dosa terharum

ada yang pernah denger heboh kasus google di cina?
denger dan ngerti?
ceritain dong...

yang saya tau cuman bagian yang ketika google ada niatan meninggalkan cina itu. rencana yang ditakutkan banyak pihak. terutama pihak-pihak yang sangat memanfaatkan google dalam kesehariannya. seperti misalnya kalangan akademisi yang memanfaatkan google untuk mencari jurnal-jurnal ilmiah untuk menunjang kebutuhan mereka.

sangat memanfaatkan, sampai mungkin mencapai tahap ketergantungan kali ya.

saya juga sangat banyak memakai google. dan mungkin saya juga akan kelabakan kalo di kemudian hari, google tiba-tiba tidak bisa diakses atau menjadi situs berbayar.
huhu... jangan sampai lah ya.

mungkin, ada banyak orang yang sependapat dengan saya. sangat memanfaatkan google, sampai mungkin mencapai tahap ketergantungan kali ya.

entahlah, benar atau tidak.
yang jelas, meskipun hampir tiap malam saya minum kopi, tetapi saya tidak mengalami ketergantungan terhadap kopi. hampir tiap malam minumnya.

bukan yang mahal-mahal yang di kafe-kafe itu. ya kopi-kopi biasa yang dijual di warung itu lah. beli kopi, ama gula, trus colokin dispenser, jadi air panas, tinggal dicampur-campur, jadi deh.

enakan yang nyampur-nyampur sendiri gitu. bukan yang udah di-mix dalam satu sachet. kita bisa nentuin sendiri kadar kemanisan atau kepahitannya, dan aromanya bakalan lebih muncul.

walaupun begitu, saya terkadang minum yang udah di-mix dari sononya juga sih. seperti malam ini.

siapkan gelasnya, gunting sachetnya, tuang ke dalam gelasnya.
eh...tapi tunggu dulu. di dalam kopinya kok ada kayak bungkus permen. jangan dituang dulu. ambil dulu itu plastik yang kayak bungkus permen itu.

gunting bungkus plastik yang kayak permen itu. dan....
hore......!!
di dalam plastik ada duitnya. dapat duit dalam kopi teman-teman.
alhamdulillah. seribu rupiah.