Sabtu, 19 April 2014

fail better



"ever tried. ever failed. no matter. try again. fail again. fail better." (samuel beckett)

***
terus terang, saya tidak terlalu berharap teman-teman pernah mendengar nama samuel beckett. tapi tentu saya sangat berharap bahwa teman-teman pernah mendengar frase kiasan menunggu godot. iya, menunggu godot adalah salah satu karya besar samuel beckett. saya tidak terlalu yakin, tapi sepertinya quote keren di awal postingan ini tidak berasal dari drama menunggu godot tersebut.

meskipun begitu, saya akan berbaik hati menyalinkan ringkasan drama tersebut. ringkasan ini saya dapat dari situs ini.

***
menunggu godot bercerita tentang perjalanan hidup dua orang sahabat, didi (vladimir) dan gogo (estragon). selama mereka menantikan kedatangan seseorang bernama godot, mereka berjanji bertemu godot, di pinggir jalan; jalan dekat sebuah pohon.

penantian itu menjadi penantian panjang. dan sementara menunggu godot, mereka melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar mereka; sepatu, topi, pohon, peristiwa penyaliban ataupun kisah penyelamatan. tetapi bukan godot kemudian yang datang, melainkan pozzo dan lucky, sang tuan dan budaknya. kemudian datang pula seorang utusan godot yang mengatakan bahwa godot tidak bisa datang sekarang melainkan besok.

waktu terus berjalan, sementara mereka masih menunggu godot. semua peristiwa terulang kembali. nyaris seperti sebelumnya, sepatu, pohon, kedatangan lucky dan pozzo, serta utusan godot dengan berita yang sama.

***
lupakan sejenak vladimir, estragon, lucky, pozzo, sepatu dan pohon, ingat kembali quote di awal. quote di awal tadi disalin stanislas wawrinka yang pernah muncul di tulisan ini sebagai tato di tangannya. satu hal bagi saya, itu melambangkan perjuangan pantang menyerah dari seorang wawrinka.

ever tried. ever failed. no matter. try again. fail again. fail better.

hal lain, itu mengusik kebanggaan yang selama ini saya miliki. bangga karena seingat saya, belum pernah sekalipun gagal masuk sekolah yang saya daftari. sejak mulai masuk smp, masuk sma, hingga masuk kuliah.

semua keberhasilan yang membanggakan itu justru menimbulkan tanda tanya besar ketika disandingkan dengan quote tadi. jangan-jangan selama ini target saya terlalu rendah?

kegagalan berulangkali akan menunjukkan batas atas yang bisa kita capai. sedangkan keberhasilan, tentu saja tidak mampu menunjukkan batas atas tersebut. bisa saja itu hanya setengah dari kemampuan maksimal kita, seperempat kemampuan maksimal kita atau 99% kemampuan maksimal kita.

meskipun tentu saja, keberhasilan itu biasanya lebih menyenangkan.



2 komentar:

  1. godot? itu nama tokohnya gitu ya? hiii nama yang aneh gitu...

    well, kalau bicara target mah sebenarnya kan persepsi personal... jadi kalau merasa sudah terpenuhi dan selalu demikian, bersyukur banget dong, pak...
    kan sangat mungkin ada yang belum sebegitu beruntung seperti pak Ali yang lucu ini hehehe

    tapi ya tetep juga kudu inget di atas langit masih ada langit...

    BalasHapus
  2. iya tuh nas, aneh namanya. sampai dikira plesetan dari "god". tapi kata samuel becket sih bukan plesetan.

    BalasHapus