Sabtu, 07 Agustus 2010

sebuah rencana untuk memanfaatkan kesempatan

mengingat kembali kisah lebai malang yuk.

***
tersebutlah kisah seorang lebai yang hidup di tepi sungai di sebuah desa di sumatera barat. pada suatu hari, ia mendapat undangan pesta dari dua orang kaya dari desa tetangga, desa hulu dan desa hilir. sayangnya pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan.

pak lebai menimang-nimang untung dan rugi dari setiap undangan. tetapi ia tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat. ia berfikir, kalau ia ke pesta di desa hulu sungai, tuan rumah akan memberinya hadiah dua ekor kepala kerbau. namun, ia belum begitu kenal dengan tuan rumah tersebut. menurut berita, masakan orang-orang hulu sungai tidak seenak orang hilir sungai.

kalau ia pergi ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah seekor kepala kerbau yang dimasak dengan enak. ia juga kenal betul dengan tuan rumah tersebut. tetapi, tuan rumah di hulu sungai akan memberi tamunya tambahan kueh-kueh. sehingga ia mulai mengayuh perahunya ke tempat pesta pun ia masih belum dapat memutuskan pesta mana yang akan dipilih.

pertama, dikayuh sampannya menuju hulu sungai. baru tiba di tengah perjalanan ia mengubah fikirannya. ia berbalik mendayung perahunya ke arah hilir. begitu hampir sampai di desa hilir sungai. dilihatnya beberapa tamu menuju hulu sungai. tamu tersebut mengatakan bahwa kerbau yang disembelih di sana sangat kurus. iapun mengubah haluan perahunya menuju hulu sungai.

sesampainya di tepi desa hulu sungai, para tamu sudah beranjak pulang. pesta disana sudah selesai. pak lebai cepat-cepat mengayuh perahunya menuju desa hilir sungai. sayangnya, apabila tiba di sana, pesta sudahpun berakhir. pak lebai tidak mendapat kepala kerbau yang diinginkannya.

***
jadi, merencanakan itu penting. penting sekali. pak lebai tidak merencanakan mau ke hulu atau ke hilir. akhirnya pak lebai ga ke hulu maupun hilir.

ramadhan sebentar lagi. merencanakan mau dibawa ke mana ramadhan kita tahun ini pun sangat penting. merencanakan target-target yang bisa dikuantifisir maupun yang tidak. merencanakan mau tilawah berapa juz, mau shadaqah berapa ribu, mau shalat malam berapa rakaat.

tentunya tidak perlu saya jelaskan lagi keutamaan-keutamaan bulan ramadhan. tidak perlu saya jelaskan bahwa di bulan ramadhan ada lailatul qadar yang lebih utama daripada seribu bulan. tidak perlu saya jelaskan bahwa di bulan ramadhan amalan sunnah akan mendapat pahala sebagaimana kalo kita mengerjakan amalan fardhu di bulan lain. tidak perlu saya jelaskan bahwa di bulan ramadhan, amalan fardhu akan mendapat balasan sebagaimana tujuh puluh amalan fardhu di bulan lain.

udah pada tau semua lah yang seperti itu. yang pasti itu adalah kesempatan. kesempatan yang sangat besar. kesempatan besar yang menanti kita untuk memanfaatkannya. kesempatan itu suatu faktor yang sangat penting. pesan bang napi menegaskan pentingnya faktor kesempatan ini, bahwa kejahatan itu terjadi bukan hanya karena ada niat, tapi juga karena ada kesempatan.

lebai malang mengajarkan pentingnya rencana, dan bang napi mengajarkan pentingnya kesempatan. karena kedua hal ini sangat penting, maka sudahlah, kita gabungkan saja. mari kita merencanakan untuk memanfaatkan kesempatan-kesempatan besar yang ada di bulan ramadhan besok.

akhirnya, saya menyadari banyak salah, dan banyak bertingkah cukup menyebalkan selama ini. kan mau ramadhan, mohon maaf lahir batin yah...

nb: ga ada ruginya kok memaafkan orang ganteng ;p








30 komentar:

  1. sami-sami, pak ali...
    wes wektu tobat

    BalasHapus
  2. makasi dah diingatkan biar fokus targetnya:)

    BalasHapus
  3. sama2 kang alii

    orang ganteng juga ndak salah kok minta maaf dan memaafkan orangganteng lainnya :D

    selamat beribadah broda

    BalasHapus
  4. saya maafkan. jgn diulangi lagi ya.

    saya juga mohon maaf lahir batin, ya masali.


    oya,,rencana dan kesempatan buat menyelesaikan skripsi masih terbuka lebar kan?

    BalasHapus
  5. siiip...semangat !!!
    email nyang kemarin nyampe kan?

    BalasHapus
  6. insya allah, target selesai pekan depan deh.

    BalasHapus
  7. ga tau deh i. bisa jadi beliau lebay.
    kalo bu lebai ga mungkin lebay. tp mungkin lebayatun.
    :p

    BalasHapus
  8. nyampe, mas....

    makasih bangett^^

    BalasHapus
  9. Sama2 Pak Ali.
    Maafin orang ganteng yg satu ini jg ya. :-)

    BalasHapus
  10. Sama2 Pak Ali.
    Maafin orang ganteng yg satu ini jg ya. :-)

    BalasHapus
  11. iya mam. wah, untunglah kamu ganteng jg. meneruskan eksistensi orang ganteng di bumi ini.

    BalasHapus
  12. ga rugi jg memaafkan org walopun g ganteng..
    hehehhe

    BalasHapus
  13. memaafkan yang cantik maksudnya? haha...
    setuju, setuju. ga musti yg good looking lah yang dimaafin.^^

    BalasHapus
  14. T_T

    saya benci (benerbener c****) ma pak ali... tema ma ceritanya baru mau tak tulis

    /frekuensi saya ma pak ali sering sinkron/

    BalasHapus
  15. T_T

    *terharu benar, ada yg menyatakan benerbener c**** sama saya. if i'm not mistaken, this is the first one.

    BalasHapus
  16. jyaahh.... mulai pada tangisan deh...
    *sinetron baru kah?

    BalasHapus
  17. yups, perencnaan akn memudahkn evaluasi, baik org cantik memaafkn org ganteng,qiqiqi

    BalasHapus
  18. alhamdulillah, terima kasih telah dimaafkan.

    BalasHapus
  19. haduh... kegantengan yang bikin gak tahan untuk....

    bilang

    maafin anas yang ganteng juga ya
    (gak usah maafin anas yang jelek, insya Alloh gak ada kok.. heheh)

    BalasHapus
  20. Ni virus2 masi aktif aja :-P
    -peace-
    *na..na..na..

    BalasHapus
  21. antivirusnya ga keren sih kyknya. haha...

    BalasHapus