklan ruko yang dijual. rukonya bagus. tempatnya juga strategis. di tepi jalan raya. mantap lah pokoknya.
oh ya, tadi pagi saya lewat di depan ruko itu ketika dalam perjalanan pulang ke kudus dari jakarta. biasa, dengan moda transportasi darat yang paling ugal-ugalan, bus malam. jadi, sedang di kudus saya sekarang. menghadiri pernikahan salah seorang saudara sepupu. beliau menjadi mempelai wanitanya.
oh ya, yang saya ingat, ruko itu muncul setelah saya melewati pasar karangayu dan sebelum saya nyampe di stasiun tawang. warnanya merah, terletak di kiri jalan. yang pasti, lebih deket ke tawang. mungkin dua atau tiga belokan sebelum tawang.
rukonya berwarna merah. di depannya ada spanduk besar bertuliskan kata "DI JUAL" dan juga nomor telepon penjualnya. sayang, nomor teleponnya memilih ukuran huruf yang cukup kecil. dan fakta bahwa saya melewati ruko itu pada sekitar pukul setengah empat pagi dengan sebuah bus yang melaju membuat saya tidak dapat mencatat nomor telepon penjual ruko itu.
mau beli ruko....?
waaaaah.....keren sekali.
nggak lah. duit dari hongkong.
saya hanya ingin mengingatkan penjual ruko itu tentang penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. bahwa ketika kata "di" diikuti dengan kata kerja seperti pada kata "dijual" itu, maka penulisannya seharusnya digabung. bukan dipisah seperti yang beliau tuliskan di spanduk itu.
ini pula yang membuat saya tidak tahu, di daerah mana tepatnya tadi pagi saya melihat sebuah iklan ruko yang dijual. rukonya bagus. tempatnya juga strategis. di tepi jalan raya. mantap lah pokoknya.
oh ya, tadi pagi saya lewat di depan ruko itu ketika dalam perjalanan pulang ke kudus dari jakarta. biasa, dengan moda transportasi darat yang paling ugal-ugalan, bus malam. jadi, sedang di kudus saya sekarang. menghadiri pernikahan salah seorang saudara sepupu. beliau menjadi mempelai wanitanya.
oh ya, yang saya ingat, ruko itu muncul setelah saya melewati pasar karangayu dan sebelum saya nyampe di stasiun tawang. warnanya merah, terletak di kiri jalan. yang pasti, lebih deket ke tawang. mungkin dua atau tiga belokan sebelum tawang.
rukonya berwarna merah. di depannya ada spanduk besar bertuliskan kata "DI JUAL" dan juga nomor telepon penjualnya. sayang, nomor teleponnya memilih ukuran huruf yang cukup kecil. dan fakta bahwa saya melewati ruko itu pada sekitar pukul setengah empat pagi dengan sebuah bus yang melaju membuat saya tidak dapat mencatat nomor telepon penjual ruko itu.
mau beli ruko....?
waaaaah.....keren sekali.
nggak lah. duit dari hongkong.
saya hanya ingin mengingatkan penjual ruko itu tentang penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. bahwa ketika kata "di" diikuti dengan kata kerja seperti pada kata "dijual" itu, maka penulisannya seharusnya digabung. bukan dipisah seperti yang beliau tuliskan di spanduk itu.
Jumat, 18 Juni 2010
tranquillo
piala dunia sudah memasuki pertandingan kedua masing-masing grup. alhamdulillah sudah lebih bergairah dibandingkan pertandingan-pertandingan pertama yang amat sangat minim gol. selain jerman yang menang 4-0 dari australia, belanda yang menang 2-0 dari denmark, dan korsel yang menang 2-0 dari yunani, praktis pertandingan-pertandingan pertama lainnya hanya menghasilkan kemenangan dengan satu gol dalam satu pertandingannya.
sayangnya, salah satu dari banyak gol yang terjadi itu justru terjadi ke gawang korea selatan. saat kalah 1-4 dari argentina kemarin. emang argentina bagus sih, tapi sebagai warga asia, tentunya kasihan juga melihat korea selatan kalah sebanyak itu. mana ada yang pake gol bunuh diri segala lagi. mungkin karena bang soo hyun ama song hye kyo ga main kali ya.
lhoh...lhoh...lhoh.....?
bang soo hyun ama song hye kyo kan cewek. ya jelas ga ikut main piala dunia ini lah.
kok tau kalo cewek...?
emang bisa membedakan jenis kelamin orang korea dari namanya?
hehehe...
kalo saya ga bisa sih.
tapi saya tau kalo bang soo hyun ama song hye kyo itu cewek. soalnya bang soo hyun itu pemain bulutangkis wanita korea jamannya susi susanti, sedangkan song hye kyo itu yang main drama "full house" jaman-jaman lima tahunan yang lalu.
ngomong-ngomong soal nama, menurut teman-teman dari negara manakah tranquillo barnetta berasal...? uruguay, meksiko, argentina, honduras, spanyol atau portugal?
bukan semuanya, ternyata beliau berasal dari swiss. aneh juga ya. seingat saya, kata tranquillo itu judul sebuah lagu dalam bahasa latin yang dinyanyikan ama kassin. sehingga kalo pertama dengar kata tranquillo itu langsung asosiasinya ke wilayah amerika latin.
