ada sebuah fakta menarik, bahwa meskipun pernah sekitar satu tahun tinggal di semarang, saya masih belum mengenali daerah sana dengan baik. tinggal setahun dalam rangka kuliah tentu saja. dalam jangka antara pertengahan tahun 2001 sampai dengan pertengahan 2002.
ini pula yang membuat saya tidak tahu, di daerah mana tepatnya tadi pagi saya melihat sebuah iklan ruko yang dijual. rukonya bagus. tempatnya juga strategis. di tepi jalan raya. mantap lah pokoknya.
oh ya, tadi pagi saya lewat di depan ruko itu ketika dalam perjalanan pulang ke kudus dari jakarta. biasa, dengan moda transportasi darat yang paling ugal-ugalan, bus malam. jadi, sedang di kudus saya sekarang. menghadiri pernikahan salah seorang saudara sepupu. beliau menjadi mempelai wanitanya.
oh ya, yang saya ingat, ruko itu muncul setelah saya melewati pasar karangayu dan sebelum saya nyampe di stasiun tawang. warnanya merah, terletak di kiri jalan. yang pasti, lebih deket ke tawang. mungkin dua atau tiga belokan sebelum tawang.
rukonya berwarna merah. di depannya ada spanduk besar bertuliskan kata "DI JUAL" dan juga nomor telepon penjualnya. sayang, nomor teleponnya memilih ukuran huruf yang cukup kecil. dan fakta bahwa saya melewati ruko itu pada sekitar pukul setengah empat pagi dengan sebuah bus yang melaju membuat saya tidak dapat mencatat nomor telepon penjual ruko itu.
mau beli ruko....?
waaaaah.....keren sekali.
nggak lah. duit dari hongkong.
saya hanya ingin mengingatkan penjual ruko itu tentang penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. bahwa ketika kata "di" diikuti dengan kata kerja seperti pada kata "dijual" itu, maka penulisannya seharusnya digabung. bukan dipisah seperti yang beliau tuliskan di spanduk itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
saya tahu lokasi rukonya, mas di Jual kan?
BalasHapushahaha...
BalasHapusJalan Jual Blok C4 nomor 17.
ada yang aneh lagi
BalasHapusDIKONTRAKAN.
ini aku temukan di beberapa tempat di yogya.
hanya saja, ruko yang paling mencolok itu di sebelah selatan plengkung gading.
DICARI !! :D
BalasHapus@ kamerad:
BalasHapuspak kamerad pengamat kontrakan?
hehe
@ always:
BalasHapusnyari opo? gugling wae lah ya. hahaha...
Jgn gt, jd ga bs nls dgn bbs dunk...
BalasHapussetahun ning semarang tinggal ning ndi brur..???
BalasHapuspanas semarang :D
aku di tembalang. yups...panas. bikin jadi item.
BalasHapusralat: bikin tambah item. :p
bicara soal kontrakan, jadi teringat juga kalau saya sedang mencari kontrakan
BalasHapusmau pindah dari kost yang telah saya tempati selama hampir 6 tahun sejak saya tingkat 1 hingga sekarang :D
teringat juga soal sewa-menyewa
di jakarta dan sekitarnya jika ada mobil yang disewakan (biasanya pic up) ada tulisan 'DISEWAKAN"
kalau di medan "CARI SEWA"
@ lala:
BalasHapussi penjualnya ga bisa nulis dengan bebas gitu ya la...?
daripada dimarahin gorys keraf kan mending aku yang marahin. hehehe
@ rahmat:
BalasHapusmau ngontrak? emang istri udah dibawa ke jakarta mat? :p
:D
BalasHapussuatu saat lah, mas
Insya Alloh
hehe
kek udah punya istri aja
BalasHapuspadahal belum
daripada mengulang ujian bahasa Indonesia -- kenangan pahit di STAN
BalasHapustapi saya yakin saya mengulang bukan karena soal EYD
Lucuuuu..rahmat lucuuuu
BalasHapus@ rahmat:
BalasHapuswaaaah...tyt rahmat belum nikah?
-purapura terkejut-
@ lala:
BalasHapusrahmat itu kakak kelasmu lho. mosok manggilnya rahmat doang. pak gitu ato mas ato bang.
Lucuuu bener..siapa itu yg ngulang ujian bahasa???
BalasHapussaya saya saya
BalasHapus:D
jgn2 lala dulu ngulang juga....?
BalasHapus-curious-
duh...
BalasHapus(-_-")
Baiklah, Mas Rahmat.
BalasHapusAnda lucu Mas!
*bagaimana penggunaan spasi setelah tanda koma dan kata sapaan atau kzta acuan di atas?
mestinya begini
BalasHapusAnda lucu, Mas.
bagaimanakalaupelajaranbahasaindonesiamengajarkanduniatanpaspacikira2dosennyaklengergakkalaungoreksiujian???sekali2ujiankayakginimungkinkerenkaliyaks.
BalasHapusHahahaha...saya numpang ketawa-ketiwi aja deh Mas Ali
BalasHapusOh iya, pernah liat kata 'cost' nggak di kalimongso?bukan di buku Cost Accounting tapi di rumah buat dikost :D
BalasHapusbahasa.. yang penting komunikan ngerti.
BalasHapus*sinis. gara-gara nilai bahasa saya sejak sd ga bagus. :-(
Anda jeli sekali, Mas Rahmat.
BalasHapus'jeli' bisa bermakna ambigu
BalasHapusjeli bisa berarti cermat
jeli bisa berarti gel :D
Sejenis mas ali
BalasHapusNgedukung tuh niat luhurnya memperbaiki penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar
BalasHapushuahhh...
BalasHapusakhirnya ol lagi. koneksi im2 sedang agak kurang bersahabat.