Selasa, 29 November 2011

sa'unine

rasanya belum lama, mungkin satu atau dua minggu kemarin saya menyaksikan berita tentang konser sa'unine string orchestra di jakarta. sebuah berita yang biasa saja dan mungkin akan segera saya lupakan seandainya ahad kemarin tidak ketemu dengan bus sa'unine.

iya benar sekali, ahad malam kemarin saya bertemu dengan sebuah bus besar bertuliskan sa'unine string orchestra yang juga besar. dugaan saya sih, itu bus milik grup sa'unine untuk mengangkut anggotanya yang nyampe puluhan orang jumlahnya. saya bongkar-bongkar lagi memori di otak, dan seingat saya di album "bintang lima-"nya dewa 19, sa'unine orchestra juga terlibat. ditulis kok di bungkus kasetnya.

kaset...?
iya, yang bungkusnya warna biru ada gambar hati dengan dua sayap yang sempat sangat terkenal itu. tercatat, jaman piknik ke bali ketika kelas 2 sma, album "bintang lima" ini sedang jaya-jayanya. sehingga dalam perjalanan pulang-pergi kudus-bali, kaset inilah yang bolak-balik disetel. akibatnya, sekembalinya dari bali dan mendengar kaset ini disetel, serasa masih di atas bus aja.

baiklah, tentu tidak mengherankan kalo saya katakan bahwa saya bertemu dengan bus sa'unine itu di daerah solo. tidak terlalu jauh dengan daerah asal band sa'unine di jogja. ahad malam dalam perjalanan dari rumah menuju ke stasiun kereta untuk menempuh perjalanan kembali ke jakarta. karena memang semenjak kelahiran sang bayi, jadilah saya sering pulang kampung.

dan ditinggal dua minggu saja, sudah tampak lebih besar anak saya itu. kemarin saya amati, anak saya itu sudah menunjukkan sebuah gerak refleks. pas kemarin dia sedang tidur, saya pegang terus dia kaget, langsung deh tangannya ninju ke atas kayak petinju melayangkan pukulan jab. weleh-weleh...










Rabu, 23 November 2011

indonesia bisa, malaysia boleh

sekarang hari rabu, 23 november 2011. sekitar pukul sembilan malam. saya tidak sedang menyalakan televisi tapi saya yakin sekali sedang ada sinetron di rcti. entah putri yang ditukar, entah anugerah. saya tidak hafal dengan pasti jadwal jam penayangannya.

tapi berbeda dengan kemarin malam. tidak ada sinetron di rcti. sedang ada siaran langsung penutupan sea games ke-26 di palembang. penutupan sea games ber-motto united and rising yang antara lain dihadiri wakil presiden bapak budiono dan ibu. meriah sekali. penuh kembang api warna warni. entah berapa yang dihabiskan untuk membeli kembang api sampai semeriah itu.

gelaran sea games kali ini indonesia berhasil merebut gelar juara umum dengan 185 emas, 151 perak dan 143 perunggu. unggul jauh dari thailand di peringkat kedua dengan 109 emas, 100 perak dan 120 perunggu. ini loncatan prestasi yang sangat mengagumkan bagi indonesia dibandingkan sea games ke-25 dua tahun lalu di laos yang hanya menduduki peringkat ketiga di bawah thailand dan vietnam dengan 43 emas, 53 perak dan 74 perunggu.

indonesia bisa...!!

sayangnya, gelar juara umum ini tidak mampu disempurnakan dengan medali emas dari cabang sepakbola setelah tim kita kalah adu penalti 4-5 dari malaysia di babak final. bisa dibilang, dalam setiap penyelenggaraan pesta olahraga, medali emas sepakbola adalah medali emas yang paling bergengsi. entah itu sea games, asian games ataupun olimpiade. ga tau kenapa begitu, yang pasti bukan karena emas sepakbola akan bernilai 11 emas sesuai jumlah pemain dalam satu tim.

secara kualitas, sebenarnya tim sepakbola indonesia tidak kalah dari malaysia. tercatat dalam statistik pertandingan, kedua tim mempunyai kekuatan yang seimbang, bahkan indonesia justru mempunyai persentase penguasaan bola yang lebih tinggi. dalam waktu normal juga kedua tim bermain dengan skor imbang 1-1. tapi karena memang kemarin itu pertandingan final, harus ada satu tim yang menang dan harus ada satu tim yang kalah.

dan itulah, akhirnya indonesia harus kalah adu penalti. dua dari lima penendang indonesia, gunawan dwi cahyo dan ferdinand sinaga gagal. sementara hanya satu penendang malaysia, fakhri saarani yang gagal. jadilah indonesia akhirnya kalah. dan malaysia yang akhirnya menang.

malaysia boleh...!!

sedikit catatan untuk gunawan dwi cahyo, kegagalannya menendang penalti menjadi setitik noda atas penampilan bagusnya di pertandingan kemarin itu. bahkan dialah yang mencetak gol untuk indonesia di waktu normal pertandingan.