honduras meskipun bukan amerika latin, tapi nama-nama pemainnya ya mirip-mirip latin gitu lah. salah satunya alvarez. rambutnya lucu lho, mirip boneka horta.
boneka horta yang ada rumputnya hidup itu. karena emang horta itu sebenarnya suatu media tanam. cuman dibentuk boneka aja biar laku dijual. teman saya ada yang beli yang bentuk beruang kecil. media tanamnya ada di kepala beruang itu. awalnya beruangnya gundul, setelah beberapa hari, beruang itu jadi punya rambut. rambutnya ya rumput yang mulai tumbuh itu. cuman sayang, kayaknya horta milik teman saya itu ketombean deh.
horta juga nama salah seorang pembesar timor leste yang pernah mendapat hadiah nobel perdamaian dari pbb. ramos horta. yang dulu nerima nobel bareng ama uskup belo. konon kabarnya, nobel perdamaian yang ke ramos horta itu salah terima. harusnya yang nerima itu pak harto, mantan presiden kita. cuman terjadi kesalahan ketik waktu ngirim usulan nama.
si pengetik usulan itu ngetik nama pak harto-nya itu lengkap dengan gelar-gelar bangsawannya beliau. raden mas suharto. nulisnya disingkat rms harto. trus yang bagian mbaca usulan salah baca, dia mbacanya r(a)m(o)s harto. salah lagi jadi ramos horta. jadilah nobelnya lari ke ramos horta.
hihihi....
bercanda ding.
selamat menikmati piala dunia aja deh.
***
oh ya, nama song hye kyo di full house siapa ya?
sayangnya, salah satu dari banyak gol yang terjadi itu justru terjadi ke gawang korea selatan. saat kalah 1-4 dari argentina kemarin. emang argentina bagus sih, tapi sebagai warga asia, tentunya kasihan juga melihat korea selatan kalah sebanyak itu. mana ada yang pake gol bunuh diri segala lagi. mungkin karena bang soo hyun ama song hye kyo ga main kali ya.
lhoh...lhoh...lhoh.....?
bang soo hyun ama song hye kyo kan cewek. ya jelas ga ikut main piala dunia ini lah.
kok tau kalo cewek...?
emang bisa membedakan jenis kelamin orang korea dari namanya?
hehehe...
kalo saya ga bisa sih.
tapi saya tau kalo bang soo hyun ama song hye kyo itu cewek. soalnya bang soo hyun itu pemain bulutangkis wanita korea jamannya susi susanti, sedangkan song hye kyo itu yang main drama "full house" jaman-jaman lima tahunan yang lalu.
ngomong-ngomong soal nama, menurut teman-teman dari negara manakah tranquillo barnetta berasal...? uruguay, meksiko, argentina, honduras, spanyol atau portugal?
bukan semuanya, ternyata beliau berasal dari swiss. aneh juga ya. seingat saya, kata tranquillo itu judul sebuah lagu dalam bahasa latin yang dinyanyikan ama kassin. sehingga kalo pertama dengar kata tranquillo itu langsung asosiasinya ke wilayah amerika latin.
honduras meskipun bukan amerika latin, tapi nama-nama pemainnya ya mirip-mirip latin gitu lah. salah satunya alvarez. rambutnya lucu lho, mirip boneka horta.
boneka horta yang ada rumputnya hidup itu. karena emang horta itu sebenarnya suatu media tanam. cuman dibentuk boneka aja biar laku dijual. teman saya ada yang beli yang bentuk beruang kecil. media tanamnya ada di kepala beruang itu. awalnya beruangnya gundul, setelah beberapa hari, beruang itu jadi punya rambut. rambutnya ya rumput yang mulai tumbuh itu. cuman sayang, kayaknya horta milik teman saya itu ketombean deh.
horta juga nama salah seorang pembesar timor leste yang pernah mendapat hadiah nobel perdamaian dari pbb. ramos horta. yang dulu nerima nobel bareng ama uskup belo. konon kabarnya, nobel perdamaian yang ke ramos horta itu salah terima. harusnya yang nerima itu pak harto, mantan presiden kita. cuman terjadi kesalahan ketik waktu ngirim usulan nama.
si pengetik usulan itu ngetik nama pak harto-nya itu lengkap dengan gelar-gelar bangsawannya beliau. raden mas suharto. nulisnya disingkat rms harto. trus yang bagian mbaca usulan salah baca, dia mbacanya r(a)m(o)s harto. salah lagi jadi ramos horta. jadilah nobelnya lari ke ramos horta.
hihihi....
bercanda ding.
selamat menikmati piala dunia aja deh.
***
oh ya, nama song hye kyo di full house siapa ya?
Rabu, 16 Juni 2010
menjemput rizki
sepertinya tepat sekali kalau dikatakan, semakin tua seseorang, akan semakin berkurang kemampuannya dalam mengingat. seperti yang saya alami. saya ingat pernah membaca cerita lucu pengalaman menjemput anak tk pulang dari sekolahnya. trus, coba saya ingat-ingat bacanya kemarin di mana. lama, akhirnya ingatlah saya kalau ceritanya ada disini. petualangan menjemput anak tk.
jadi, akan ada cerita menjemput seorang anak bernama rizki dari tk-nya?
well, rizki bukanlah nama keponakan saya yang sekolah di tk. lagipula saya juga tidak pernah menjemput keponakan saya itu dari sekolahnya. jadi saya tidak akan menyaingi cerita di atas dan kemudian menceritakan pengalaman menjemput seorang anak dari tk.
