Sabtu, 28 Agustus 2010
malam lailatul qadar
baiklah, judul di atas memang salah satu contoh dari majas pleonasme. majas membuang-buang kata. contoh yang paling familiar untuk majas ini mungkin ungkapan-ungkapan seperti maju ke depan, mundur ke belakang, atau naik ke atas. memberikan keterangan untuk hal-hal yang sudah jelas. kan udah jelas kalo maju itu ya ke depan, mundur itu ke belakang, dan naik itu ya ke atas.
sama seperti malam lailatul qadar. lailatul qadar itu ya malam. karena laila sendiri memang berarti malam. lain cerita kalo laila jadi nama trus digabungkan ama qais, jadilah kisah masyhur laila majnun. kalo laila jadi nama lagi dan digabungkan dengan maryam, tareq, fariba, dan rashed, jadilah novel a thousand splendid suns.
***
sekarang hari sabtu, tanggal 18 ramadhan. bagi yang menargetkan khatam sekali, hari ini mustinya selesai juz 18. bagi yang menargetkan khatam dua kali, hari ini mustinya selesai juz 6. bagi yang menargetkan khatam tiga kali berarti hari ini musti selesai juz 24. tentu dengan asumsi mulai membaca juz satu pada tanggal 1 ramadhan.
btw, ada yang menargetkan khatam tiga kali? ato lebih malah?
subhanalloh....
karena sekarang tanggal 18 ramadhan, berarti kemarin adalah tanggal 17 ramadhan. tanggal yang diperingati sebagai nuzulul quran. hari diturunkannya al quran pertama kali kepada nabi muhammad di gua hira. surat iqra ayat 1-5.
di alquran disebutkan bahwa malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya al quran. tapi bukan malam tanggal 17 ramadhan waktu turunnya surat iqra itu. malam lailatul qadar ini malam diturunkannya al quran dari lauhul mahfudz ke langit dunia. sedangkan malam tanggal 17 ramadhan itu malam diturunkannya al quran dari langit dunia ke nabi muhammad.
pendapat yang paling umum sih, malam lailatul qadar itu ada di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan ramadhan. ya malam 21, 23, 25, 27 dan 29 itu. tapi jangan tanya saya dalilnya. tau sendiri kalo itu bukan keahlian saya.
mengapa malam lailatul qadar ini penting?
yah, karena ini malam yang kadarnya lebih baik daripada 1000 bulan. kan lumayan banget, kalo pas kita ibadah di malam lailatul qadar itu dan mendapatkan balasan yang lebih baik daripada 1000 bulan.
ya ibadah apa aja. yang paling gampang mungkin membaca al quran ya. tinggal ambil wudhu, ambil mushaf, dibuka trus dibaca. kalopun bacaannya masih terbata-bata, ga usah khawatir deh. tetap dapat pahala kok. bahkan kalo saya tidak salah, ada hadits yang menyinggung tentang orang yang bacaan qurannya masih terbata-bata ini.
dan ternyata saya emang tidak salah. terima kasih sekali buat ute (utewae.multiply.com) yang telah menuliskan terjemahan haditsnya di salah satu komentar di bawah. saya update postingannya deh dengan terjemahan hadits itu. jadi begini bunyi terjemahan haditsnya itu:
"orang yang mahir dengan al-qur'an akan bersama para malaikat yang mulia dan taat, sedangkan orang yang kemampuan membaca al-qur'annya terbata-bata, dan ia pun merasa kesulitan, ia mendapatkan dua pahala" (hr muslim)
baiklah, itu kalo yang terbata-bata, lha kalo buat yang tercendol-cendol?
hwaduh, kalo itu ane ga tau deh gan...
sama seperti malam lailatul qadar. lailatul qadar itu ya malam. karena laila sendiri memang berarti malam. lain cerita kalo laila jadi nama trus digabungkan ama qais, jadilah kisah masyhur laila majnun. kalo laila jadi nama lagi dan digabungkan dengan maryam, tareq, fariba, dan rashed, jadilah novel a thousand splendid suns.
***
sekarang hari sabtu, tanggal 18 ramadhan. bagi yang menargetkan khatam sekali, hari ini mustinya selesai juz 18. bagi yang menargetkan khatam dua kali, hari ini mustinya selesai juz 6. bagi yang menargetkan khatam tiga kali berarti hari ini musti selesai juz 24. tentu dengan asumsi mulai membaca juz satu pada tanggal 1 ramadhan.
btw, ada yang menargetkan khatam tiga kali? ato lebih malah?
subhanalloh....
karena sekarang tanggal 18 ramadhan, berarti kemarin adalah tanggal 17 ramadhan. tanggal yang diperingati sebagai nuzulul quran. hari diturunkannya al quran pertama kali kepada nabi muhammad di gua hira. surat iqra ayat 1-5.
di alquran disebutkan bahwa malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya al quran. tapi bukan malam tanggal 17 ramadhan waktu turunnya surat iqra itu. malam lailatul qadar ini malam diturunkannya al quran dari lauhul mahfudz ke langit dunia. sedangkan malam tanggal 17 ramadhan itu malam diturunkannya al quran dari langit dunia ke nabi muhammad.
pendapat yang paling umum sih, malam lailatul qadar itu ada di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan ramadhan. ya malam 21, 23, 25, 27 dan 29 itu. tapi jangan tanya saya dalilnya. tau sendiri kalo itu bukan keahlian saya.
mengapa malam lailatul qadar ini penting?
yah, karena ini malam yang kadarnya lebih baik daripada 1000 bulan. kan lumayan banget, kalo pas kita ibadah di malam lailatul qadar itu dan mendapatkan balasan yang lebih baik daripada 1000 bulan.
ya ibadah apa aja. yang paling gampang mungkin membaca al quran ya. tinggal ambil wudhu, ambil mushaf, dibuka trus dibaca. kalopun bacaannya masih terbata-bata, ga usah khawatir deh. tetap dapat pahala kok. bahkan kalo saya tidak salah, ada hadits yang menyinggung tentang orang yang bacaan qurannya masih terbata-bata ini.
dan ternyata saya emang tidak salah. terima kasih sekali buat ute (utewae.multiply.com) yang telah menuliskan terjemahan haditsnya di salah satu komentar di bawah. saya update postingannya deh dengan terjemahan hadits itu. jadi begini bunyi terjemahan haditsnya itu:
"orang yang mahir dengan al-qur'an akan bersama para malaikat yang mulia dan taat, sedangkan orang yang kemampuan membaca al-qur'annya terbata-bata, dan ia pun merasa kesulitan, ia mendapatkan dua pahala" (hr muslim)
baiklah, itu kalo yang terbata-bata, lha kalo buat yang tercendol-cendol?
hwaduh, kalo itu ane ga tau deh gan...
