Kamis, 31 Juli 2008

ummi ummi lama sebakhtani

masih cerita seputar pulang kampung kemarin itu.

 

jadi salah satu dari ketiga mbak saya mempunyai seorang anak berusia sekitar satu setengah tahun. lebih sedikit. tanggal lahir ponakan saya yang ini sama persis dengan tanggal meninggalnya alda. 12 desember 2006 kalo ga salah.

 

si anak ini hampir tiap hari ditinggal ama ibunya (mbak saya) ngajar ke sekolah. dari jam tujuh pagi sampai setengah dua siang. belum termasuk perjalanan ke sekolah yang memakan waktu sekitar setengah jam sekali jalan.

 

ceritanya mbak saya, setiap kali mau berangkat ke sekolah, sudah dengan seragam mengajar, maka ponakan saya akan menghampiri beliau dan nunjuk-nunjuk ke arah baju-baju santai mbak saya yang ada di gantungan baju. kayaknya sih dia pingin ibunya ganti baju santai alias tetep di rumah aja.


mungkin  dia sebenarnya protes juga ditinggal-tinggal  kerja gitu.

where there is a will, there is a way

saya kira apa yang disampaikan pak rizal malarangeng itu benar adanya. beliau itu pria berkumis yang muncul di iklan televisi save our nation itu. di bagian akhir dari iklan itu, pak rizal bilang where there is a will, there is a way. di mana ada kemauan disitu ada jalan. jalan yang terbuka atas kemauan yang kita punyai itu.

 

saya lihat iklan itu jumat kemarin pas pulang ke kudus. di tivi di bus yang saya tumpangi. sebuah bus berpenumpang sekitar 30 orang dengan 2 tempat duduk di kanan dan 2 tempat duduk di kiri. kebetulan pas itu saya duduk di tempat duduk paling kiri. sehingga antara saya dan jalan di tengah terpisah oleh seorang penumpang.

 

menjelang malam, terbuktilah kebenaran perkataan pak rizal. saya pingin ke toilet. tapi bapak-bapak penumpang sebelah saya sedang asyik tidur. dengan posisi kaki yang menghalangi jalan saya ke lorong di antara kursi-kursi di kanan dan di kiri. mau saya bangunin, ga enak juga. mau nunggu, tapi kalo kelamaan, ya gimana juga.

 

saya putuskan menunggu. masih saja posisi penumpang sebelah saya seperti itu. ketika kemudian saya hampir putus asa menunggu, muncullah jalan yang terbuka itu. si bapak-bapak agak sedikit menggeliat, sehingga posisi kakinya tidak lagi menghalangi jalan saya ke toilet.

bener-bener deh. where there is a will, there is a way.


hit the bar.flv




Senin, 28 Juli 2008

quis custodiet ipsos custodes

dulu sewaktu masih di tingkat pendidikan dasar, pelajaran kesenian dan keterampilan termasuk salah satu pelajaran yang jadi momok buat saya. selain matematikan tentunya. karena saya baru mulai ngerti matematika pas kelas 1 tsanawiyah.

sebenarnya saya suka melihat gambar-gambar dan hasil-hasil kerajinan yang bagus. tapi terus terang saya agak sedikit mengalami kesulitan untuk membuat yang seperti itu. niat awalnya sih ingin membuat yang sebagus itu, tapi apa daya tangan tak sampai. untunglah kalo dalam agama, niat awal seseorang mendapat nilai yang tinggi. jadi saya tidak perlu terlalu bersedih.

kembali lagi tentang kesukaan saya pada gambar. salah satunya terbukti ketika saya berkunjung ke tempat salah satu famili saya. di sana ada satu set ensiklopedi anak-anak berbahasa inggris. di salah satu jilidnya saya temukan daftar lukisan-lukisan terkenal sepanjang sejarah bersama nama pelukisnya. tanpa pikir panjang saya salinlah daftar itu. kejadiannya itu pas saya masih kuliah. jadi antara tahun 2002 sampai 2005.

saya tidak terlalu tertarik ketika orang-orang ramai membicarakan novel da vinci code. tapi ketika saya melihat edisi bergambarnya, pikiran sayapun berubah. sampai kini, selain da vinci code sudah ada 3 novel karya dan brown yang saya baca. salah satunya digital fortress.

bagus....?

hmmmm....

terus terang saya tidak bisa membuat yang seperti itu. jadi ya bagus lah. tapi emang ga sebagus da vinci code dan angel and demon.

cuman ada satu quote bagus di novel itu. bunyinya sama seperti judul postingan kali ini. quis custodiet ipsos custodes. siapa yang akan mengawasi pengawas. ini suatu pemikiran yang menarik. dan jadi semakin menarik bagi kita sekarang ini kalo kita hubungkan dengan kpk. saya sih tidak berharap, tapi siapa tau ada korupsi di kpk. siapa yang akan mengungkapnya.

miss euro 2008 final

akhirnya bukan miss indonesia yang terpilih. meskipun sudah memakai bikini di ajang miss universe tahun ini. dulu orang-orang memperdebatkan perlu tidaknya mengirim wakil indonesia ke ajang ini. sekarang orang-orang memperdebatkan boleh tidaknya wakil indonesia memakai bikini di ajang ini. sungguh sebuah kemunduran bagi bangsa indonesia.


miss venezuela yang menang. ga heran. venezuela memang sudah langganan. bahkan disana ada semacam tempat pembinaan bagi para calon miss ini. mungkin karena begitu pentingnya hal tersebut bagi mereka. semoga tidak sebegitu pentingnya hal itu buat kita.


yang jelas saya telah melewatkan final euro 2008. jerman melawan spanyol. karena ketika itu saya sedang duduk di kursi nomor 30-an bus malam kudus-jakarta. sedih ketika tahu jerman akhirnya kalah. pemain-pemain jangkung jerman kalah oleh pemain-pemain mungil spanyol.

tapi gpp deh. kalah menang tetap saya dukung jerman.

banyak jalan menuju roma, sedikit jalan kembali menuju milan

dari ave maria ke jalan lain ke roma. dah pernah baca...? mungkin belum. tapi saya yakin pasti sudah pernah dengar. saya sendiri juga sudah lupa apa saja isi-isinya.

tapi yang pasti milan beda dengan roma. di milan ada semacam persaudaraan yang lebih kuat. di antara para pemainnya tentu. persaudaraan yang kuat ini membuat para pemain jadi lebih sulit meninggalkan milan. dan bagi para pemain yang sudah keluar, akan sulit untuk menemukan jalan kembali ke milan.

karena itu, meskipun milan membutuhkan striker, saya yakin sheva tidak akan kembali lagi ke milan. ke italia mungkin saja. tapi tidak ke milan.

Selasa, 22 Juli 2008

wangi

saya suka bau wangi. semalam pas sholat isya bapak-bapak baju merah di sebelah saya baunya wangi sekali. kontras dengan saya yang sampai isya itu belum juga mandi sore. ga tau minyak wangi apa yang dipakai. ga tau juga berapa banyak yang dipakai. tapi emang wangi sekali.

saya suka bau wangi. tapi terus terang saya bukan orang yang suka pakai minyak wangi. bahkan minyak wangi yang dihadiahkan kakak saya lebih dari setahun yang lalu pun baru sedikit berkurang.

saya tidak suka pakai minyak wangi. dan kabarnya enrique iglesias pun ga suka pakai minyak wangi juga. beliau niru-niru saya kali ya...?

ketakutan

ketakutan akan dahaga sementara sumur masih penuh adalah dahaga yang tak akan terpuaskan.

sebuah quote yang bagus dari kahlil gibran di salah satu bukunya. saya lupa buku yang mana. sang nabi mungkin. tapi ga yakin juga.

yang pasti sih, saya setuju sekali dengan quote itu. kadang kita takut akan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu kita takutkan. sering bahkan. dan karena memang sebenarnya apa yang kita takutkan itu tidak ada, maka ia tidak akan hilang kalo kita tidak menghilangkan ketakutan kita itu. hanya kita yang bisa ngilangin rasa takut itu. agak mbulet ya....? pokoknya maksudnya gitu deh.

kalo kita takut anjing, maka akan hilang rasa takut kita jika anjing itu dihilangkan. kalo kita takut tikus, maka akan hilang rasa takut kita jika tikus itu dihilangkan. kalo kita takut karena adanya suatu alasan, maka akan hilang rasa takut itu manakala alasan itu dihilangkan.

ini masalahnya. seringkali ketakutan kita itu tidak beralasan. sehingga kita tidak bisa menghilangkan ketakutan itu dengan metode biasa. metode menghilangkan alasan penyebab ketakutan itu. karena memang alasan penyebaba ketakutan itu tidak ada. bagaimana caranya menghilangkan sesuatu yang tidak ada?

kalo ketakutan itu melanda para spekulan perminyakan kelas dunia, warga sedunia yang merasakan akibatnya. warga sedunia, termasuk kita. saya dan anda.

jalan tawakal

mungkin hanya di jalan tawakal kita bisa menemukannya. mahasiswi-mahasiswi berbaju kurung motif bunga-bunga berjalan satu jalan dengan mahasiswi-mahasiswi ber-t-shirt ketat dan celana jins ketat. baju kurung motif bunga-bunga yang bahkan di kampung saya di kudus sana pun sudah ketinggalan zaman. padahal kalo boleh saya kasih tau, bahkan trayek angkudes pun belum masuk kampung saya itu.

baju kurung yang dipadu dengan jilbab lebar tentunya. saya termasuk orang yang senang dengan orang berjilbab lebar. tapi motif baju kurungnya itu lho. jadul banget. beda dengan jilbab lebarnya anak-anak stan. ah...jadi kangen jurangmangu.

tapi itulah jalan tawakal. sebuah jalan di sekitar kampus trisakti. kiri jalan kalo kita berjalan dari roxy ke arah daan mogot. jalan tawakal, tempat kos saya hampir 2 tahun ini.

Senin, 14 Juli 2008

be yourself...

jadilah diri sendiri...
nasihat bagus yang sulit dilaksanakan. termasuk oleh saya sendiri.

suatu malam pergilah saya makan malam ke sebuah warung pecel lele. dengan niatan makannya mau nambah. karena terus terang pas malam itu laper berat.

namun apa daya. ternyata malam itu warung tersebut penuh dengan mbak-mbak cantik yang kalo dilihat dari penampilannya sih sepertinya baru pada pulang kantor.
jadilah malam itu saya jadi agak jaim. banyak mbak-mbak sih.
walaupun masih lapar tetep aja saya ga nambah nasi lagi.

dan ternyata, setelah selesai saya makan, ada di antara mbak-mbak itu yang nambah nasi lagi.

bener2 deh....

saya nyesel juga malam itu lebih memilih jaim. tidak memilih untuk menjadi diri sendiri.


jadilah diri sendiri...
nasihat bagus yang sulit dilaksanakan. termasuk oleh saya sendiri.

segenap cinta yang telah kau beli

beberapa waktu lalu, setelah lama tidak berkunjung, akhirnya sayapun berkunjung ke rumah sepupu saya di selatan jakarta. 1 jam lebih sedikit kalo dari sini. sabtu sore nyampe sana. ahad sore pulang lagi. hujan turun deras sekali pas perjalanan pulang. untunglah saya tidak lupa membawa jas hujan. warna abu-abu ama biru. model yang celana ama jas.

ada 2 sepupu saya yang tinggal di sana. yang satu dah punya 3 anak. yang satunya lagi istrinya baru mau melahirkan.

pas kemarin di sana itu, sempat saya nyanyi-nyanyi. salah satunya lagu menjaga hati-nya yovie and the nuno.

"biarkan aku menjaga perasaan ini...."

kemudian ponakan saya yang baru 3 tahun lebih dikit nyahut

"menjaga segenap cinta yang telah kau beli..."

 


ponakan cadel yang menggemaskan