***
baiklah, kita mulai saja pembahasan kita kali ini. dengan pembatasan pengertian rizki pada pengertian rizki yang kuantitatif.
jadi, sebagaimana jodoh dan ajal, rizki setiap manusia telah ditetapkan oleh allah. akan tetapi, sebagaimana jodoh dan ajal juga, rizki ini perlu diusahakan. perlu dijemput. dia tidak datang dengan sendirinya.
berbeda-beda cara manusia menjemput rizki. ada yang berdagang, bertani, menjahit, menjadi guru, menjadi ahli bangunan, menjadi penulis, menjadi dokter, menjadi pns dan lain-lain. untuk masing-masing jenis itupun ada spesialisasi-spesialisasi lagi. berdagang misalnya, ada yang berdagang makanan, pakaian, mobil, motor, alat-alat elektronik, alat-alat telekomunikasi, dan lain-lain juga.
dan ternyata, itulah, memang rizki dari masing-masing orang itu sudah ditentukan. jadi, meskipun menggunakan cara yang sama dalam usaha menjemput rizki itu, jumlah yang didapat pun berbeda-beda.
ada lagi kasus untuk mendapatkan jumlah yang sama diperlukan usaha yang berbeda. yang satu perlu berusaha lebih keras daripada yang lain. misalnya, untuk mendapatkan dua ratus ribu, seorang pedagang kue keliling musti muter-muter seharian penuh, sementara seorang pelaksana waskon cukup dengan mengetik sedikit saja.
ada ketidakadilan di sini? tentu tidak, karena allah maha adil. kalau memang adil, bukankah seharusnya dengan usaha yang sama akan diperoleh hasil yang sama? kok ada selisih di sini? kemana larinya selisih usaha itu?
ternyata, selisih itu menjadi tabungan amal kita. tidak ada yang sia-sia dari usaha kita.
jadi, kalau misalnya hari-hari ini kita merasa iba dengan pedagang kue keliling yang udah muter kesana-kemari masih ga laku-laku juga, bisa jadi di akhirat nanti giliran pedagang kue itu yang merasa iba kepada kita karena tidak bisa merasakan manisnya pahala dari usaha kerasnya dalam rangka menjemput rizki.
kesimpulannya banyak. salah satunya, bahwa usaha kita dalam menjemput rizki itu bukanlah semata-mata untuk mendapatkan rizki itu saja. tetapi lebih sebagai salah satu bagian dari ibadah kita kepada allah.
kalo emang begitu, banyak-banyakin aja usaha menjemput rizkinya, toh tidak akan ada ruginya kan? iya, tepat sekali.
jadi, akan ada cerita menjemput seorang anak bernama rizki dari tk-nya?
well, rizki bukanlah nama keponakan saya yang sekolah di tk. lagipula saya juga tidak pernah menjemput keponakan saya itu dari sekolahnya. jadi saya tidak akan menyaingi cerita di atas dan kemudian menceritakan pengalaman menjemput seorang anak dari tk.
***
baiklah, kita mulai saja pembahasan kita kali ini. dengan pembatasan pengertian rizki pada pengertian rizki yang kuantitatif.
jadi, sebagaimana jodoh dan ajal, rizki setiap manusia telah ditetapkan oleh allah. akan tetapi, sebagaimana jodoh dan ajal juga, rizki ini perlu diusahakan. perlu dijemput. dia tidak datang dengan sendirinya.
berbeda-beda cara manusia menjemput rizki. ada yang berdagang, bertani, menjahit, menjadi guru, menjadi ahli bangunan, menjadi penulis, menjadi dokter, menjadi pns dan lain-lain. untuk masing-masing jenis itupun ada spesialisasi-spesialisasi lagi. berdagang misalnya, ada yang berdagang makanan, pakaian, mobil, motor, alat-alat elektronik, alat-alat telekomunikasi, dan lain-lain juga.
dan ternyata, itulah, memang rizki dari masing-masing orang itu sudah ditentukan. jadi, meskipun menggunakan cara yang sama dalam usaha menjemput rizki itu, jumlah yang didapat pun berbeda-beda.
ada lagi kasus untuk mendapatkan jumlah yang sama diperlukan usaha yang berbeda. yang satu perlu berusaha lebih keras daripada yang lain. misalnya, untuk mendapatkan dua ratus ribu, seorang pedagang kue keliling musti muter-muter seharian penuh, sementara seorang pelaksana waskon cukup dengan mengetik sedikit saja.
ada ketidakadilan di sini? tentu tidak, karena allah maha adil. kalau memang adil, bukankah seharusnya dengan usaha yang sama akan diperoleh hasil yang sama? kok ada selisih di sini? kemana larinya selisih usaha itu?
ternyata, selisih itu menjadi tabungan amal kita. tidak ada yang sia-sia dari usaha kita.
jadi, kalau misalnya hari-hari ini kita merasa iba dengan pedagang kue keliling yang udah muter kesana-kemari masih ga laku-laku juga, bisa jadi di akhirat nanti giliran pedagang kue itu yang merasa iba kepada kita karena tidak bisa merasakan manisnya pahala dari usaha kerasnya dalam rangka menjemput rizki.
kesimpulannya banyak. salah satunya, bahwa usaha kita dalam menjemput rizki itu bukanlah semata-mata untuk mendapatkan rizki itu saja. tetapi lebih sebagai salah satu bagian dari ibadah kita kepada allah.
kalo emang begitu, banyak-banyakin aja usaha menjemput rizkinya, toh tidak akan ada ruginya kan? iya, tepat sekali.
