Kamis, 31 Juli 2008

where there is a will, there is a way

saya kira apa yang disampaikan pak rizal malarangeng itu benar adanya. beliau itu pria berkumis yang muncul di iklan televisi save our nation itu. di bagian akhir dari iklan itu, pak rizal bilang where there is a will, there is a way. di mana ada kemauan disitu ada jalan. jalan yang terbuka atas kemauan yang kita punyai itu.

 

saya lihat iklan itu jumat kemarin pas pulang ke kudus. di tivi di bus yang saya tumpangi. sebuah bus berpenumpang sekitar 30 orang dengan 2 tempat duduk di kanan dan 2 tempat duduk di kiri. kebetulan pas itu saya duduk di tempat duduk paling kiri. sehingga antara saya dan jalan di tengah terpisah oleh seorang penumpang.

 

menjelang malam, terbuktilah kebenaran perkataan pak rizal. saya pingin ke toilet. tapi bapak-bapak penumpang sebelah saya sedang asyik tidur. dengan posisi kaki yang menghalangi jalan saya ke lorong di antara kursi-kursi di kanan dan di kiri. mau saya bangunin, ga enak juga. mau nunggu, tapi kalo kelamaan, ya gimana juga.

 

saya putuskan menunggu. masih saja posisi penumpang sebelah saya seperti itu. ketika kemudian saya hampir putus asa menunggu, muncullah jalan yang terbuka itu. si bapak-bapak agak sedikit menggeliat, sehingga posisi kakinya tidak lagi menghalangi jalan saya ke toilet.

bener-bener deh. where there is a will, there is a way.


6 komentar:

  1. ...pas itu saya...
    jawa bener sampeyan mas.

    BalasHapus
  2. @mas pram
    hehehe....
    sesama jawa dilarang saling mendahului

    BalasHapus
  3. Menurut daya tangkap saya, iklan yg ada quote itu bukan iklan save our nation. Lebih mirip iklan penokohan. Wallahu a'lam

    BalasHapus
  4. emg rizal malarangeng mau nyalon jadi pejabat ya nal...?

    BalasHapus
  5. Saya sih nyangkanya juga gitu, Mas. Kalau dulu yang ada quote Chairil Anwar "Sekali berarti, sudah itu mati", memang ada promosi Save Our Nationnya. Tapi yg terakhir ini kayaknya pure menonjolkan Pak Rizalnya

    BalasHapus
  6. Gambar tokohnya aja udah segede dan sedominan itu, masak iya bukan promosi.

    BalasHapus