Rabu, 25 Agustus 2010
babi imut
pernah baca buku "confession of an economic hitman" ...?
belum...??
oke...mungkin saya sedikit over estimate jika menanyakan itu pada pembaca blog ini.
hahaha...bercanda ding. baca deh. bagus kok.
kalo film "confession of a shopaholic" ...?
sudah nonton?
well, ada salah satu adegan dalam film "confession of a shopaholic" itu di mana tokoh utama, sang shopaholic-nya, akhirnya berhasil melunasi hutang kartu kreditnya sejumlah ribuan dolar blablabla sekian sen. bertumpuk-tumpuk uang untuk melunasi, dari yang uang kertas mpe yang uang logam. bahkan mpe celengan-celengannya sekalian dikasihin.
boleh ditebak bentuk celengannya.
yups...celengan babi. lucu lho babinya. pipinya gemuk-gemuk gimana gitu.
trus ngapain ngomongin babi?
yah, lagi keinget babi aja. gara-gara kebiasaan buruk menjadi seorang deadliner. apa-apa nunggu kalo mau deadline. jadilah mepet-mepet deadline baru dikerjain tugasnya. padahal kan jadi ga maksimal hasilnya.
(jelas sekali kan, mepet itu sangat identik dengan babi. kayak judul film itu lho, "misteri babi mepet.)"
justifikasinya sih banyak. katanya kalo mepet gini, bakalan muncul kemampuan terbaiknya. terus, ketika mampu menyelesaikan tugasnya itu, rasanya lega sekali. kelegaan karena berhasil lolos dari kesulitan. padahal ya sebenarnya kesulitannya itu dibuat-buat sendiri.
sebenarnya ada tips buat deadliner dari pak sudirman said, dosen kepneg pas semester delapan kemarin. kalo emang kamu seorang deadliner, maka be active..! perbanyaklah kegiatan. perbanyaklah deadline.
apa ga makin runyam kalo banyak deadline?
insya allah ga deh. yakin.
belum...??
oke...mungkin saya sedikit over estimate jika menanyakan itu pada pembaca blog ini.
hahaha...bercanda ding. baca deh. bagus kok.
kalo film "confession of a shopaholic" ...?
sudah nonton?
well, ada salah satu adegan dalam film "confession of a shopaholic" itu di mana tokoh utama, sang shopaholic-nya, akhirnya berhasil melunasi hutang kartu kreditnya sejumlah ribuan dolar blablabla sekian sen. bertumpuk-tumpuk uang untuk melunasi, dari yang uang kertas mpe yang uang logam. bahkan mpe celengan-celengannya sekalian dikasihin.
boleh ditebak bentuk celengannya.
yups...celengan babi. lucu lho babinya. pipinya gemuk-gemuk gimana gitu.
trus ngapain ngomongin babi?
yah, lagi keinget babi aja. gara-gara kebiasaan buruk menjadi seorang deadliner. apa-apa nunggu kalo mau deadline. jadilah mepet-mepet deadline baru dikerjain tugasnya. padahal kan jadi ga maksimal hasilnya.
(jelas sekali kan, mepet itu sangat identik dengan babi. kayak judul film itu lho, "misteri babi mepet.)"
justifikasinya sih banyak. katanya kalo mepet gini, bakalan muncul kemampuan terbaiknya. terus, ketika mampu menyelesaikan tugasnya itu, rasanya lega sekali. kelegaan karena berhasil lolos dari kesulitan. padahal ya sebenarnya kesulitannya itu dibuat-buat sendiri.
sebenarnya ada tips buat deadliner dari pak sudirman said, dosen kepneg pas semester delapan kemarin. kalo emang kamu seorang deadliner, maka be active..! perbanyaklah kegiatan. perbanyaklah deadline.
apa ga makin runyam kalo banyak deadline?
insya allah ga deh. yakin.
Senin, 23 Agustus 2010
rajin menabung
pertanyaan ini khusus untuk mahasiswa dan alumni stan.
tau apotek k-24 yang di jalan bintaro kan? di kiri jalan sebelum belok ke pjmi kalo dari arah bp. saya yakin banyak yang tau.
baiklah. selanjutnya, tahukah kalo ternyata di sebelah apotek k-24 itu ada toko perlengkapan bayi? saya yakin banyak yang ga tau. selain tokonya kecil, ngapain juga mengamati toko perlengkapan bayi.
ini gejala biasa. salah satu contoh dari kebiasaan hanya mengamati hal-hal yang menarik bagi diri sendiri. saya jadi berpikir betapa banyak hal-hal yang mungkin kita lewatkan dalam hidup ini karena itu bukan hal yang menarik bagi kita.
***
sebenarnya toko perlengkapan bayi juga bukan hal yang menarik bagi saya. terpaksa ke sana dalam rangka membeli kado untuk seorang teman yang baru saja punya anak. saya pun baru tahu kemarin, kalo di situ ada toko perlengkapan bayi. ada teman yang mboncengin ke situ. bisa ditebak, teman yang mboncengin ini udah punya anak.
rame-rame berlima ke sana. sayang sekali di sana tidak jual celengan. jadilah kami cuma beli gendongan kangguru di sana. sementara beli celengannya di harmoni swalayan ceger. dapet celengan kaleng yang ada gambarnya upin ipin. celengan ini bagian sangat penting dari kado. mengingat di kartu ucapan selamatnya udah terlanjur ditulis "semoga menjadi putri yang sholihah dan rajin menabung."
tau apotek k-24 yang di jalan bintaro kan? di kiri jalan sebelum belok ke pjmi kalo dari arah bp. saya yakin banyak yang tau.
baiklah. selanjutnya, tahukah kalo ternyata di sebelah apotek k-24 itu ada toko perlengkapan bayi? saya yakin banyak yang ga tau. selain tokonya kecil, ngapain juga mengamati toko perlengkapan bayi.
ini gejala biasa. salah satu contoh dari kebiasaan hanya mengamati hal-hal yang menarik bagi diri sendiri. saya jadi berpikir betapa banyak hal-hal yang mungkin kita lewatkan dalam hidup ini karena itu bukan hal yang menarik bagi kita.