Minggu, 13 Juni 2010
onrust
ini adalah nama salah satu pulau di kepulauan seribu. berasal dari bahasa belanda yang artinya kurang lebih sama dengan arti kata "unrest" dalam bahasa inggris. tidak ada istirahatnya. ga heran, karena dulu pulau ini menjadi pusat aktivitas belanda di sini. letusan krakatau tahun 1883-lah yang akhirnya membuat pulau ini mulai ditinggalkan.
ditinggalkan oleh belanda tentunya ya...
baiklah, sekarang hari ketiga piala dunia 2010. sekitar pukul sembilan malam, jadi seharusnya serbia sedang bermain melawan ghana di grup d. dinihari nanti jerman lawan australia. besok sore waktu indonesia barat, barulah sang mantan penguasa pulau onrust, belanda yang bakalan main. melawan tim dari negeri dongeng, denmark.
belanda, hampir tidak pernah kekurangan pemain berbakat di setiap penyelenggaraan piala dunia dan mereka selalu main bagus. walaupun punya pemain bagus dan selalu main bagus, mereka biasanya bernasib kurang bagus. belum pernah sekalipun mereka jadi juara dunia.
itulah mengapa belanda jarang benar-benar dijagokan mampu meraih gelar juara dalam sebuah turnamen. mereka memang bagus, akan mencapai hasil yang cukup tinggi, tapi bukan juara. meskipun sebenarnya secara teknik, taktik, fisik, maupun mental sebenarnya tidak kalah dengan tim yang akhirnya menjadi juara.
***
saya harap muncul juara dunia baru tahun ini. bukan brasil, jerman, italia, uruguay, prancis, argentina, atau inggris. sekali-kali belanda gitu lah ya. kasihan kan, udah main bagus, pemainnya juga bagus-bagus, belum pernah juara lagi.
yaaah....walaupun ada fakta sejarah yang cukup mengganggu bahwa mereka pernah menjajah kita sih.
ditinggalkan oleh belanda tentunya ya...
baiklah, sekarang hari ketiga piala dunia 2010. sekitar pukul sembilan malam, jadi seharusnya serbia sedang bermain melawan ghana di grup d. dinihari nanti jerman lawan australia. besok sore waktu indonesia barat, barulah sang mantan penguasa pulau onrust, belanda yang bakalan main. melawan tim dari negeri dongeng, denmark.
belanda, hampir tidak pernah kekurangan pemain berbakat di setiap penyelenggaraan piala dunia dan mereka selalu main bagus. walaupun punya pemain bagus dan selalu main bagus, mereka biasanya bernasib kurang bagus. belum pernah sekalipun mereka jadi juara dunia.
itulah mengapa belanda jarang benar-benar dijagokan mampu meraih gelar juara dalam sebuah turnamen. mereka memang bagus, akan mencapai hasil yang cukup tinggi, tapi bukan juara. meskipun sebenarnya secara teknik, taktik, fisik, maupun mental sebenarnya tidak kalah dengan tim yang akhirnya menjadi juara.
***
saya harap muncul juara dunia baru tahun ini. bukan brasil, jerman, italia, uruguay, prancis, argentina, atau inggris. sekali-kali belanda gitu lah ya. kasihan kan, udah main bagus, pemainnya juga bagus-bagus, belum pernah juara lagi.
yaaah....walaupun ada fakta sejarah yang cukup mengganggu bahwa mereka pernah menjajah kita sih.
Senin, 07 Juni 2010
postulat kehidupan: episode pertanyaan cerdas
masih ingat dengan postulat kehidupan yang paling utama?
iya, postulat kehidupan yang paling utama adalah bahwa pada akhirnya semua yang hidup akan mati. semua yang hidup termasuk manusia. semua manusia termasuk kita. iya, kita. saya dan juga anda.
masih ingat juga dengan pertanyaan cerdas?
seharusnya tidak. karena emang belum pernah dituliskan di sini.
tapi masih ingatkah dengan pertanyaan bodoh?
saya ingat pernah menuliskan tema pertanyaan bodoh ini sekitar satu tahun yang lalu. kalo ada yang masih ingat, maka pertanyaan cerdas itu hanya modifikasi dari pertanyaan bodoh. bukan modifikasi pertanyaannya, hanya modifikasi waktu bertanyanya saja. pertanyaannya sendiri sebenarnya sama persis.
baiklah, mari kita ulangi pengertian pertanyaan bodoh. pertanyaan ini biasanya saya terima ketika sedang menghadiri acara walimahan teman,
"mas, kapan nyusul?"
dan saya akan segera nampak sangat bodoh ketika menerima pertanyaan tersebut.
ketika ahad kemarin, saya menghadiri walimahan teman saya di bogor, beberapa kali saya menerima pertanyaan itu. untunglah yang bertanya ikhwan. coba saja kalo akhwat yang bertanya. langsung saya lamar aja tuh akhwat.
