Minggu, 09 Agustus 2009

dissenting opinion

menjelang lebaran tahun 2002. pertama kalinya merasakan pulang kampung dari jakarta. tidak terlalu seru sebenarnya. karena ada ajakan nebeng di mobil. dari sepupu. mungkin perjalanan akan lebih lama. ada beberapa orang lain yang ikut juga. sebagian menuju ke kawasan selatan jawa. memutar dari tujuan utama perjalanan ke kudus, yang ada di pantai utara jawa.

salah satu yang ikut, istrinya mas fauzan, dan anaknya yang masih bayi. tujuan mudik, banyumas.

***
pas isra mi'raj kemarin. ada pengajian di tempat sepupu saya. sekalian pelantikan pengurus muhammadiyah ranting daerah situ. saya ikut dateng, ada mas fauzan juga. anaknya yang dulu tahun 2002 itu masih bayi, sekarang udah kelas 2 atau kelas 3 sd.

ngobrol-ngobrol santai, sambil ketawa-ketawa
"masih di pajak?"
"masih si mas. cuman sekarang lagi tugas belajar. balik ke stan lagi."
"anak-anak yang masuk stan itu ga pede."
"kok bisa?"
"sebenarnya kalo dah lulus kuliah itu kan terbuka persaingan. mereka masuk stan karena takut persaingan ini."
"enak aja..."
"kemarin pas aku nganter ponakanku ke stan, aku bilang, lihatin tuh kumpulan orang-orang ga pede."
"....."

***
biasanya kalo saya ketemu orang terus mbahas stan, opininya hampir selalu sama. stan itu bagus, anaknya pinter-pinter, and so on, and so on.
sekali-sekali ketemu pendapat yang berbeda, baguslah. buat penyeimbang. toh kami juga tidak kemudian marah-marahan kok. masih sambil ketawa-ketawa.






5 komentar: