Minggu, 10 November 2013

championsheep 2

alhamdulillah, pelaksanaan arisan bapak-bapak di kompleks sini semalam berjalan dengan lancar. bukan apa-apa, kebetulan tadi malam saya jadi tuan rumahnya, sehingga saya sangat berkepentingan terhadap keberhasilan penyelenggaraannya. sekarang hari ahad, 10 november 2013, bertepatan dengan hari pelaksanaan reuni akbar alumni stan di kampus stan jurangmangu. bertepatan pula dengan hari pemakaman hikmat tomet. karena memang hari sabtu kemarin, suami dari gubernur banten, ratu atut chosiyah, tersebut meninggal dunia di rs gatot subroto. ini duka kedua bagi keluarga besar ratu atut setelah sekitar sebulan kemarin adik kandungnya, tubagus chaeri wardana ditangkap kpk.

baiklah, kembali ke arisan tadi malam, alhamdulillah jumlah peserta yang hadir kurang lebih sesuai dengan yang diperkirakan. menurut koordinator arisan yang kebetulan bekerja satu lantai dengan saya, perkiraan peserta arisan yang datang dalam kondisi normal adalah sekitar 30-40 orang. akan berkurang bila hujan turun, dan dalam kondisi-kondisi spesial berpotensi untuk dapat mencapai 50 orang. alhamdulillah tadi malam pas 34 orang yang hadir. sehingga hidangan yang disiapkan susah payah istri saya seharian kemarin tidak kurang dan tidak lebih terlalu banyak.

sebagian besar yang hadir juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemotongan hewan kurban sebulan kemarin. walaupun tentu masih banyak partisipan pemotongan hewan kurban yang tidak bergabung di arisan. menurut salah satu ustad yang ceramah di masjid kami, salah satu hikmah dari ibadah kurban adalah memberikan variasi bentuk ibadah kepada umat, sehingga umat tidak bosan. dan kalo boleh saya tambahi, selain tidak bosan, adanya variasi ini akan berakibat munculnya wajah-wajah yang ikut beribadah (baca: berkurban), yang biasanya tidak muncul dalam bentuk-bentuk ibadah lainnya.

tercatat, ada 7 ekor sapi dan 25 ekor kambing yang dipotong di masjid kami, masjid ar ridho, komplek pajak, jurangmangu timur. ini yang dihafalkan anak saya yang 30 oktober kemarin genap 2 tahun. kalo hari ini dia ditanya di mana sapinya, jawabannya jelas, sapinya dipotong di masjid ar ridho. hanya ada sapi dan kambing, tidak ada unta seperti di arab atau kerbau seperti di kudus. bahkan domba pun tidak ada. judul di atas pun lebih untuk menghormati anak saya yang bersikeras bahwa yang ada di masjid ar ridho itu adalah domba, bukan kambing. sedangkan angka 2-nya untuk menunjukkan saya pernah pula memakai judul itu, yang memang pernah saya pakai di postingan yang ini.

***
saya tidak tahu 11 kambing yang dipotong di masjid di kampung tempat saya dilahirkan di kudus itu termasuk domba juga atau memang semuanya benar-benar kambing. yang jelas 11 kambing itu melengkapi 7 ekor sapi dan 2 ekor kerbau yang dipotong sebagai hewan kurban tahun ini. sungguh suatu pencapaian yang luar biasa untuk sebuah masjid di kampung saya itu. sebagai pengingat, kami warga kudus memang terbiasa menyembelih kerbau sebagaimana pernah saya tulis di postingan yang ini. dan jika anda membaca keanehan pada angka 7 ekor sapi dan 2 ekor kerbau, adalah pada 2 ekor kerbaunya, maka kami warga kudus justru melihat keanehan itu pada 7 ekor sapinya.

sebagaimana yang dianjurkan sunan kudus, secara default, kami (warga kudus) akan memotong kerbau. imbasnya, kami juga lebih menyenangi daging kerbau. dapat anda bayangkan, di kudus demand akan kerbau pasti tinggi. dengan asumsi suplai kerbau tetap, dapat dipastikan permintaan yang tinggi akan membuat harga kerbau naik. tapi untunglah, ada sapi sebagai substitusi. mungkin, itulah yang bisa menjelaskan mengapa lebih banyak sapi yang dipotong daripada kerbau di kampung kami dalam acara kurban tahun ini.

sebagai bonus pengetahuan, perebahan sapi di masjid ar ridho dilakukan dengan menerapkan metode yang diajarkan oleh dinas pertanian kota tangerang dalam sebuah video di youtube. dengan teknik ini, untuk merobohkan seekor sapi cukup dibutuhkan sebuah tonggak, seutas tali dan tiga orang petugas. anda dapat menyaksikan videonya di sini, dan mencobanya sebagaimana yang telah dipraktikkan di masjid kami. it works...



2 komentar:

  1. daging kerbau rasane piye to mas?
    durung tau ik
    apa jangan2 soto kudus ki pake daging kerbau?

    BalasHapus
  2. uenak nas, sama aja kayak sapi.
    soto kudus kalo yang di kudus iya, pake daging kerbau.

    BalasHapus