***
lalu kapan pertanyaan bodoh ini menjadi pertanyaan cerdas?
ketika ia ditanyakan pada saat kita sedang berta'ziah.
"mas, kapan nyusul?"
degh...
meskipun cukup tidak sopan, tapi pertanyaan ini akan membuat kita tersadar. bahwa pada akhirnya kita pun pasti akan menyusul orang yang kita ta'ziahi itu. kesadaran ini seharusnya mendorong kita untuk kemudian melakukan perenungan. merenung tentang apa yang akan terjadi setelah kita benar-benar menyusul, apa yang telah kita siapkan sejak dari kemarin, apa yang bisa kita siapkan sejak dari sekarang, dan kemudian benar-benar melakukan apa yang telah kita renungkan itu. mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya, karena cepat atau lambat pasti kita akan menyusul.
iya, postulat kehidupan yang paling utama adalah bahwa pada akhirnya semua yang hidup akan mati. semua yang hidup termasuk manusia. semua manusia termasuk kita. iya, kita. saya dan juga anda.
masih ingat juga dengan pertanyaan cerdas?
seharusnya tidak. karena emang belum pernah dituliskan di sini.
tapi masih ingatkah dengan pertanyaan bodoh?
saya ingat pernah menuliskan tema pertanyaan bodoh ini sekitar satu tahun yang lalu. kalo ada yang masih ingat, maka pertanyaan cerdas itu hanya modifikasi dari pertanyaan bodoh. bukan modifikasi pertanyaannya, hanya modifikasi waktu bertanyanya saja. pertanyaannya sendiri sebenarnya sama persis.
baiklah, mari kita ulangi pengertian pertanyaan bodoh. pertanyaan ini biasanya saya terima ketika sedang menghadiri acara walimahan teman,
"mas, kapan nyusul?"
dan saya akan segera nampak sangat bodoh ketika menerima pertanyaan tersebut.
ketika ahad kemarin, saya menghadiri walimahan teman saya di bogor, beberapa kali saya menerima pertanyaan itu. untunglah yang bertanya ikhwan. coba saja kalo akhwat yang bertanya. langsung saya lamar aja tuh akhwat.
***
lalu kapan pertanyaan bodoh ini menjadi pertanyaan cerdas?
ketika ia ditanyakan pada saat kita sedang berta'ziah.
"mas, kapan nyusul?"
degh...
meskipun cukup tidak sopan, tapi pertanyaan ini akan membuat kita tersadar. bahwa pada akhirnya kita pun pasti akan menyusul orang yang kita ta'ziahi itu. kesadaran ini seharusnya mendorong kita untuk kemudian melakukan perenungan. merenung tentang apa yang akan terjadi setelah kita benar-benar menyusul, apa yang telah kita siapkan sejak dari kemarin, apa yang bisa kita siapkan sejak dari sekarang, dan kemudian benar-benar melakukan apa yang telah kita renungkan itu. mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya, karena cepat atau lambat pasti kita akan menyusul.
peristiwa setelah subuh
ada yang masih ingat tulisan tentang celana saya yang tidak muat yang kemudian saya tawarkan kepada teman satu kos dulu? cerita lengkapnya mungkin ditulis sekitar satu bulan kemarin. ada di sini.
nah, tadi pagi setelah subuh, teman saya itu mengetuk-ngetuk pintu kamar.
"mas, tawaran yang dulu masih berlaku?"
"tawaran yang mana?"
"celana itu."
"oh iya."
jadilah celana itu berpindah tangan.
****
apakah beliau sudah sukses menurunkan ukuran lingkar perutnya?
sungguh bertolak belakang dengan saya sendiri. libur di rumah dua pekan kemarin, telah sukses menambahkan dua kilogram dalam catatan berat badan. sehingga total sudah enam belas dua pertiga persen kenaikan berat badan yang saya alami dibandingkan berat badan maksimal yang saya punyai ketika masih kuliah D3 dulu.
nah, tadi pagi setelah subuh, teman saya itu mengetuk-ngetuk pintu kamar.
"mas, tawaran yang dulu masih berlaku?"
"tawaran yang mana?"
"celana itu."
"oh iya."
jadilah celana itu berpindah tangan.
****
apakah beliau sudah sukses menurunkan ukuran lingkar perutnya?
sungguh bertolak belakang dengan saya sendiri. libur di rumah dua pekan kemarin, telah sukses menambahkan dua kilogram dalam catatan berat badan. sehingga total sudah enam belas dua pertiga persen kenaikan berat badan yang saya alami dibandingkan berat badan maksimal yang saya punyai ketika masih kuliah D3 dulu.
