Rabu, 29 Desember 2010

sejarah pahit dan sebuah sejarah yang lebih pahit

sekarang hari rabu, 29 desember 2010. beberapa saat setelah pukul 4 sore. ini adalah hari dilangsungkannya pertandingan final kedua piala aff 2010. indonesia vs malaysia. saya tidak tahu jam pastinya. mungkin tiga jam lagi. pertandingan dilangsungkan dengan indonesia sebagai tuan rumah, setelah pada pertandingan pertama malaysia yang bertindak sebagai tuan rumah. dan kita semua tahu, malaysia menang 3-0 pada pertandingan pertama itu.

pada salah satu diskusi ilmiah yang dilaksanakan dalam sebuah kesempatan, nurlinna astri widhihastuti (2010) menyatakan bahwa menghadapi laga final kedua final piala aff ini, suporter indonesia terbagi menjadi dua golongan. golongan optimis dan golongan realistis.

saya orang indonesia, saya suporter indonesia. dan sayang sekali, terus terang, saya bukan anggota kelompok suporter yang optimis. yah, walaupun saya tahu, ada sejarah pahit tentang keunggulan sementara dengan selisih tiga gol yang akhirnya berujung pada kekalahan.

yang pertama terjadi pada babak perempat final uefa champions league 2003/2004. ac milan vs deportivo la coruna. babak perempat final ini dilaksanakan dengan format yang sama persis dengan final piala aff kita ini. dua pertandingan, home and away. pertandingan pertama dilangsungkan dengan ac milan sebagai tuan rumah. 4-1 untuk kemenangan ac milan.

ac milan kemudian datang ke pertandingan kedua dengan modal yang lebih dari cukup untuk dapat lolos ke semifinal. mereka cukup bermain seri atau bahkan kalah dengan skor 0-1 atau 0-2 pun masih akan meloloskan mereka. tapi apa yang terjadi, pada pertandingan kedua deportivo la coruna mengamuk dan membantai ac milan empat gol tanpa balas. akhirnya kemenangan ac milan 4-1 di pertandingan pertama sama sekali tidak berguna.

yang kedua terjadi pada babak final uefa champions league 2004/2005. ac milan vs liverpool. format pertandingannya berbeda dengan final piala aff kita ini. hanya ada satu pertandingan pada babak final itu. pertandingan dilaksanakan pada tempat netral. kalo saya tidak salah, untuk tahun itu, pertandingan dilangsungkan di istanbul, turki.

menit pertama, milan mencetak gol. 1-0. gol cepat yang mengejutkan. lebih mengejutkan lagi mengetahui siapa pencetak golnya, paolo maldini. yap, pemain legendaris milan yang amat sangat jarang mencetak gol. milan kemudian merajalela dan hingga babak pertama berakhir, milan sudah unggul 3-0 dari liverpool.

dengan keadaan seperti itu, tidak ada yang meramalkan liverpool mampu menjadi juara. tapi tunggu, babak kedua belum terlalu lama berjalan, dan ternyata liverpool mampu mencetak sebuah gol. sebuah gol lagi, dan sebuah gol lagi. mereka mampu mencetak tiga gol dalam tempo singkat. jadilah keadaan menjadi berimbang 3-3. sejarah mencatat akhirnya liverpool mampu mengakhiri pertandingan itu dengan sebuah kemenangan melalui adu penalti.

saya sendiri setelah kedudukan menjadi 3-3 waktu itu, akhirnya mematikan televisi dan tidak sanggup lagi menyaksikan kelanjutan pertandingan itu. jangan heran, saya penggemar ac milan. fans berat ac milan. tetep fans berat, meskipun saya hanya mengoleksi satu buah barang berbau ac milan, kaos. dan satu-satunya kaos ac milan yang saya punya itupun hadiah dari istri saya.

***
satu harapan saya, sejarah pahit yang menimpa ac milan di tahun 2004 dan 2005 itu dapat kembali terulang pada tim malaysia malam ini. karena ini kandang kita. mereka salah kalau mengira dapat menang di gbk.







* dipersembahkan untuk istriku tercinta yang telah menginspirasi tulisan ini.

39 komentar:

  1. ciieee...
    akhirnya.. tulisan pertama setelah berstatus suami terbit juga.. :D
    tinggal nunggu tulisan nyonya nih :D

    BalasHapus
  2. hihi...kasihan para penggemar cha.
    udah pada nunggu-nunggu.
    :p

    BalasHapus
  3. jiaah..
    istri sendiri dibilang 'gile'.. -_-

    BalasHapus
  4. paragraf yg tengah gak di baca,, kagak demen bola , gan. lihat aff ini pun juga krn euforia saja..

    uhuy... yg sdh jadi suami istri...
    =selamat ya=
    maaf ndak bisa dtg pas resepsi

    BalasHapus
  5. waduh, piye to bu? padahal untuk mbuat paragraf yang tengah itu risetnya mpe bermenit-menit lho. wkwkwk...

    alhamdulillah.
    yups gpp ris.
    tp rugi lho ga dateng. banyak makanan. tanya ocha deh. hehe

    BalasHapus
  6. emang banyak, tapi kan jatah orang
    masa mo diserobot
    tanya lina deh
    :p

    BalasHapus
  7. wah, ocha cerdas. saya jadi semakin percaya dengan pepatah ini,
    "orang kalo akan menikah itu biasanya menjadi lebih cerdas."

