Rabu, 26 Mei 2010

ruang hampa: sebuah kajian teoritis tentang patah hati

bagi manusia normal, mengalami jatuh cinta adalah suatu keniscayaan. namun, adakalanya saat jatuh cinta itu, kita menjatuhkan cinta pada orang yang salah. akibatnya, ditolak dan patah hati deh. dengan asumsi ada 6 miliar manusia di bumi, dengan masing-masing manusia pernah mengalami satu kali patah hati, maka secara kasar akan ada 6 miliar kasus patah hati di bumi ini. mengingat tingginya angka patah hati ini, penulis tertarik untuk mengangkat tema patah hati ini dalam sebuah tulisan berjudul “ruang hampa: sebuah kajian teoritis tentang patah hati.”

dalam tulisan ini, penulis membatasi pembahasan hanya pada kajian teoritis tentang patah hati dengan mengambil dasar pendapat dari beberapa pakar di berbagai bidang, di antaranya dari kevin costner (tokoh film dunia), michael jackson (penyanyi), bapak zuhri syurani (praktisi pendidikan), dan ali sutopo (praktisi perpatahhatian).

pada tahun 1990, kevin costner mengemukakan teori “everything can be learned.” teori ini dikemukakan ketika banyak pujian mengalir kepada dirinya atas keberhasilannya mengantarkan film dances with wolves menuai sukses pada pagelaran oscar tahun tersebut. teori ini menunjukkan kerendahhatian kevin costner terhadap pujian-pujian yang mengalir tersebut. orang-orang bilang, kamu hebat ya bisa membuat dances with wolves sukses. ah, itu sebenarnya semua orang juga bisa kok. karena semua hal bisa dipelajari.

menyambung teori kevin costner tersebut, ali sutopo pada tahun 2001 mengeluarkan teori bahwa “every problem can be solved.” kemudian dengan mendasarkan pada teori “heal the world, make it better place” (michael jackson: 1991) mengeluarkan pula teori “every war can be stopped” (ali sutopo: 2001).

bapak zuhri syurani kemudian mengembangkan teori yang disebut terakhir dengan teori beliau yang sangat brilian “a war can only be stopped by another war” (zuhri syurani: 2001). selanjutnya, hampir delapan tahun kemudian, teori dari bapak zuhri ini dikembangkan menjadi teori “a love can only be stopped by another love” (ali sutopo: 2009). teori inilah yang akan mendasari kajian kita di tulisan ini.

teori ini menyatakan bahwa sebuah cinta hanya bisa dihentikan oleh cinta yang lain. secara sederhana teori ini menyatakan bahwa, karena cinta itu bertempat di hati, akan muncul sebuah ruang untuk cinta di dalam hati. cinta akan menempati ruang ini. tidak bisa dihilangkan, sampai muncul cinta lain.

ketika seseorang patah hati, cinta yang ada di ruang hatinya dipaksa untuk dihilangkan. padahal belum ada cinta lain untuk menggantikannya. menurut teori kita, cinta di ruang hati itu tidak bisa dihilangkan karena belum ada cinta lain.

laila luthfiyana dalam orang yang patah hati (2010) menyebutkan sekurang-kurangnya tiga ciri orang yang patah hati, yaitu baju tidak diseterika, rambut tidak disisir, dan berjalan dengan tidak tegak.

helen sparingga dalam antara hitam dan putih (1988) menggambarkan kondisi orang yang patah hati ini dengan sangat baik. orang yang patah hati merasa sangat putus asa, ibarat tangkai dia telah patah, ibarat gurun dia telah tandus, ibarat sungai dia telah kering. telah musnah harapannya karena cinta terputus di tengah jalan. serasa dia ingin mati saja bila tak ingat dosa, serasa dia ingin kembali ke rahim ibu dan tak pernah terlahir lagi.

kalo kemudian cinta pengganti ini tidak segera diketemukan, berarti kondisi patah hati ini akan terus-menerus terjadi. ini tentunya berbahaya, mengingat kondisi orang patah hati akan seperti yang dikemukakan oleh laila luthfiyana dan helen sparingga di atas.

hmmm...
terjadi masalah pelik di sini.

untunglah element dalam rahasia hati (2002) memberikan solusi dengan menawarkan konsep ruang hampa. karena memang cinta pengganti tidak ditemukan, dan cinta pertama tidak bisa dihilangkan bila tidak ada cinta pengganti, maka dibuatlah sebuah ruang hampa di dalam kehidupan orang yang patah hati tersebut. oleh element, ruang hampa ini didefinisikan sebagai “bila aku harus mencintai dan berbagi hati  itu hanya denganmu,namun bila kuharus tanpamu, akan tetap kuarungi hidup tanpa bercinta.”

lhoh….???
kok malah jadi lebih bahaya gitu kondisinya?

hmmmm….
pusing. kayaknya kita harus mengakui kalo belum ada solusi untuk masalah patah hati ini. yah, asal masih dalam batas yang wajar, saya rasa sah-sah saja untuk merasa “down” karena patah hati.









51 komentar:

  1. saya membaca ini dengan frame yg kaku, seolah lg baca skripsi.
    bagus, bagus... nyonya like this!! :)

    BalasHapus
  2. ciri2 orang patah hati di atas perlu ditambah 1 (utewae:2010) yaitu bikin teori2 aneh tentang cinta dan patah hati.

    BalasHapus
  3. ini termasuk bikin teori? ;p

    BalasHapus
  4. oh iya ya..
    tuan makan senjata.. eh, senjata makan tuan

    BalasHapus
  5. solusinya ada di Quran;

    Innal hasanaati yudzhib’nassayyi’aat.
    Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk...
    (bisa dianalogikan dengan; nikah itu menghapuskan derita patah hati)

    wah, saya jadi bocorin postingan yang mau saya posting besok deh. Duh duh

    BalasHapus
  6. mana, mana, ada yang lagi patah hati kah?

    BalasHapus
  7. Hahahaha...mas ali minta tanda tanganny donk...
    >:-D
    Huhu mas ali..mas ali..gk percuma kita pernah satu komplek kos2an..
    *gk nyambung

    BalasHapus
  8. haha (dipendekin biar sopan). aya2 wae. wis Mas segera isi ruang hampa itu :D. Menurut Rabbani (mungkin 2003) "cari..cari..carilah.. Pasangan hidup betul-betul oh kawan."

    BalasHapus
  9. haha (dipendekin biar sopan). aya2 wae. wis Mas segera isi ruang hampa itu :D. Menurut Rabbani (mungkin 2003) "cari..cari..carilah.. Pasangan hidup betul-betul oh kawan."

    BalasHapus
  10. Mas ali keren!
    Coba d, mungkin kl dibukukan keknya ga kalah keren sama raditya dika atau budiman hakim.
    Tak koleksi aja d tulisannya..hehe..

    BalasHapus
  11. @ trueeyes:
    emg sengaja dibikin kyk skripsi kok nya. buat latihan. hehe

    BalasHapus
  12. @ rmu:
    brilian kan mat teori yang itu?
    hahaha

    BalasHapus
  13. @ chuin:
    nyampurinnya itu yang susah mas. dikasih penghubung di sana-sini.

    BalasHapus
  14. @ ute:
    waaah...bisa masuk tuh te. siapa sih yang lagi patah hati?

    BalasHapus
  15. @ rmu:
    sepertinya rahmat dan ute berkonspirasi untuk membuatku mengaku sedang patah hati.
    hmmmm.....

    BalasHapus
  16. @ ute:
    gosip.... si ute lagi patah hati.
    :p

    BalasHapus
  17. @ andinschiz:
    kesimpulannya ==> menikahlah kalian...

    BalasHapus
  18. @ prita:
    ada tuh, si ute yang bikin teori baru.
    hahaha

    BalasHapus
  19. @ mip2:
    tandatangan scan ya. alamat emailnya apa?
    hihihi

    BalasHapus
  20. @ ainal:
    itu dia masalahnya nal. menurut Suara Persaudaraan (mungkin 1999)
    "kulihat bunga di taman indah berseri menawan, cantik anggun dan jelita melambai-lambai mempesona. ada bertangkai mawar kaya akan wewangian, ada si lembut melati pantulkan putih nan suci, si kokoh anggrek berbaris serumpun menanti siraman kasih, rimbun senyum dahlia palingkan gundah."

    nah lo, banyak banget bunganya...

    BalasHapus
  21. @ lala:
    ide bagus. ntar diterbitkan ama luthfiyana publishing.

    teorimu masuk jadi landasan teori juga tuh la. pasti bangga banget.
    haha....

    BalasHapus
  22. Bangga apanya?
    *plak...

    Malah jadi teori paling absurd, ga jelasss..
    Lala jd keliatan bgt ga mutunya..huufff..
    Mas ali ni..

    BalasHapus
  23. yang tiga ciri itu orang yang kamu patahkan hatinya ya?
    hahaha...

    BalasHapus
  24. Tidaklah..aku kan temennya..
    Sama orang lain dia patah hati.

    BalasHapus
  25. mas ali suka bunga yang mana?

    saya suka melati

    BalasHapus
  26. @ lala:
    kirain kau yang matahin hatinya.
    nyambungin hati aja deh la. hoho...

    BalasHapus
  27. @ rahmat:
    saya suka bunga yang mana aja sih mat. cuma ga tau deh bunga yang mana yang mau saya sukai.

    BalasHapus
  28. hahahahhhahahahahahahahahhahahahahhahahahahahhahahahhahahahahahhahahahahahahhahahahhahahahahhahahahahahhahahahahahhahahahahahhahahhahahahahahahahahahahahahhahahahha

    ah kau membuatku tertawa puas... masih berkutat ni dengan kalimat aneh semacam itu

    BalasHapus
  29. haha...
    ini juga buat latihan nulis skripsi. tyt susah euy. nulis kyk gini aja mpe sehari.

    BalasHapus
  30. po meneh KTTAku berpekan2 gak kelar2 jua.. jadi kapan balik?

    BalasHapus
  31. masih tetep rencana semula. insya allah jumat depan. itu jg gara2 hari ahadnya mau ke nikahan agung (mensos). kalo ga ada itu mungkin bakalan lebih lambat lagi baliknya.

    BalasHapus
  32. kalo gitu lg nyari bunga dahlia ya Mas? :)

    BalasHapus
  33. @ ainal:
    ga tau deh nal. iis dahlia aja kali.

    BalasHapus
  34. @ kangmas:
    wis suwe kuwi pak. kalo habis ditinggal kawin ga bakalan bisa nulis sistematis kayak gini.
    haha...iki mung nggo latihan nulis skripsi kok.

    BalasHapus
  35. kutunggu kawinmu =wah bagus jadi judul film gitu yax=

    BalasHapus
  36. @ anas:
    semoga ga lama lagi lah. mohon doanya.
    hahaha...

    BalasHapus
  37. Baru baca...
    Keren buangett tulisannya...
    Kocak..
    :D
    Stuju kek Lala..terbitin buku deh..

    BalasHapus
  38. @ zarah:
    makasih-makasih.
    *tersipu-sipu dipuji zarah. seneng banget.

    bayangkan....zarah lho yang muji. nanti malem kayaknya bakalan jadi ga bisa tidur deh saya.

    BalasHapus
  39. Haaaa

    Tuing,tuing..krik,krik,ngik,ngok...

    BalasHapus
  40. zarahhh...ni tak kasi centong..eh, kalo perlu sekop aja d, sekali sekali, mas ali perlu dikasi pelajaran...

    wkwkwkwkkwwkk

    BalasHapus
  41. plis deh la...
    gangguin orang seneng ajah.

    *duh, udah malem nih. dan belum ngantuk. knya diriku jadi ga bisa tidur beneran.

    BalasHapus
  42. bukunya judulnya...

    aliisme, sebuah mahakarya


    keren lo...
    untuk doamu, yowis amin ae

    BalasHapus
  43. ngomong amin kok nganggo yowis. ky ra ikhlas ae.

    BalasHapus
  44. kan imbasnya cuman gak terkabulkannya doa untukmu... yowis

    BalasHapus