Sabtu, 05 Juni 2010
ada kata terlambat
sekarang hari sabtu, 5 juni 2010. jam setengah sebelas lebih. waktu yang sudah cukup larut.
ini hari pertama di jakarta setelah dua minggu lebih liburan di rumah. kembalinya dalam rangka mengerjakan outline untuk skripsi. target sih senin besok bisa masuk ke dosen pembimbing.
well, sebenarnya sih bisa saja ngerjain pas masih liburan di rumah kemarin. tapi kebetulan, saya punya empat ponakan yang masih kecil-kecil. insya allah akan menjadi lima bulan depan. empat ponakan saya itu emang masih kecil-kecil. yang paling besarpun baru tk. alhasil, mereka akan takjub dan menunjukkan rasa ingin tahu yang besar ketika saya sedang duduk di depan laptop. duh, ga jadi ngerjain deh.
akhirnya, baliklah ke jakarta. ke kos.
dan ternyata, hari ini masjid uswah di pondok jaya sedang digunakan untuk shooting. katanya sih shooting iklan blue band. iklan blue band yang untuk ramadhan. makanya mereka ngambil tempat di masjid. padahal ramadhan masih cukup lama ya. tapi mereka udah siap-siap dari sekarang. saya aja belum ada persiapan sama sekali.
***
malam semakin larut.
perkembangan pengerjaan outline masih mengharukan. jadi inget obrolan dua orang teman ketika ngelembur ngerjain tugas kelompok dulu. lemburnya mpe jam tiga pagi.
kedua teman saya ini perokok. salah satunya sih sebenarnya sudah pernah berhenti merokok. tapi ternyata godaan untuk merokok datang lagi saat sedang banyak tugas. rokok menjadi teman setia lembur pengerjaan tugas.
teman 1: "elu pasti udah ngerokok sejak jaman sebelum sma kan ya?"
teman 2: "iya."
t1: "rata-rata emang gitu sih. jarang yang baru mulai ngerokok waktu jaman sma."
t2: "udah telat kali ya kalo pas sma baru mau mulai."
t1: "iya. udah telat nakalnya. kalo mau nakal mustinya dari dulu-dulu."
***
malam semakin larut.
sudah waktunya untuk tidur. karena besok musti bangun pagi untuk menghadiri akad nikah seorang teman di bogor. teman seangkatan saya di d4. adik kelas saya waktu di d3.
adik kelas?
hmmm...
musti segera tidur. lights are low, curtain downs.
ini hari pertama di jakarta setelah dua minggu lebih liburan di rumah. kembalinya dalam rangka mengerjakan outline untuk skripsi. target sih senin besok bisa masuk ke dosen pembimbing.
well, sebenarnya sih bisa saja ngerjain pas masih liburan di rumah kemarin. tapi kebetulan, saya punya empat ponakan yang masih kecil-kecil. insya allah akan menjadi lima bulan depan. empat ponakan saya itu emang masih kecil-kecil. yang paling besarpun baru tk. alhasil, mereka akan takjub dan menunjukkan rasa ingin tahu yang besar ketika saya sedang duduk di depan laptop. duh, ga jadi ngerjain deh.
akhirnya, baliklah ke jakarta. ke kos.
dan ternyata, hari ini masjid uswah di pondok jaya sedang digunakan untuk shooting. katanya sih shooting iklan blue band. iklan blue band yang untuk ramadhan. makanya mereka ngambil tempat di masjid. padahal ramadhan masih cukup lama ya. tapi mereka udah siap-siap dari sekarang. saya aja belum ada persiapan sama sekali.
***
malam semakin larut.
perkembangan pengerjaan outline masih mengharukan. jadi inget obrolan dua orang teman ketika ngelembur ngerjain tugas kelompok dulu. lemburnya mpe jam tiga pagi.
kedua teman saya ini perokok. salah satunya sih sebenarnya sudah pernah berhenti merokok. tapi ternyata godaan untuk merokok datang lagi saat sedang banyak tugas. rokok menjadi teman setia lembur pengerjaan tugas.
teman 1: "elu pasti udah ngerokok sejak jaman sebelum sma kan ya?"
teman 2: "iya."
t1: "rata-rata emang gitu sih. jarang yang baru mulai ngerokok waktu jaman sma."
t2: "udah telat kali ya kalo pas sma baru mau mulai."
t1: "iya. udah telat nakalnya. kalo mau nakal mustinya dari dulu-dulu."
***
malam semakin larut.
sudah waktunya untuk tidur. karena besok musti bangun pagi untuk menghadiri akad nikah seorang teman di bogor. teman seangkatan saya di d4. adik kelas saya waktu di d3.
adik kelas?
hmmm...
musti segera tidur. lights are low, curtain downs.
the lucky one
http://www.millatfacebook.com/akarmembiru/
jadi, siapa yang akan beruntung menjadi teman pertamaku...?
^^
jadi, siapa yang akan beruntung menjadi teman pertamaku...?
^^
Kamis, 03 Juni 2010
autokritik
ketika kemarin saya sempat menulis kritik yang berisi keprihatinan tentang ketidakpedulian generasi muda terhadap penanggalan hijriyah, sejatinya saya lebih banyak melontarkan kritik itu kepada diri saya sendiri. dan tidak menunggu lama, hanya dalam hitungan dua hari, autokritik itu mengalami penegasan.