***
sebenarnya toko perlengkapan bayi juga bukan hal yang menarik bagi saya. terpaksa ke sana dalam rangka membeli kado untuk seorang teman yang baru saja punya anak. saya pun baru tahu kemarin, kalo di situ ada toko perlengkapan bayi. ada teman yang mboncengin ke situ. bisa ditebak, teman yang mboncengin ini udah punya anak.
rame-rame berlima ke sana. sayang sekali di sana tidak jual celengan. jadilah kami cuma beli gendongan kangguru di sana. sementara beli celengannya di harmoni swalayan ceger. dapet celengan kaleng yang ada gambarnya upin ipin. celengan ini bagian sangat penting dari kado. mengingat di kartu ucapan selamatnya udah terlanjur ditulis "semoga menjadi putri yang sholihah dan rajin menabung."
Rabu, 18 Agustus 2010
jalan tawakal
sekarang hari rabu, 18 agustus 2010. malam kesembilan ramadhan 1431 hijriyah. alhamdulillah masih diberi kekuatan untuk puasa. karena sekarang hari rabu, maka pastilah besok hari kamis dan besoknya lagi hari jumat. dan sebagai seorang pria, wajiblah bagi saya untuk menjalankan shalat jumat. termasuk jumat kemarin.
hari jumat kemarin, saya shalat jumat di masjid al ikhlas lebak bulus. ya di terminal itu. yang pojokan. walaupun masjid terminal, dan ukurannya kecil, tapi masjidnya bagus dan nyaman kok. ada ac-nya segala. cuman ya emang kecil itu, jadi banyak yang ga kebagian shalat di dalam dan shalat jumatnya di luar masjid. di bagian yang ga ada atapnya.
oh ya, sebelum shalat, saya melihat wajah-wajah yang tampak cukup akrab. setelah saya amati lebih dalam, dan saya ingat-ingat lagi, oh ya, itu kan kondektur-kondektur bus malam jakarta-kudus yang biasanya saya tumpangi. pantesan wajahnya tampak tidak asing.
oke, baiklah. itu masjid al ikhlas yang di lebakbulus.
ada satu lagi masjid al ikhlas yang sempat lewat di kehidupan saya. dan tentunya teman-teman akan maklum kalo ini adalah suatu masjid yang penting mengingat kemampuannya tampil sebagai isu sentral pada postingan kali ini. masjid al ikhlas yang satu ini ada di jalan tawakal 4a, tomang, grogol petamburan, jakarta barat.
belum tau tempatnya?
hmmm...baiklah. masjid itu letaknya dekat ama toko buku kusuma yang di jalan tawakal.
ga tau toko buku kusuma juga?
well, ini adalah toko buku andalan anak-anak d4 di stan. diskonnya 30%. dan tergolong lengkap untuk buku ekonomi. kalo kata yang jual sih, buku kedokteran juga lengkap. letaknya di jalan tawakal itu tadi.
kalo mau ke sana gampang aja. ngikut aja busway koridor 3 harmoni-kalideres. turun di halte sumber waras. keluar halte, ambil jalan yang sisi sumber waras. trus jalan kaki dikit ke arah kalideres, belok kiri setelah plaza toyota. masuk jalan tawakal, toko bukunya di kiri jalan. kalo masjid al ikhlas-nya, dari toko bukunya lurus dikit lagi, masuk gang di kanan jalan.
pada ramadhan tahun 2006 sampe 2008, di masjid al ikhlas inilah saya tarawih. ga heran, itu emang masjid yang paling dekat ama kos-kosan saya. jadilah di situ tarawihnya. yang unik, dalam tatacara tarawihnya. oh ya, sebagaimana di kebanyakan masjid lain, di masjid ini, secara default tarawihnya adalah 20 rekaat.
dan seperti biasa, ada aja jamaah yang tarawihnya hanya 8 rekaat. nah, kalo di masjid lain kan nyambung terus itu dari 8 sampe 20 rekaat, di al ikhlas itu beda. setelah 8 rekaat, imam dan jamaah yang shalat tarawihnya 20 rekaat pada keluar bentar, istirahat. jamaah yang tarawihnya 8 rekaat masih tetep di dalam.
trus salah satu jamaah maju, jadi imam, mengimami untuk shalat witir. setelah selesai, mereka pulang trus gantian jamaah yang tarawihnya 20 rekaat masuk masjid lagi, nerusin tarawihnya sampe 20 rekaat. unik kan? beda ama yang lain-lain.
hari jumat kemarin, saya shalat jumat di masjid al ikhlas lebak bulus. ya di terminal itu. yang pojokan. walaupun masjid terminal, dan ukurannya kecil, tapi masjidnya bagus dan nyaman kok. ada ac-nya segala. cuman ya emang kecil itu, jadi banyak yang ga kebagian shalat di dalam dan shalat jumatnya di luar masjid. di bagian yang ga ada atapnya.
oh ya, sebelum shalat, saya melihat wajah-wajah yang tampak cukup akrab. setelah saya amati lebih dalam, dan saya ingat-ingat lagi, oh ya, itu kan kondektur-kondektur bus malam jakarta-kudus yang biasanya saya tumpangi. pantesan wajahnya tampak tidak asing.
oke, baiklah. itu masjid al ikhlas yang di lebakbulus.
ada satu lagi masjid al ikhlas yang sempat lewat di kehidupan saya. dan tentunya teman-teman akan maklum kalo ini adalah suatu masjid yang penting mengingat kemampuannya tampil sebagai isu sentral pada postingan kali ini. masjid al ikhlas yang satu ini ada di jalan tawakal 4a, tomang, grogol petamburan, jakarta barat.
belum tau tempatnya?
hmmm...baiklah. masjid itu letaknya dekat ama toko buku kusuma yang di jalan tawakal.
ga tau toko buku kusuma juga?
well, ini adalah toko buku andalan anak-anak d4 di stan. diskonnya 30%. dan tergolong lengkap untuk buku ekonomi. kalo kata yang jual sih, buku kedokteran juga lengkap. letaknya di jalan tawakal itu tadi.