***
apapun, tim sepakbola ini patut mendapat apresiasi atas perjuangan kerasnya di lapangan. kurnia meiga di bawah mistar, abdul rahman dan gunawan dwi cahyo di sisi tengah pertahanan, diego michels dan hasim kipuw di sisi kanan dan kiri pertahanan, kapten egi melgiansyah dan mahadirga lasut di sisi tengah lapangan tengah, okto maniani dan andik vermansyah di sisi kanan dan kiri lapangan tengah serta titus bonai dan patrich wanggai di lini depan. mereka masih muda, yang paling tua pun baru 23 tahun, masa depan mereka masih panjang.

salah satu apresiasi diberikan tukul yang malam ini rencananya akan menghadirkan para pemain timnas u-23 ini di acara bukan empat mata.

oh ya, seperti biasa, saya tidak menonton langsung pertandingan final ini di stadion utama senayan. saya menonton di televisi. di rcti dan terkadang di tvri, antara dua stasiun televisi itu. dan menurut saya, menyenangkan sekali mendengarkan komentar salah satu komentator rcti yang bule itu. bukan karena bahasa indonesianya yang terdengar lucu. bukan, bukan itu. tapi akan komentarnya yang selalu positif sepanjang dan setelah pertandingan.

benar, selalu positif. setidaknya sepanjang pengamatan saya. apapun kondisi tim saat pertandingan itu, selalu dikomentari positif oleh beliau. saat ditekan habis-habisan, saat bingung menembus disiplinnya pertahanan lawan, atau saat akhirnya tim kita memang benar-benar kalah. selalu positif komentarnya.

ah, andai saja kita bisa seperti itu di kehidupan ini. selalu mengomentari positif apa-apa yang kita alami. mungkin hal-hal buruk yang kita alami akan terasa jauh lebih baik.









Jumat, 18 November 2011

championsheep

kata orang bijak, menulis itu seperti orang naik motor. semakin sering dilakukan, akan semakin lancar. dan sebaliknya, kalo jarang dilakukan, ya bakalan kagok jadinya. ga lancar.

saya setuju sekali dengan perkataan orang bijak itu. pemikiran orang bijak itu sangat sesuai dengan pemikiran saya. sempat terlintas di benak, jangan-jangan saya telah menjadi orang bijak dan perlu untuk mulai rajin mendokumentasikan kata-kata untuk disebarkan kepada orang banyak dengan label kata-kata orang bijak.

kembali lagi ke awal, saya setuju sekali dengan perkataan orang bijak itu. rasa-rasanya saya mengalaminya sendiri. tercatat, boleh dibilang terakhir kali menulis saya lakukan sekitar tiga atau empat minggu yang lalu. dan ketika harus menulis tulisan ini sebagai pemenuhan janji ke anas, rasanya agak-agak kagok gimana gitu.

sebenarnya, aktivitas menulis ini aktivitas yang sangat saya sukai. gimana ga suka, lha wong secara psikologis, saya itu tipe-tipe pria sms kok, bukan tipe pria telepon. jadinya ya emang lebih suka nulis daripada ngomong. cuman sayangnya, semakin ke sini rasanya waktu luang untuk menulis kok jadi semakin mewah. jadilah, jarang nulis akhirnya. harapannya sih, setelah tulisan ini hukum kelembaman bakal berlaku.

masih ingat hukum kelembaman?
hukum kemalasan itu lho. gampangnya sih bahwa suatu benda akan berusaha untuk mempertahankan keadaan asalnya. ya kayak orang malas gitu. kalo lagi nonton tivi disuruh mandi, bakalan berusaha mempertahankan keadaan nonton tivinya itu. sehingga tentu setelah memahami hukum ini, akan cukup menjelaskan mengapa pindah ke kota untuk mulai kuliah itu rasanya tidak enak, mengapa putus cinta itu rasanya tidak enak, dan mengapa untuk memutuskan untuk menikah itu terasa berat.

udah pada lupa?
ya, kalo yang lupa berarti paragraf di atas itu buat mengingatkan kembali. emang udah lama sih pelajaran itu. seingat saya, itu pelajaran fisika jaman smp. jadi wajar kalo ada yang udah lupa.
ada yang ingat tapi beda? mungkin ga persis sama, tapi kurang lebih seperti yang di atas itu kali ya.