***
kemarin, seorang sahabat dari masa lalu datang berkunjung. teman sekelas selama enam tahun dulu. eh, tujuh tahun ding. sama pas masih tk juga soalnya.
ngobrol sana-sini, ketawa haha-hihi, sampai akhirnya nanya-nanya aktivitas. oh ya, beliau ini santri di sebuah pesantren tahfidz.
saya: "jadi udah dapet berapa juz sekarang?"
teman: "alhamdulillah udah 21."
s: "wuih...kerennya. mulainya?"
t: "udah lumayan lama sih."
s: "ooh. emang kalo ngapalin sehari dapet berapa?"
t: "satu juz itu kan 10 lembar, kalo saya sehari dua setengah lembar."
s: "wew..."
dalam hati saya bersyukur dapat resep baru. sebenarnya ada resep lama yang telah lolos uji di dapur uji akarmembiru, yaitu satu minggu satu lembar. jauh banget ama resep yang baru ini ya.
s: "jadi, kira-kira selesai kapan?"
t: "insya allah bisa ikut wisuda yang sya'ban nanti."
s: "ooo...."
eh, sya'ban berapa bulan lagi ya?
tuh kan. ga tau. terbukti emang ga terlalu ngerti ama penanggalan hijriyah.
sedih.
***
kemarin, seorang sahabat dari masa lalu datang berkunjung. teman sekelas selama enam tahun dulu. eh, tujuh tahun ding. sama pas masih tk juga soalnya.
ngobrol sana-sini, ketawa haha-hihi, sampai akhirnya nanya-nanya aktivitas. oh ya, beliau ini santri di sebuah pesantren tahfidz.
saya: "jadi udah dapet berapa juz sekarang?"
teman: "alhamdulillah udah 21."
s: "wuih...kerennya. mulainya?"
t: "udah lumayan lama sih."
s: "ooh. emang kalo ngapalin sehari dapet berapa?"
t: "satu juz itu kan 10 lembar, kalo saya sehari dua setengah lembar."
s: "wew..."
dalam hati saya bersyukur dapat resep baru. sebenarnya ada resep lama yang telah lolos uji di dapur uji akarmembiru, yaitu satu minggu satu lembar. jauh banget ama resep yang baru ini ya.
s: "jadi, kira-kira selesai kapan?"
t: "insya allah bisa ikut wisuda yang sya'ban nanti."
s: "ooo...."
eh, sya'ban berapa bulan lagi ya?
tuh kan. ga tau. terbukti emang ga terlalu ngerti ama penanggalan hijriyah.
sedih.
Rabu, 02 Juni 2010
tiada
malam takbiran ini indah sekali. suara takbir bergema bersahut-sahutan. anak-anak bersukaria merayakan datangnya idul fitri esok hari. bergerombol mereka membawa obor mengelilingi kampung sambil bertakbir. ah, seandainya listrik mati malam ini, tentu suasana akan lebih indah lagi. keindahan iring-iringan obor di malam bermandi cahaya penuh dari bulan purnama.
ah, tapi sayang sekali. saat ini allah sedang menguji saya. saya sedang sakit. justru pada hari yang seharusnya amat sangat berbahagia ini.
***
"eh...eh...tunggu dulu akar," teman saya, rambutmemutih tiba-tiba menyela.
"iya mas?" saya mempersilakan. saya tidak suka disela. tapi saya sangat menghormati teman saya yang satu ini. beliau bijak. sesuai dengan rambutnya yang mulai memutih.
rambutmemutih: "apakah kau tadi berkata malam idul fitri?"
saya: "iya."
r: "tapi kau juga berkata malam bulan purnama. malam idul fitri itu tanggal 1 kar. malam bulan purnama itu tanggal 15."
s: "iya juga sih. saya juga tahu mas. saya emang sengaja."
r: "maksudnya?"
s: "ya sengaja nulis gitu. saya hanya ingin membangun suasana. tentang betapa indahnya malam idul fitri. tambahan cahaya bulan purnama tentu akan menambahkan keindahan itu."
r: "tapi kau tahu itu salah kar."
s: "ah, biar saja lah mas. saya juga tidak yakin ada yang sadar kalo itu salah. berapa banyak sih generasi muda islam yang peduli dengan sistem penanggalan hijriyah kita."
r: "hmmmm....masuk akal juga. tapi tetap saja aku tidak setuju."
s: "ya terserah mas sajalah. toh ini tulisan saya. suka-suka saya mau nulis apa. saya hanya ingin menggambarkan betapa malam yang indah seperti malam idul fitri adalah malam yang sangat tidak tepat untuk sakit."
***
baiklah, mari kita ulangi lagi. mohon maaf atas interupsi dari teman saya tadi.
malam takbiran ini indah sekali. suara takbir bergema bersahut-sahutan. anak-anak bersukaria merayakan datangnya idul fitri esok hari. bergerombol mereka membawa obor mengelilingi kampung sambil bertakbir. ah, seandainya listrik mati malam ini, tentu suasana akan lebih indah lagi. keindahan iring-iringan obor di malam bermandi cahaya penuh dari bulan purnama.
ah, tapi sayang sekali. saat ini allah sedang menguji saya. saya sedang sakit. justru pada hari yang seharusnya amat sangat berbahagia ini.
saya tidak tahu kenapa. mungkin karena secara fisik saya emang tidak terlalu kuat, atau mungkin salah makan, atau mungkin saya terlalu memforsir diri hingga kelelahan. yang jelas, malam idul fitri ini saya sakit. sungguh pilihan waktu sakit yang sangat tidak tepat. huhuhu...
