Kamis, 07 Januari 2010

bahagia di akhir cerita

seorang sahabat bercerita tentang kecemasannya akan istrinya yang akan melahirkan. mungkin 4 bulan lagi. saya menjadi sedikit bersyukur belum mempunyai istri, karena tidak perlu merasakan kecemasan yang sama.

kelahiran yang dicemaskan itu akan menjadi kelahiran putra yang kedua. kalau perkiraan waktu kelahiran itu tepat, berarti putra kedua beliau akan lahir pada saat putra pertama berusia dua puluh dua bulan. cukup rapat juga ya jaraknya.

mungkin beliau tidak mengikuti program keluarga berencana. tapi saya yakin, kelahiran itu sudah direncanakan. bukan keluarga berencana, tapi keluarga direncanakan. bukan KB tapi KD.
halah....

KD pernah duet bareng melly waktu mereka masih sama-sama muda dulu. bagus lagunya. salah satu barisnya memuat kata yang jadi judul di atas itu. bahagia di akhir cerita.

selama kita hidup, banyak akhir cerita yang kita alami. akhir cerita yang cukup relatif sebenarnya. karena akhir cerita suatu peristiwa bisa jadi justru merupakan awal cerita dari peristiwa lain.

karena ada banyak, mungkin akan ada cerita-cerita dari potongan hidup kita yang berakhir tidak bahagia. tidak masalah. kehidupan memang bagaikan roda. berputar. kadang di atas, kadang di bawah.

yang pasti, jangan sampai akhir cerita yang sejati dari riwayat kita berlangsung dengan tidak bahagia. akhir yang sejati itu akhirat.






18 komentar:

  1. ...akhirnya sepasang muda mudi it menikah dan bahagia selamanya.

    Pasti qt terbahak baca fiksi kek gni. Most of us.

    BalasHapus
  2. ...akhirnya sepasang muda mudi itu menikah dan bahagia selamanya.

    Pasti qt terbahak baca fiksi kek gni. Most of us.

    BalasHapus
  3. Tapi kalo sinetron gak, pastu mbulet kaya pak polisi masuk angin...

    BalasHapus
  4. kalo saya ga sampai terbahak deh. senyum dikit aja. sok cool gt.
    hehe

    BalasHapus
  5. tapi saia suka kok....pas jaman kecil jaman jadul dulu.

    BalasHapus
  6. ini namanya majaz dek ute...m.a.j.a.z.

    BalasHapus
  7. kalo sudah punya istri akan banyak bersyukur ^_^

    BalasHapus
  8. luar biasa, aku ae wis lali lho.
    yg kepikiran itu majas metonimia ama hiperbola aja.

    btw, kalo majas alegori piye ya bu?

    BalasHapus
  9. ga tau deh, kok yang itu ya inget aja..klo alegori..googling aja ya pak ^_^

    BalasHapus
  10. kalo seinget saya, majas pleonasme itu majas mubazir, contoh kalimatnya;
    maju ke depan (emgnya maju ke belakang?)
    naik ke atas
    mundur ke belakang
    turun ke bawah
    dst....
    begitulah....

    dan oia..bagian melly yg duet ma KD yg memuat kalimat bahagia di akhir cerita, itu lagunya yg kek apa si mas akar membiru?

    BalasHapus
  11. yang ini nih:


    menapak jalan yg menjauh
    tentukan arah yg ku mau
    tempatkan aku pada satu peristiwa
    yg membuat hati lara

    di dekat engkau aku tenang
    sendu matamu penuh tanya
    misteri hidup akankah menghilang
    dan bahagia di akhir cerita

    reff:
    cinta, tegarkan hatiku
    tak mau sesuatu merenggut engkau
    naluriku berkata, tak ingin terulang lagi
    kehilangan cinta, hati bagai raga tak bernyawa

    aku junjung petuahmu
    cintai dia yg mencintaiku
    hatinya dulu berlayar, kini telah menepi
    bukankah hidup kita akhirnya harus bahagia

    BalasHapus