kalo mau ke sana gampang aja. ngikut aja busway koridor 3 harmoni-kalideres. turun di halte sumber waras. keluar halte, ambil jalan yang sisi sumber waras. trus jalan kaki dikit ke arah kalideres, belok kiri setelah plaza toyota. masuk jalan tawakal, toko bukunya di kiri jalan. kalo masjid al ikhlas-nya, dari toko bukunya lurus dikit lagi, masuk gang di kanan jalan.
pada ramadhan tahun 2006 sampe 2008, di masjid al ikhlas inilah saya tarawih. ga heran, itu emang masjid yang paling dekat ama kos-kosan saya. jadilah di situ tarawihnya. yang unik, dalam tatacara tarawihnya. oh ya, sebagaimana di kebanyakan masjid lain, di masjid ini, secara default tarawihnya adalah 20 rekaat.
dan seperti biasa, ada aja jamaah yang tarawihnya hanya 8 rekaat. nah, kalo di masjid lain kan nyambung terus itu dari 8 sampe 20 rekaat, di al ikhlas itu beda. setelah 8 rekaat, imam dan jamaah yang shalat tarawihnya 20 rekaat pada keluar bentar, istirahat. jamaah yang tarawihnya 8 rekaat masih tetep di dalam.
trus salah satu jamaah maju, jadi imam, mengimami untuk shalat witir. setelah selesai, mereka pulang trus gantian jamaah yang tarawihnya 20 rekaat masuk masjid lagi, nerusin tarawihnya sampe 20 rekaat. unik kan? beda ama yang lain-lain.
Selasa, 17 Agustus 2010
jadwal shalat
salah satu perbedaan antara bulan ramadhan dengan bulan-bulan lain adalah di bulan ramadhan tiba-tiba orang-orang menjadi hafal penanggalan hijriyah. pasti tau kalo ditanya tanggal berapa sekarang menurut penanggalan hijriyah. beda dengan kalo bukan bulan ramadhan. menyedihkan memang. tapi itulah faktanya. oh ya, saya termasuk orang juga, sehingga saya pun ikut golongan menyedihkan itu.
bahkan, tidak hanya tanggal hijriyah, jadwal shalat pun jadi hafal sampe menit-menitnya. terutama jadwal shalat maghrib. yah maklum, barengan ama buka puasa sih. waktu shalat maghrib itu dimulai saat matahari terbenam kan ya? well, tidak sengaja memperhatikan, tapi setelah dilihat-lihat, untuk dua atau tiga hari kemarin, waktu terbit ama terbenam matahari sesuai jadwal puasa itu tepat dua belas jam. ga kurang atau lebih satu menitpun.
sebenarnya tidak heran juga sih. kita hidup di wilayah tropis soalnya. wajar kalo matahari bersinar dua belas jam sehari. ya, kurang atau lebih dikit lah. beda dengan yang di wilayah sub tropis dan seterusnya itu. yang kadang bisa matahari bersinarnya lama banget atau bentar banget.
eh tapi, ada kecenderungan kalo negara-negara tropis itu kebanyakan negara-negara ga maju lho. entah udah berapa orang yang saya denger ngomong kayak gini. kabarnya sih, karena di wilayah tropis itu kaya sumber daya alam, apa-apa mudah didapat. tanpa perlu kesulitan, kebutuhan akan terpenuhi. beda dengan di selain tropis.
orang-orang di wilayah tropis jadinya agak terlena dengan kemudahan itu. lupa mengembangkan diri. beda dengan yang di wilayah selain tropis. contoh mudahnya, di wilayah yang pake empat musim itu, ada musim dingin yang dingin banget. orang-orang di sana jadi berpikir gimana caranya mengalahkan dingin itu. berkembanglah mereka. orang-orang di wilayah tropis ga pernah mikir sampe ke situ karena emang ga ada tuntutan untuk mikir sampe ke situ.
ga banyak tuntutan mikir. jadi ga banyak mikir. jadi ga maju-maju itu kali ya. mungkin kita perlu mbuat tuntutan-tuntutan artifisial ato apa lah, biar bisa maju kayak mereka. ya mumpung lagi tujuhbelasan kan pas nih momennya buat mikir sumbangan buat indonesia.
dirgahayu indonesia..
merdeka...!!!
hidup persiku...!!!
bahkan, tidak hanya tanggal hijriyah, jadwal shalat pun jadi hafal sampe menit-menitnya. terutama jadwal shalat maghrib. yah maklum, barengan ama buka puasa sih. waktu shalat maghrib itu dimulai saat matahari terbenam kan ya? well, tidak sengaja memperhatikan, tapi setelah dilihat-lihat, untuk dua atau tiga hari kemarin, waktu terbit ama terbenam matahari sesuai jadwal puasa itu tepat dua belas jam. ga kurang atau lebih satu menitpun.
sebenarnya tidak heran juga sih. kita hidup di wilayah tropis soalnya. wajar kalo matahari bersinar dua belas jam sehari. ya, kurang atau lebih dikit lah. beda dengan yang di wilayah sub tropis dan seterusnya itu. yang kadang bisa matahari bersinarnya lama banget atau bentar banget.
eh tapi, ada kecenderungan kalo negara-negara tropis itu kebanyakan negara-negara ga maju lho. entah udah berapa orang yang saya denger ngomong kayak gini. kabarnya sih, karena di wilayah tropis itu kaya sumber daya alam, apa-apa mudah didapat. tanpa perlu kesulitan, kebutuhan akan terpenuhi. beda dengan di selain tropis.
orang-orang di wilayah tropis jadinya agak terlena dengan kemudahan itu. lupa mengembangkan diri. beda dengan yang di wilayah selain tropis. contoh mudahnya, di wilayah yang pake empat musim itu, ada musim dingin yang dingin banget. orang-orang di sana jadi berpikir gimana caranya mengalahkan dingin itu. berkembanglah mereka. orang-orang di wilayah tropis ga pernah mikir sampe ke situ karena emang ga ada tuntutan untuk mikir sampe ke situ.
ga banyak tuntutan mikir. jadi ga banyak mikir. jadi ga maju-maju itu kali ya. mungkin kita perlu mbuat tuntutan-tuntutan artifisial ato apa lah, biar bisa maju kayak mereka. ya mumpung lagi tujuhbelasan kan pas nih momennya buat mikir sumbangan buat indonesia.
dirgahayu indonesia..
merdeka...!!!
hidup persiku...!!!