    BalasHapus
  8. kalau aku sih setuju sama pendapat ES. Ito. Para pemain indonesia harusnya bersenang-senang dalam laga terakhir AFF nanti, sebagaimana seharusnya tujuan orang bermain sepakbola biar senang. Mereka sudah terlalu banyak ditimpa beban yang bukan kewajiban mereka, diberi beragam masalah yang sebenarnya bukan urusan mereka.

    Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. nanti di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!

    BalasHapus
  9. bukan mbak lina yang biasa dikenal kunkun
    pasti ini adalah isterinya mas ali

    BalasHapus
  10. okey... giliranku sebagai fans aliisme (bukan pada orangnya, tapi mengagumi gaya tulisannya he)
    #1 hmmm tertulis "nurlinna astri widhihastuti (2010)" wah, baru tahu umurnya mb Lina 2010 tahun... Ckckck suami macam apa kau... (Heheheh)
    #2 saya salut dengan gaya aliisme yang masih bisa anda pertahankan... malah semakin lama semakin kayak komentator bola... (bdw beneran ya buat tulisan ni pake riset mendalam, niat bener...)
    #3 cie yang baru dibelikan kaos.. emang keliatannya semakin lama semakin trendy aja ni hihihi
    #4 menanggapi komentar bung priyo, ya seperti sudah positif mb Lina terkena infeksi gaya aliisme hehehhe

    BalasHapus
  11. Bagaimanapun, tetap mendukung Indonesia, meskipun tidak mendukung PSSI

    BalasHapus
  12. "orang kalo akan menikah itu biasanya menjadi
    lebih cerdas."
    ada ya pepatah kek gitu? -_-a

    omong2 soal bola, saya dikabari hasilnya aja ya..
    nggak tega liat langsung
    bukan pesimis atau apa, cuma nggak tahan liat kejutan2nya aja :)

    BalasHapus
  13. Ohohoho..
    Menanggapi komentar nanazh..
    Weits,rupanya ada aliran baru: aliisme u menyebut tulisan khas sejenis pak akar ini,,aliisme bgt deh!

    BalasHapus
  14. Ohohoho..
    Menanggapi komentar nanazh..
    Weits,rupanya ada aliran baru: aliisme u menyebut tulisan khas sejenis pak akar ini,,aliisme bgt deh!

    BalasHapus
  15. udah lama kok, mb...istilahnya belum populis aja...

    BalasHapus
  16. KCB berlanjut ke AAC

    *Aduh Aduh-yang pengantin baru-Cieee :)

    BalasHapus
  17. hihihi...bener yang itu emang istri saya.
    ada surat nikahnya kok.

    BalasHapus
  18. #1 plis deh anas, itu kan gayanya seperti membuat kutipan di skripsi itu lho...hihi
    #2 kalo yang ini risetnya sih mengonfirmasi potongan-potongan kenangan yang ada di memori otak.
    #3 yaeyalah...gw kan emang anak muda yg gaol getoh...hohoho
    #4 hahaha mari kita sebarkan virus ini semakin luas dan semakin luas...

    BalasHapus
  19. hehehe...namanya pepatah, kan buatan manusia. ya sah-sah aja kalo kita mbuat pepatah sendiri. toh, pepatah-pepatah yang udah ada itu jg belum tentu benar.

    BalasHapus
  20. baiklah, mari kita kembangkan aliisme ini sehingga suatu hari nanti diakui dunia kesusasteraan indonesia dan masuk ke bukunya gorys keraf.

    BalasHapus
  21. plis deh ibu ratu, kalo yang itu mah bukan AAC kali.
    itu kan AAYPBC...

    BalasHapus
  22. like anas's comment yang nge-like ratu's comment

    BalasHapus
  23. #1 huidih masih bau-bau skripsi aje ni...kirain bahasanya bahasa berita geto
    #2 bagaimana kenanganmu bersamaku hahahahaha (sepertinya bakal tergantikan ni)
    #3 jadi kalo mau gaol geto, punya istri dulu ya???
    #4 jo lali, kudu ana antivirus... anasisme lumayan manjur ni sepertinya

    BalasHapus
  24. populis... jangan sampe beda ma propulis lo ya... lezat tuh

    BalasHapus
  25. okey
    like ali's comment yang nge-like anas' comment yang nge-like ratu's comment

    BalasHapus
  26. kalo gitu harus mengganti APBN jadi APDBN dong ^_^
    *makanya saya tulis dalam huruf kecil pak

    BalasHapus
  27. hush...hush...dilarang ngiklan propolis di sini..

    BalasHapus
  28. padahal, indonesia masuk final aff (tiger) kan dah 4 kali...
    yg ini lebaynyaaaaaaaaa.....

    *oh, ada yg motonya terdepan melebykan koq ya..

    BalasHapus
  29. wuih...aku jg kepikiran gitu lho la. kenapa yg sekarang ini liputannya luaaar biasa heboh.
    ternyata karena ada yang terdepan melebaykan itu ya...hahaha

    BalasHapus
  30. kalo istri mendukung mas ali untuk ac milan..
    berarti kita saingan dunk mas..lah suamiku seneng bgt sama intermilan..
    bedanya, saya paling ga suka liat kaos inter satu"nya kepunyaanya..hehehe..

    BalasHapus
  31. hahaha...iyo la. saingan berat nek intermilan.
    gimana ga saingan, lha wong berita gembira untuk pendukung ac milan itu adalah ac milan menang atau intermilan kalah kok.

    BalasHapus