Kamis, 16 Juli 2009

drama besar

ketika kemudian diketahui bahwa ternyata raden kudamerta sudah mempunyai istri sebelum menikahi sekar kedaton dyah wiyat, maka banyak pihak yang kemudian gusar dan merasa marah. maklumlah itu bisa dianggap sebagai sebuah penghinaan besar, mengingat dyah wiyat adalah putri raja.

beda dengan pendapat kebanyakan orang, ibu kandung dyah wiyat sendiri justru lebih bijak menanggapi isu ini. adalah sang ibunda, biksuni rajapatni gayatri yang menganggap apa yang menimpa dyah wiyat ini sudah merupakan pepesthen (kepastian/takdir) dari sang hyang widi.

singkat kata, pasangan raden kudamerta  dan dyah wiyat kemudian menjalani kehidupan sebagai pasangan suami istri. dan sekitar 20-an tahun kemudian, sri sudewi, putri kedua pasangan inilah yang akhirnya menjadi permaisuri hayam wuruk setelah hayam wuruk gagal memperistri putri sunda, dyah pitaloka citraresmi yang ikut menjadi korban peristiwa berdarah di lapangan bubat.

***

begitulah. kehidupan ini mirip sebuah drama. sebuah drama besar dengan semua orang menjadi pemeran utama. sebagai pemeran, tugas kita hanya menjalani adegan demi adegan yang telah diplotkan untuk kita perankan.

mungkin adegan kita hari ini kurang menyenangkan, yah, gapapa lah. lakukan saja. masih ada adegan esok hari. siapa tau adegannya lebih menyenangkan. dan kalaupun emang tidak menyenangkan, tentunya kita akan mampu melewatinya. kok bisa? ya karena ada rangkaian adegan lain yang sudah menunggu di depan, sehingga untuk mencapai adegan yang jauh di depan itu, tentulah setelah kita melewati adegan yang ada sekarang.




-postingan ga jelas. seperti biasa-
hahaha

7 komentar:

  1. ::bangganya::
    ada yang setuju dengan pendapat saya.
    hehe

    BalasHapus
  2. Bagus juga, perspektifnya jangka panjang.

    Pola pikir seperti ini yang sekarang dibutuhkan untuk membangun Indonesia.

    BalasHapus
  3. aduh pak, tinggi amat...
    kita bagian yang nyantai2 aja lah. bagian ketawa-ketiwi.
    :-)

    BalasHapus
  4. baiklah...
    saya akan dgn sungguh-sungguh menghayati peran dalam drama ini..

    nice posting!
    like thiz..

    BalasHapus
  5. Walaupun nggak jelas, tapi keren juga, ada cerita sejarahnya

    BalasHapus
  6. @ haniya (sera=safera...???) : senangnya ada yang seneng postingan ini. dpt acungan jempol dong saya. haha

    @ chuin: biasa mas, ga jelas.

    BalasHapus