***
mirip dengan ketika sakit saat sedang ada UTS atau UAS. tinggal di kos, harus belajar, eh...malah sakit. pilihan waktu sakit yang sangat tidak tepat sekali. kalo pas suasana seperti itu, biasanya kita berandai-andai. andai sakitnya pas sudah di rumah saja, ada yang ngerawat. andai sakitnya pas liburan aja, pas kita ngga perlu belajar.
tapi kemudian, pernahkah kita berpikir bahwa ternyata, sakit saat sedang liburan di rumah pun rasanya sama tidak menyenangkannya? sama-sama terasa terjadi pada saat yang tidak tepat. saat harusnya menghabiskan waktu bersama keluarga, bersantai-santai, mengunjungi teman-teman lama. duh, malahan terbaring di tempat tidur.
kelihatannya, emang tidak ada waktu yang tepat untuk sakit ya....
***
rambutmemutih: "maaf kar, interupsi lagi."
saya: "iya mas?"
r: "bukan tidak ada waktu yang tepat untuk sakit."
s: "lalu?"
r: "tapi, tidak ada waktu yang tidak tepat untuk sakit. semua ketentuan-Nya telah tepat. termasuk kapan kita harus sakit."
s: "hmmmmm....."
ah, tapi sayang sekali. saat ini allah sedang menguji saya. saya sedang sakit. justru pada hari yang seharusnya amat sangat berbahagia ini.
***
"eh...eh...tunggu dulu akar," teman saya, rambutmemutih tiba-tiba menyela.
"iya mas?" saya mempersilakan. saya tidak suka disela. tapi saya sangat menghormati teman saya yang satu ini. beliau bijak. sesuai dengan rambutnya yang mulai memutih.
rambutmemutih: "apakah kau tadi berkata malam idul fitri?"
saya: "iya."
r: "tapi kau juga berkata malam bulan purnama. malam idul fitri itu tanggal 1 kar. malam bulan purnama itu tanggal 15."
s: "iya juga sih. saya juga tahu mas. saya emang sengaja."
r: "maksudnya?"
s: "ya sengaja nulis gitu. saya hanya ingin membangun suasana. tentang betapa indahnya malam idul fitri. tambahan cahaya bulan purnama tentu akan menambahkan keindahan itu."
r: "tapi kau tahu itu salah kar."
s: "ah, biar saja lah mas. saya juga tidak yakin ada yang sadar kalo itu salah. berapa banyak sih generasi muda islam yang peduli dengan sistem penanggalan hijriyah kita."
r: "hmmmm....masuk akal juga. tapi tetap saja aku tidak setuju."
s: "ya terserah mas sajalah. toh ini tulisan saya. suka-suka saya mau nulis apa. saya hanya ingin menggambarkan betapa malam yang indah seperti malam idul fitri adalah malam yang sangat tidak tepat untuk sakit."
***
baiklah, mari kita ulangi lagi. mohon maaf atas interupsi dari teman saya tadi.
malam takbiran ini indah sekali. suara takbir bergema bersahut-sahutan. anak-anak bersukaria merayakan datangnya idul fitri esok hari. bergerombol mereka membawa obor mengelilingi kampung sambil bertakbir. ah, seandainya listrik mati malam ini, tentu suasana akan lebih indah lagi. keindahan iring-iringan obor di malam bermandi cahaya penuh dari bulan purnama.
ah, tapi sayang sekali. saat ini allah sedang menguji saya. saya sedang sakit. justru pada hari yang seharusnya amat sangat berbahagia ini.
saya tidak tahu kenapa. mungkin karena secara fisik saya emang tidak terlalu kuat, atau mungkin salah makan, atau mungkin saya terlalu memforsir diri hingga kelelahan. yang jelas, malam idul fitri ini saya sakit. sungguh pilihan waktu sakit yang sangat tidak tepat. huhuhu...
***
mirip dengan ketika sakit saat sedang ada UTS atau UAS. tinggal di kos, harus belajar, eh...malah sakit. pilihan waktu sakit yang sangat tidak tepat sekali. kalo pas suasana seperti itu, biasanya kita berandai-andai. andai sakitnya pas sudah di rumah saja, ada yang ngerawat. andai sakitnya pas liburan aja, pas kita ngga perlu belajar.
tapi kemudian, pernahkah kita berpikir bahwa ternyata, sakit saat sedang liburan di rumah pun rasanya sama tidak menyenangkannya? sama-sama terasa terjadi pada saat yang tidak tepat. saat harusnya menghabiskan waktu bersama keluarga, bersantai-santai, mengunjungi teman-teman lama. duh, malahan terbaring di tempat tidur.
kelihatannya, emang tidak ada waktu yang tepat untuk sakit ya....
***
rambutmemutih: "maaf kar, interupsi lagi."
saya: "iya mas?"
r: "bukan tidak ada waktu yang tepat untuk sakit."
s: "lalu?"
r: "tapi, tidak ada waktu yang tidak tepat untuk sakit. semua ketentuan-Nya telah tepat. termasuk kapan kita harus sakit."
s: "hmmmmm....."
Langganan:
Postingan (Atom)