Rabu, 11 Agustus 2010
penggandaan
konon katanya, untuk mendapatkan uang sejuta kali lipat yang kita punya sekarang bukanlah perkara yang sulit. cukup gandakan (lipatduakan) uang yang kita miliki duapuluh kali. dan jadilah uang kita berjumlah sejuta kali lipat dari yang sekarang. terdengar aneh?
contoh, kalo sekarang kita punya uang seribu, maka bila kita gandakan dua puluh kali jadilah uang itu sejuta kali lipatnya alias satu miliar. cara menggandakannya, seribu digandakan jadi dua ribu. itu penggandaan pertama. trus uang dua ribu itu digandakan menjadi empat ribu, itu penggandaan kedua. trus empat ribu digandakan jadi delapan ribu, itu penggandaan ketiga. dan seterusnya.
setelah dipikir-pikir iya juga sih. itu kan sama aja dengan mengalikan jumlah uang yang kita miliki sekarang dengan faktor pengali yang besarnya dua pangkat dua puluh. dua pangkat dua puluh itu besarnya satu juta empat puluh delapan ribu lima ratus tujuh puluh enam. jadi, kalo kita pakai contoh uang seribu itu, setelah digandakan dua puluh kali, jadilah ia satu miliar empat puluh delapan juta lima ratus tujuh puluh enam ribu rupiah.
bagian paling sulit sih menemukan cara penggandaannya itu. kita musti nyari suatu bisnis yang mempunyai margin seratus persen. adakah? memang sulit dicari sih, tapi saya yakin ada. narkoba kali ya. haha...bercanda saya.
***
ah mengapa pula bersusah-susah memikirkan cara-cara menggandakan itu. di bulan ramadhan ini kita diberi penggandaan-penggandaan yang luar biasa. tinggal make aja. dan lebih asyiknya, hasil penggandaan itu nanti kita panennya di akhirat. sebuah tempat di mana kita udah ga bisa usaha lagi.
contoh, kalo sekarang kita punya uang seribu, maka bila kita gandakan dua puluh kali jadilah uang itu sejuta kali lipatnya alias satu miliar. cara menggandakannya, seribu digandakan jadi dua ribu. itu penggandaan pertama. trus uang dua ribu itu digandakan menjadi empat ribu, itu penggandaan kedua. trus empat ribu digandakan jadi delapan ribu, itu penggandaan ketiga. dan seterusnya.
setelah dipikir-pikir iya juga sih. itu kan sama aja dengan mengalikan jumlah uang yang kita miliki sekarang dengan faktor pengali yang besarnya dua pangkat dua puluh. dua pangkat dua puluh itu besarnya satu juta empat puluh delapan ribu lima ratus tujuh puluh enam. jadi, kalo kita pakai contoh uang seribu itu, setelah digandakan dua puluh kali, jadilah ia satu miliar empat puluh delapan juta lima ratus tujuh puluh enam ribu rupiah.
bagian paling sulit sih menemukan cara penggandaannya itu. kita musti nyari suatu bisnis yang mempunyai margin seratus persen. adakah? memang sulit dicari sih, tapi saya yakin ada. narkoba kali ya. haha...bercanda saya.
***
ah mengapa pula bersusah-susah memikirkan cara-cara menggandakan itu. di bulan ramadhan ini kita diberi penggandaan-penggandaan yang luar biasa. tinggal make aja. dan lebih asyiknya, hasil penggandaan itu nanti kita panennya di akhirat. sebuah tempat di mana kita udah ga bisa usaha lagi.
Senin, 09 Agustus 2010
see the bright side
bagi saya, salah satu fungsi menulis di blog adalah untuk mengabadikan momen-momen sederhana yang saya alami sehari-hari. freezing the moment istilahnya. karena each moment is new. ya, walaupun terkadang itu momen-momen yang tampaknya ga penting. bisa buat bahan ketawa-ketawa di kemudian hari.
seperti momen insomnia sekitar sepekan kemarin. antara tanggal 3 agustus malam sampai 4 agustus dini hari. inget banget tanggalnya. soalnya emang momen insomnia tersebut sangat berkaitan dengan tanggal.
jadi ceritanya, entah karena apa, hari itu saya mengalami susah tidur. susah tidur lagi setelah tidur tepatnya. ya, karena saya udah sempat tidur sekitar satu jam-an sebelumnya. berkali-kali mencoba tidur kembali dan berkali-kali itu pula saya gagal. sebelum tengah malam tepatnya peristiwanya. ya sudahlah, menyerah saja. saya bangun.
saya kemudian mencoba melihat sisi positif dari insomnia itu. try to see at the bride sight. ups, maksud saya try to see at bright side. kenapa saya tidak online saja dan buka facebook. kalo itu saya lakukan, saya akan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk teman-teman yang berulang tahun tanggal 4 agustus. saya akan menjadi orang yang dianggap perhatian.
okelah, saya kemudian online dan membuka facebook. duh, ternyata ga ada sama sekali yang berulang tahun hari itu. padahal biasanya tiap hari ada saja teman saya yang ulang tahun. entah satu atau dua orang.
***
melewati tanggal 4 agustus dengan kecewa, karena niat baik untuk mengucapkan selamat ulang tahun tidak tercapai. dan melewati tanggal 4 agustus dengan anggapan tidak ada kenalan saya yang berulang tahun tanggal itu.
(kecewa yang kayak gini jangan dicontoh ya, karena niat baik itu tetap dapat pahala meskipun ga terlaksana, jadi ga perlu kecewa.)
4 agustus sore harinya, seorang teman memberi saya sebuah gelas dengan logo sebuah restoran makanan laut. hadiah untuk saya. waaah...ada apa ini. oh, ternyata itu hadiah dari restoran tempat teman saya dan teman-teman sekantornya makan-makan saat siangnya.
makan-makan karena ada yang ulang tahun.
akhirnya, ternyata ada juga yang ulang tahun tanggal 4 itu.
"yang ulang tahun teman kantormu?"
"bukan."
"trus...?"
"yang ulang tahun ayamnya pak x."
"???!!!@@..."
