Kamis, 29 Juli 2010

nyiur

mempunyai nama pasaran memang agak menyulitkan orang lain ketika orang lain ini bermaksud menunjuk orang yang mempunyai nama pasaran tersebut dalam sebuah percakapan yang menempatkan orang yang mempunyai nama pasaran ini sebagai orang ketiga. maksud saya nama-nama pasaran seperti (ini hanya pendapat saya, mohon maaf bila ada kesamaan nama) arif, eko, edi, dan lain-lain.

kalimatnya membingungkan?
gampangnya gini. kalo nama anda arif misalnya, maka ketika dua teman anda sedang membicarakan anda, mereka akan mengalami kesulitan untuk langsung menunjuk bahwa arif yang mereka maksud adalah anda. beda dengan kalo anda mempunyai nama yang cukup unik, akarmembiru misalnya. sekali nama akarmembiru disebut, orang akan langsung ngeh siapa yang dimaksud.

masih dengan contoh nama arif tadi, teknik untuk memperjelas nama pasaran itu, ya ditambahkanlah ciri khusus untuk membedakan arif yang dimaksud dengan arif-arif yang lain. misalnya arif yang tinggi itu lho, atau arif yang item itu, arif yang rumahnya dekat sawah itu, arif yang kemarin habis nikah itu, atau ciri-ciri penjelas yang lain.

nah, di sinilah kita ketemu masalahnya. terkadang, orang sesukanya saja memberikan ciri penjelas kepada sang pemilik nama pasaran. terkadang diberikanlah ciri-ciri penjelas yang jelek-jelek.

dan ironisnya, dengan kondisi diberikan ciri-ciri penjelas yang jelek itu, sang lawan bicara ternyata masih ngeh juga lho.hwaduh....

seperti ketika saya dan seorang teman lama sedang mengobrol di suatu waktu. kemudian kami memaksudkan menunjuk seorang teman. ya, mutual friend kami lah. kebetulan sang mutual friend ini mempunyai nama pasaran. maka memberikanlah teman saya itu sebuah ciri penjelas tentang orang yang kami bicarakan, "si x yang agak melambai itu lho."

oalah...
dan jahatnya, saya pun langsung ngeh yang mana si x yang dimaksudkan oleh lawan bicara saya itu. duh.








29 komentar:

  1. nama ali pasaran juga bukan, pak?
    kalo jenengan biasanya dikasih embel-embel apa, pak?
    kalo saya suka memanggil/menyebut orang dengan nama lengkapnya ;-)

    BalasHapus
  2. kok contohnya arif? bukan ali? kan ali pasaran juga.
    dhayu tuh. baru jarang
    #nyombongdikitbolehdonk
    :p

    BalasHapus
  3. jadi kepikiran.. emang nyiur artinya apa?

    BalasHapus
  4. @ ute:
    ali ga pasaran lah. jarang banget ketemu nama ali. karena ga pasaran ya ga dpt embel-embel.

    BalasHapus
  5. @ dhayu:
    ali ga pasaran dunks. nama dhayu agak aneh sih, jadi jarang dipake. mengingatkan pada lagu melayu yang mendhayu-dhayu. hihi
    nyiur itu pohon kelapa. biasanya nyiur identik dengan melambai. melambai, embel-embel jahat yang kami berikan pada si x.

    BalasHapus
  6. nama saia pasaran bgt d MP jg
    tp kbykn c0w0

    BalasHapus
  7. kirain mo cerita pantai .. @_@
    btw, skripsi gimana, Li ?

    #kabur, sebelum disampluk nyiur

    BalasHapus
  8. ehm, saya lum pernah tu kenal orang nama Ainal ^^. Adanya sih Ainul -_-'

    BalasHapus
  9. @ mbak rizki:
    di dunia nyata saya jg banyak kenalan bernama rizki mbak. cowok dan cewek. dan kalo ga salah, nama tumpak (nama orang batak) itu artinya juga rizki.

    BalasHapus
  10. @ zizah:
    menurut penerawangan saya, dirimu terlalu piknik-minded zah. sehingga setiap aku buat judul selalu dikaitkan dengan sesuatu berbau piknik.
    skripsinya hampir mulai dikerjain nih. :p

    BalasHapus
  11. @ ainal:
    apakah ainul yang kau maksudkan sama dengan ainul yang terlintas di pikiranku?

    BalasHapus
  12. afwan ana kira dari judulnya ini puisi ^^

    BalasHapus
  13. hampir bisa dipastikan bukan puisi. soalnya saya ga bisa nulis puisi. kalo pantun masih mungkin lah.

    BalasHapus
  14. hemm...aneh bisa nulis pantun tapi tidak bisa berpuisi^^, sesekali di share pa pantunnya :)

    BalasHapus
  15. nama ali kan mmg pasaran.....
    *na..na..na...

    @mb azizah,,
    piknik yuk mbak!

    BalasHapus
  16. nama rizqi tuh yg pasaran. di sini aja udah ada dua rizki yang komen.
    semoga rizki saya banyak deh. (amiiin... banyak dan berkah)

    BalasHapus
  17. amin.
    smg rizqi saya juga banyak dan berkah. juga rizqi teman2 semua. amin.

    BalasHapus
  18. amiiiiin...
    *teriak aminnya paling kenceng

    BalasHapus
  19. mas, begini, zamanku, nama lala ada dua, beruntungnya lala yg satunya jamilahnya jiddan..
    kl ditanya, lala yg mana? lala cantik atau....(tau kan, satunya sapa?)

    BalasHapus
  20. waaa...
    fabolous..

    kq tau, saya punya muka ganteng..

    BalasHapus
  21. beneran ya? padahal asal nebak aja lho.
    toss dulu dong kalo gitu. aku ganteng jg soalnya. wkwkwk...

    BalasHapus
  22. ada juga ya yg suka memfitnah diri sendiri...
    *na..na..na..

    BalasHapus
  23. @ lala:
    ga boleh toss ding. bukan mahram.

    BalasHapus
  24. udah punya suami juga lala-nya...

    BalasHapus