dan rasa-rasanya tidak harus jadi anak smp yang pinter atau rajin atau memenuhi syarat-syarat khusus lainnya untuk bisa mengingat substansi hukum kelembaman ini. beda dengan hewan-hewan seperti kambing, domba, sapi atau kerbau yang akan dijadikan hewan kurban. hewan-hewan ini musti memenuhi syarat-syarat khusus untuk bisa dijadikan hewan kurban. mereka harus telah memenuhi umur tertentu dan tidak cacat untuk dapat dijadikan hewan kurban.

kalo tidak salah, batasan umur minimal ini untuk unta adalah lima tahun, sapi dua tahun, kambing satu tahun dan domba setengah tahun. sedangkan cacat yang dimaksud itu seperti buta, sakit, pincang, dan sangat kurus.

***

weleh...
kurbannya udah lewat kok masih ngomongin kurban?
ya biarin lah, buat nambah-nambah pengetahuan. biar kita tahu, syarat-syarat untuk jadi domba yang dipilih buat kurban. kan tidak semua domba boleh dibuat kurban. hanya domba-domba juara saja yang boleh.

***

dan alhamdulillah, tepat sepekan sebelum hari raya kurban tahun ini, lahir seorang bayi yang akhirnya diberi nama athaya zahratus silmi. putri saya yang pertama. lahir hari ahad, tanggal 30 oktober 2011 pukul 08.40 di rs yarsis solo. lahir dengan berat 3,3 kg dan panjang 49 cm. bertepatan dengan hari keuangan, tapi bukan dipaksa lahir karena putri saya itu lahir melalui persalinan normal.

mengenai namanya, saya rasa itu nama yang indah sekali. sounds good. dan artinya juga bagus. hadiah yang menjadi bunga dalam agama islam. kalo dieja dengan ejaan arab, athaya dituliskan dengan huruf ain, tha, dan ya. huruf ain yang kalo di kampungnya istri saya jadi (ng)ain. :p

sekali lagi, itu nama yang indah sekali. tetapi saya sarankan untuk jangan berprasangka terlalu baik dengan mengira saya yang telah menyusun nama tersebut. ceritanya, ahad malam setelah lahirnya putri saya itu, seorang teman lama saya di jaman sma yang memerankan tokoh teman yang tumbuh lebih cepat dalam hal apresiasi novel di postingan pernikahan kcb di sini, datang berkunjung. selayaknya orang yang sudah menikah yang menjenguk orang yang baru lahiran, teman saya inipun datang bersama istrinya.

ngobrollah panjang lebar saya dengan beliau, sementara di tempat terpisah ngobrol pula istri saya dengan istri beliau. setelah beberapa lama ngobrol panjang lebar kemudian beliau berdua pulang. cerita tidak berhenti di sini. beberapa waktu kemudian, istri saya cerita kalo istri teman saya itu ternyata mahasiswi lipia. yang tentunya jago bahasa arab. sehingga ternyata, salah satu tema obrolan adalah konsultasi istri saya tentang grammar nama anak yang udah kami siapkan. dan ternyata, salah saudara-saudara. hwaduh...

padahal udah lahir, namanya udah disiapin jauh-jauh hari. eh ternyata secara bahasa ga bagus. kan kasihan anaknya juga kalo seumur hidup menyandang nama yang ternyata ga bagus secara bahasa karena kekurangfahaman orang tuanya. walhasil, selasa malamnya saya minta alternatif nama-nama bayi perempuan yang bagus secara bahasa, arti dan tetep sounds good.

alhamdulillah, dapat empat atau lima alternatif nama yang semuanya bagus-bagus. tapi tentunya tidak mungkin kesemua alternatif itu dirangkai dijadikan satu nama. kami harus memilih satu nama saja. akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan athaya zahratus silmi sebagai nama anak pertama kami.

sepenuhnya berbeda dengan nama yang telah kami sepakati sebelumnya. dan sepenuhnya juga berbeda dengan alternatif-alternatif nama yang sempat terpikir oleh saya, tapi tidak tersepakati oleh kami berdua. ada banyak lho yang masuk kategori ini. salah satunya, lela. nama yang sempat terpikir untuk saya berikan terinspirasi warung pecel lele lela di dekat terminal rawamangun.

iya soalnya kalo di pecel lele lela itu, yang ulang tahun makan gratis, ama yang namanya lela gratis makan seumur hidup.