another blink of an eye

berawal dari sebuah pertanyaan tentang pembuatan npwp istri, panggilan telepon dari seorang sepupu akhirnya berlangsung sampai hampir satu jam. hufh...ceritanya sih pgn bebas fiskal. kalo saya ga salah sih, istri bisa otomatis bebas kalo suami dah punya npwp. cuman mungkin perlu nunjukin fotokopi (atau asli ya...?) dari ktp ama kk.

jadilah kesimpulannya ga perlu buat npwp. sebenarnya dalam hati saya jadi bertanya-tanya sendiri sih, kalo istrinya keluar negeri sendiri gimana ya? bawa aja npwp suaminya itu ya?

tapi emang kok, biaya fiskal luar negeri jadi kerasa banget. kalo keluar negerinya cuma ke malaysia atau singapura, fiskal ini hitungannya bisa sampai sepuluh kali lipat harga tiketnya.

***
obrolan intinya paling cuma 5 menit. obrolan ngalor-ngidulnya yang bikin lama. mulai dari cerita-cerita nantangin badminton, cerita perubahan syarat buat jadi profesor, cerita peluncuran buku baru di internet, bertukar cerita tentang keluarga, sampai cerita tentang keinginan beliau untuk keluar dari pns pada umur 50 nanti, atau sekitar 9 tahun lagi.

wuih...
saya jadi sedikit tersentak. tidak terasa ternyata beliau dah hampir 50 tahun. biasanya, setelah umur 50 tahun, secara fisik orang akan berubah dengan cepat. sama cepatnya seperti perubahan fisik pada manusia antara umur 0-15 tahun. beda dengan orang berumur antara 20-an sampai 30-an tahun. yang biasanya akan stabil secara fisik.

***
tidak tahu lah...
tapi rasanya waktu emang berjalan dengan sangat cepat. sampai sekarang, saya saja masih ingat dengan jelas kejadian 21 tahun lalu ketika pertama saya masuk tk. ketika itu saya diberikan sebuah buku dan sebuah pensil. saya sempat memprotes karena pensil yang diberikan belum diraut.

saya pikir semua pensil sudah dalam keadaan diraut, termasuk pensil baru seperti yang diberikan kepada saya. ternyata baru kemudian saya tahu kalo emang begitulah seharusnya pensil yang baru itu.

bagi saya, sekarang adalah tahun pertama setelah ulang tahun yang ke-seperempat abad. dan peristiwa masa tk itu terasa seperti baru satu kedipan mata yang lalu. jika kehidupan berjalan normal, satu kedipan lagi akan mengantarkan saya mendekati jenjang setengah abad, dan jika sekali lagi kehidupan berjalan normal, maka saya akan beruntung sekali jika masih bisa merasakan kedipan ketiga.

-terinspirasi dari sini dan sini-