-_-"
seperti momen insomnia sekitar sepekan kemarin. antara tanggal 3 agustus malam sampai 4 agustus dini hari. inget banget tanggalnya. soalnya emang momen insomnia tersebut sangat berkaitan dengan tanggal.
jadi ceritanya, entah karena apa, hari itu saya mengalami susah tidur. susah tidur lagi setelah tidur tepatnya. ya, karena saya udah sempat tidur sekitar satu jam-an sebelumnya. berkali-kali mencoba tidur kembali dan berkali-kali itu pula saya gagal. sebelum tengah malam tepatnya peristiwanya. ya sudahlah, menyerah saja. saya bangun.
saya kemudian mencoba melihat sisi positif dari insomnia itu. try to see at the bride sight. ups, maksud saya try to see at bright side. kenapa saya tidak online saja dan buka facebook. kalo itu saya lakukan, saya akan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk teman-teman yang berulang tahun tanggal 4 agustus. saya akan menjadi orang yang dianggap perhatian.
okelah, saya kemudian online dan membuka facebook. duh, ternyata ga ada sama sekali yang berulang tahun hari itu. padahal biasanya tiap hari ada saja teman saya yang ulang tahun. entah satu atau dua orang.
***
melewati tanggal 4 agustus dengan kecewa, karena niat baik untuk mengucapkan selamat ulang tahun tidak tercapai. dan melewati tanggal 4 agustus dengan anggapan tidak ada kenalan saya yang berulang tahun tanggal itu.
(kecewa yang kayak gini jangan dicontoh ya, karena niat baik itu tetap dapat pahala meskipun ga terlaksana, jadi ga perlu kecewa.)
4 agustus sore harinya, seorang teman memberi saya sebuah gelas dengan logo sebuah restoran makanan laut. hadiah untuk saya. waaah...ada apa ini. oh, ternyata itu hadiah dari restoran tempat teman saya dan teman-teman sekantornya makan-makan saat siangnya.
makan-makan karena ada yang ulang tahun.
akhirnya, ternyata ada juga yang ulang tahun tanggal 4 itu.
"yang ulang tahun teman kantormu?"
"bukan."
"trus...?"
"yang ulang tahun ayamnya pak x."
"???!!!@@..."
-_-"
Minggu, 08 Agustus 2010
Sabtu, 07 Agustus 2010
sebuah rencana untuk memanfaatkan kesempatan
mengingat kembali kisah lebai malang yuk.
***
tersebutlah kisah seorang lebai yang hidup di tepi sungai di sebuah desa di sumatera barat. pada suatu hari, ia mendapat undangan pesta dari dua orang kaya dari desa tetangga, desa hulu dan desa hilir. sayangnya pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan.
pak lebai menimang-nimang untung dan rugi dari setiap undangan. tetapi ia tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat. ia berfikir, kalau ia ke pesta di desa hulu sungai, tuan rumah akan memberinya hadiah dua ekor kepala kerbau. namun, ia belum begitu kenal dengan tuan rumah tersebut. menurut berita, masakan orang-orang hulu sungai tidak seenak orang hilir sungai.
kalau ia pergi ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah seekor kepala kerbau yang dimasak dengan enak. ia juga kenal betul dengan tuan rumah tersebut. tetapi, tuan rumah di hulu sungai akan memberi tamunya tambahan kueh-kueh. sehingga ia mulai mengayuh perahunya ke tempat pesta pun ia masih belum dapat memutuskan pesta mana yang akan dipilih.
pertama, dikayuh sampannya menuju hulu sungai. baru tiba di tengah perjalanan ia mengubah fikirannya. ia berbalik mendayung perahunya ke arah hilir. begitu hampir sampai di desa hilir sungai. dilihatnya beberapa tamu menuju hulu sungai. tamu tersebut mengatakan bahwa kerbau yang disembelih di sana sangat kurus. iapun mengubah haluan perahunya menuju hulu sungai.
sesampainya di tepi desa hulu sungai, para tamu sudah beranjak pulang. pesta disana sudah selesai. pak lebai cepat-cepat mengayuh perahunya menuju desa hilir sungai. sayangnya, apabila tiba di sana, pesta sudahpun berakhir. pak lebai tidak mendapat kepala kerbau yang diinginkannya.
***
jadi, merencanakan itu penting. penting sekali. pak lebai tidak merencanakan mau ke hulu atau ke hilir. akhirnya pak lebai ga ke hulu maupun hilir.
ramadhan sebentar lagi. merencanakan mau dibawa ke mana ramadhan kita tahun ini pun sangat penting. merencanakan target-target yang bisa dikuantifisir maupun yang tidak. merencanakan mau tilawah berapa juz, mau shadaqah berapa ribu, mau shalat malam berapa rakaat.
tentunya tidak perlu saya jelaskan lagi keutamaan-keutamaan bulan ramadhan. tidak perlu saya jelaskan bahwa di bulan ramadhan ada lailatul qadar yang lebih utama daripada seribu bulan. tidak perlu saya jelaskan bahwa di bulan ramadhan amalan sunnah akan mendapat pahala sebagaimana kalo kita mengerjakan amalan fardhu di bulan lain. tidak perlu saya jelaskan bahwa di bulan ramadhan, amalan fardhu akan mendapat balasan sebagaimana tujuh puluh amalan fardhu di bulan lain.
udah pada tau semua lah yang seperti itu. yang pasti itu adalah kesempatan. kesempatan yang sangat besar. kesempatan besar yang menanti kita untuk memanfaatkannya. kesempatan itu suatu faktor yang sangat penting. pesan bang napi menegaskan pentingnya faktor kesempatan ini, bahwa kejahatan itu terjadi bukan hanya karena ada niat, tapi juga karena ada kesempatan.
lebai malang mengajarkan pentingnya rencana, dan bang napi mengajarkan pentingnya kesempatan. karena kedua hal ini sangat penting, maka sudahlah, kita gabungkan saja. mari kita merencanakan untuk memanfaatkan kesempatan-kesempatan besar yang ada di bulan ramadhan besok.
akhirnya, saya menyadari banyak salah, dan banyak bertingkah cukup menyebalkan selama ini. kan mau ramadhan, mohon maaf lahir batin yah...
nb: ga ada ruginya kok memaafkan orang ganteng ;p
***
tersebutlah kisah seorang lebai yang hidup di tepi sungai di sebuah desa di sumatera barat. pada suatu hari, ia mendapat undangan pesta dari dua orang kaya dari desa tetangga, desa hulu dan desa hilir. sayangnya pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan.
pak lebai menimang-nimang untung dan rugi dari setiap undangan. tetapi ia tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat. ia berfikir, kalau ia ke pesta di desa hulu sungai, tuan rumah akan memberinya hadiah dua ekor kepala kerbau. namun, ia belum begitu kenal dengan tuan rumah tersebut. menurut berita, masakan orang-orang hulu sungai tidak seenak orang hilir sungai.
kalau ia pergi ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah seekor kepala kerbau yang dimasak dengan enak. ia juga kenal betul dengan tuan rumah tersebut. tetapi, tuan rumah di hulu sungai akan memberi tamunya tambahan kueh-kueh. sehingga ia mulai mengayuh perahunya ke tempat pesta pun ia masih belum dapat memutuskan pesta mana yang akan dipilih.
pertama, dikayuh sampannya menuju hulu sungai. baru tiba di tengah perjalanan ia mengubah fikirannya. ia berbalik mendayung perahunya ke arah hilir. begitu hampir sampai di desa hilir sungai. dilihatnya beberapa tamu menuju hulu sungai. tamu tersebut mengatakan bahwa kerbau yang disembelih di sana sangat kurus. iapun mengubah haluan perahunya menuju hulu sungai.
sesampainya di tepi desa hulu sungai, para tamu sudah beranjak pulang. pesta disana sudah selesai. pak lebai cepat-cepat mengayuh perahunya menuju desa hilir sungai. sayangnya, apabila tiba di sana, pesta sudahpun berakhir. pak lebai tidak mendapat kepala kerbau yang diinginkannya.
***
jadi, merencanakan itu penting. penting sekali. pak lebai tidak merencanakan mau ke hulu atau ke hilir. akhirnya pak lebai ga ke hulu maupun hilir.
ramadhan sebentar lagi. merencanakan mau dibawa ke mana ramadhan kita tahun ini pun sangat penting. merencanakan target-target yang bisa dikuantifisir maupun yang tidak. merencanakan mau tilawah berapa juz, mau shadaqah berapa ribu, mau shalat malam berapa rakaat.
tentunya tidak perlu saya jelaskan lagi keutamaan-keutamaan bulan ramadhan. tidak perlu saya jelaskan bahwa di bulan ramadhan ada lailatul qadar yang lebih utama daripada seribu bulan. tidak perlu saya jelaskan bahwa di bulan ramadhan amalan sunnah akan mendapat pahala sebagaimana kalo kita mengerjakan amalan fardhu di bulan lain. tidak perlu saya jelaskan bahwa di bulan ramadhan, amalan fardhu akan mendapat balasan sebagaimana tujuh puluh amalan fardhu di bulan lain.
udah pada tau semua lah yang seperti itu. yang pasti itu adalah kesempatan. kesempatan yang sangat besar. kesempatan besar yang menanti kita untuk memanfaatkannya. kesempatan itu suatu faktor yang sangat penting. pesan bang napi menegaskan pentingnya faktor kesempatan ini, bahwa kejahatan itu terjadi bukan hanya karena ada niat, tapi juga karena ada kesempatan.
lebai malang mengajarkan pentingnya rencana, dan bang napi mengajarkan pentingnya kesempatan. karena kedua hal ini sangat penting, maka sudahlah, kita gabungkan saja. mari kita merencanakan untuk memanfaatkan kesempatan-kesempatan besar yang ada di bulan ramadhan besok.
akhirnya, saya menyadari banyak salah, dan banyak bertingkah cukup menyebalkan selama ini. kan mau ramadhan, mohon maaf lahir batin yah...
nb: ga ada ruginya kok memaafkan orang ganteng ;p
Kamis, 05 Agustus 2010
remember me...?
mungkin yang seperti ini layak disebut sebagai hattrick. tiga kali lolos ujian saringan masuk stan. ada beneran. temannya adik kelas saya.
jadi ceritanya, salah satu penghuni kos di sini ada yang sekarang tingkat dua di stan. yang artinya beliau masuk tahun 2008. dan karena adik kelas saya ini masuk pada kesempatan pertama, itu berarti beliau lulus sma pada tahun 2008 juga.
nah, si pencetak hattrick ini adalah mantan teman seangkatannya. sama-sama lulus sma tahun 2008. pada tahun 2008 beliau si pencetak hattrick ini ikut usm stan. alhamdulillah diterima. masuk spesialisasi akuntansi. kemudian, saat semester dua, merasa khawatir akan kena DO, maka beliau memutuskan ikut lagi usm stan tahun 2009.
alhamdulillah diterima lagi. tapi ternyata beliau tidak kena DO. jadilah beliau melanjutkan kuliahnya di spesialisasi akuntansi yang masuk ke semester tiga. malangnya, justru di semester tiga inilah beliau kena DO.
akhirnya, usm stan tahun 2010 ini beliau ikut lagi. dan saat diumumkan tanggal 3 agustus kemarin, alhamdulillah diterima lagi.
***
"remember me...? i just don't give up."
mungkin itulah yang bakalan dikatakan beliau saat melewati pintu gerbang stan (lagi).
jadi ceritanya, salah satu penghuni kos di sini ada yang sekarang tingkat dua di stan. yang artinya beliau masuk tahun 2008. dan karena adik kelas saya ini masuk pada kesempatan pertama, itu berarti beliau lulus sma pada tahun 2008 juga.
nah, si pencetak hattrick ini adalah mantan teman seangkatannya. sama-sama lulus sma tahun 2008. pada tahun 2008 beliau si pencetak hattrick ini ikut usm stan. alhamdulillah diterima. masuk spesialisasi akuntansi. kemudian, saat semester dua, merasa khawatir akan kena DO, maka beliau memutuskan ikut lagi usm stan tahun 2009.
alhamdulillah diterima lagi. tapi ternyata beliau tidak kena DO. jadilah beliau melanjutkan kuliahnya di spesialisasi akuntansi yang masuk ke semester tiga. malangnya, justru di semester tiga inilah beliau kena DO.
akhirnya, usm stan tahun 2010 ini beliau ikut lagi. dan saat diumumkan tanggal 3 agustus kemarin, alhamdulillah diterima lagi.
***
"remember me...? i just don't give up."
mungkin itulah yang bakalan dikatakan beliau saat melewati pintu gerbang stan (lagi).
Selasa, 03 Agustus 2010
bukan bebek biasa
saya bercermin. kemudian saya mendapati bahwa, saya mempunyai dua mata, ada di depan bukan di samping, dan saya tidak mempunyai paruh. saya menunduk, melihat ke arah telapak kaki. dan saya mendapati bahwa telapak kaki saya tidak berselaput. saya bersyukur sekali, saya manusia, bukan bebek.
hmmmm...
bebek?
jadi ingat jang geum...
halah, boong banget. nonton jang geum aja ga pernah kok, gimana bisa inget. maksud saya, inget cerita teman saya tentang ibunya yang nonton itu, yang bikin gubrak.
tema pembicaraan tentang jang geum ini muncul gara-gara obrolan tentang makanan, dalam hal ini, bebek. pada suatu hari, dengan sangat bersemangat, saya memasak nasi di rice cooker. masaknya banyak. tujuannya sih biar makannya banyak. soalnya hari itu saya berniat membeli bebek goreng di warung. kalo pake nasi yang bawaan dari warung, dikit banget. kan malu kalo nambah. dikira kita cowok apaan.
sialnya, setelah menyiapkan nasi itu, ternyata warung bebeknya tutup. huhuhu...
itu menyedihkan sekali. well, jadilah akhirnya menu lain yang mengganti bebek hari itu.
kisah tragis itulah yang saya ceritakan kepada teman saya, dan kemudian sebagai gantinya dia menceritakan tentang jang geum kepada saya. tentang kasus bebek panggang (atau goreng ya?) yang menimpa jang geum, tentang derita-derita jang geum. sampai tentang ibunya dia yang sampai nangis-nangis waktu nonton serial jang geum ini.
mau tau apa yang membuat ibunya teman saya ini nangis-nangis waktu nonton jang geum? ketika ditanya, beliau (si ibu) ini mengaku kasihan lihat orang cantik dianiaya-dianiaya gitu.
-_-"
hufh...
di mana-mana orang cantik emang selalu lebih mudah dapat simpati.
***
okelah, balik ke cermin yang tadi lagi aja. saya bercermin dan saya menyadari kalo saya bukan bebek. fakta bahwa saya tidak bisa berenang makin menguatkan kesadaran saya bahwa saya bukan bebek. saya bersyukur sekali saya bukan bebek.
karena ternyata, bebek itu ga boleh gagal lho*). dan karena saya manusia, maka saya boleh gagal. gagal ngapain aja. boleh banget. cobalah, lakukan sesuatu, mau gagal mau enggak, ga peduli. coba aja.
kalo gagal?
ya gpp. kita kan manusia. kita boleh gagal.
kalo berhasil?
ya alhamdulillah dong. bersyukurlah pada Allah. itulah karunia dari-Nya.
setelah gagal, coba aja lagi. kalo gagal lagi, ya coba lagi. masih gagal lagi, coba lagi aja. begitu seterusnya. kalo kegagalan itu meninggalkan luka? well, seiring berjalannya waktu, luka itu hanya akan menjadi bekas luka. dan bekas luka itu bisa jadi bukti perjuangan kita. siapa tau bekas luka itu malah menjadikan kita dapat nilai tambah di akhirat nanti.
*) inspired by jeunglala yang menyatakan bahwa kalo takut salah jadilah bebek, jangan jadi manusia.
hmmmm...
bebek?
jadi ingat jang geum...
halah, boong banget. nonton jang geum aja ga pernah kok, gimana bisa inget. maksud saya, inget cerita teman saya tentang ibunya yang nonton itu, yang bikin gubrak.
tema pembicaraan tentang jang geum ini muncul gara-gara obrolan tentang makanan, dalam hal ini, bebek. pada suatu hari, dengan sangat bersemangat, saya memasak nasi di rice cooker. masaknya banyak. tujuannya sih biar makannya banyak. soalnya hari itu saya berniat membeli bebek goreng di warung. kalo pake nasi yang bawaan dari warung, dikit banget. kan malu kalo nambah. dikira kita cowok apaan.
sialnya, setelah menyiapkan nasi itu, ternyata warung bebeknya tutup. huhuhu...
itu menyedihkan sekali. well, jadilah akhirnya menu lain yang mengganti bebek hari itu.
kisah tragis itulah yang saya ceritakan kepada teman saya, dan kemudian sebagai gantinya dia menceritakan tentang jang geum kepada saya. tentang kasus bebek panggang (atau goreng ya?) yang menimpa jang geum, tentang derita-derita jang geum. sampai tentang ibunya dia yang sampai nangis-nangis waktu nonton serial jang geum ini.
mau tau apa yang membuat ibunya teman saya ini nangis-nangis waktu nonton jang geum? ketika ditanya, beliau (si ibu) ini mengaku kasihan lihat orang cantik dianiaya-dianiaya gitu.
-_-"
hufh...
di mana-mana orang cantik emang selalu lebih mudah dapat simpati.
***
okelah, balik ke cermin yang tadi lagi aja. saya bercermin dan saya menyadari kalo saya bukan bebek. fakta bahwa saya tidak bisa berenang makin menguatkan kesadaran saya bahwa saya bukan bebek. saya bersyukur sekali saya bukan bebek.
karena ternyata, bebek itu ga boleh gagal lho*). dan karena saya manusia, maka saya boleh gagal. gagal ngapain aja. boleh banget. cobalah, lakukan sesuatu, mau gagal mau enggak, ga peduli. coba aja.
kalo gagal?
ya gpp. kita kan manusia. kita boleh gagal.
kalo berhasil?
ya alhamdulillah dong. bersyukurlah pada Allah. itulah karunia dari-Nya.
setelah gagal, coba aja lagi. kalo gagal lagi, ya coba lagi. masih gagal lagi, coba lagi aja. begitu seterusnya. kalo kegagalan itu meninggalkan luka? well, seiring berjalannya waktu, luka itu hanya akan menjadi bekas luka. dan bekas luka itu bisa jadi bukti perjuangan kita. siapa tau bekas luka itu malah menjadikan kita dapat nilai tambah di akhirat nanti.
*) inspired by jeunglala yang menyatakan bahwa kalo takut salah jadilah bebek, jangan jadi manusia.
Minggu, 01 Agustus 2010
Langganan:
Postingan (Atom)