dalam salah satu kesempatan, ustad yang sedang berceramah di masjid nabawi bercerita adanya orang
yang masuk islam karena sistem sanad dalam periwayatan hadits. sayang, saya tidak ingat bagaimana
detail ceritanya, bahkan sayapun tidak ingat apakah pada saat itu beliau berkata bahwa orang yang
beliau ceritakan itu teman beliau sendiri atau bukan.
hadits merupakan sumber hukum islam yang sangat penting setelah al quran. selain berupa perkataan
rasulullah saw, hadits dapat berupa perbuatan, maupun ketetapan beliau.
rasulullah saw mempunyai sifat siddiq. beliau orang yang benar. perkataannya benar. perbuatannya
benar. ketetapannya benar. sayangnya, kita yang hidup di jaman ini tidak bisa langsung mendengar
perkataan beliau atau menyaksikan perbuatan beliau. kita hanya bisa melakukannya dengan membacanya
dalam kitab-kitab hadits yang disusun oleh para perawi hadits seperti imam bukhari dan imam muslim.
imam bukhari dan imam muslim sendiri, hidup di masa yang jauh dari masa rasulullah. sehingga sama
seperti kita, tidak langsung juga melihat atau mendengar perkataan rasulullah. imam bukhari dan
imam muslim mendengar dari orang lain yang mendengar dari orang lain yang mendengar dari orang lain
yang mendengar dari orang lain yang mendengar dari orang lain yang mendengar dari rasulullah.
tentu, hanya dari "orang lain" yang dapat dipercaya yang memenuhi syarat tertentu sajalah, hadits yang
diriwayatkannya mencapai derajat shahih. "orang lain" yang menjadi bagian dari sanad. silsilah
orang-orang yang menghubungkan kepada isi materi sebuah hadits sejak yang disebut pertama sampai
kepada rasulullah. saya bukan ahli hadits, jadi jangan tanya ke saya apa saja syaratnya. yang
jelas, sistem ini dengan sangat brilian telah menjaga kemurnian hadits sampai di jaman kita
sekarang.
***
saya yakin sekali, kita tidak dapat percaya kepada surat kabar dengan kadar kepercayaan sebagaimana
kita dapat percaya kepada orang-orang yang ada di sanad-sanad hadits shahih tersebut. tapi, tentu
ada juga yang dapat kita ambil dari sana. karena hikmah adalah harta milik kaum muslimin yang dianjurkan untuk diambil di manapun ditemui.
dalam salah satu rubriknya, sebuah surat kabar menuliskan
quote dari chuck norris. "banyak orang melihat sisi negatif dari apa yang tidak bisa mereka
lakukan. saya selalu melihat sisi positif dari apa yang bisa saya lakukan."
***
kegagalan ac milan berprestasi dengan baik di liga italia beberapa tahun terakhir membuat mereka tidak bisa berlaga di liga champions eropa. tentu banyak penggemar ac milan melihat sisi negatifnya, tidak dapat melihat pertandingan-pertandingan ac milan melawan jawara-jawara eropa.
saya sendiri ikut chuck norris, melihat sisi positif yang bisa saya lakukan dari kegagalan ac milan ini. saya bisa tidur lebih puas, tidak perlu begadang.
seperti dua hari kemarin, ketika berlangsung leg kedua semifinal liga champions bayern munchen vs atletico madrid. saya tidak berniat begadang. tak terlalu antusias pula ketika terbangun. hanya untuk menghormati liga champions yang sudah memasuki fase semifinallah tivi saya nyalakan.
saat itu menit 70, skor 1-1. pertandingan berlangsung di munchen. leg pertama di madrid pertandingan berakhir 1-0 untuk atletico.
untuk dapat lolos, bayern wajib menang dengan selisih minimal dua gol di pertandingan ini.
saya harus mendukung salah satu tim agar antusias. sebagaimana para pemilih saat menjelang pemilu, saya memihak pihak yang tertindas. saya pilih mendukung bayern.
skor 1-1 melawan atletico di menit 70 dengan target dua gol lagi dalam sisa waktu 20 menit jelas
membuat bayern menjadi pihak yang sangat tertindas. atletico terkenal sebagai kesebelasan dengan
pertahanan yang paling sulit ditembus. mencetak satu gol dalam waktu 90 menit adalah pekerjaan yang sangat
sulit, apatah lagi ini, 2 gol dalam 20 menit.
bayern gencar menyerang. gagal tembus. menyerang lagi. gagal lagi. menyerang lagi. gagal lagi.
menyerang lagi. gagal lagi. begitu berulang-ulang. setiap serangan semakin menandaskan reputasi
atletico sebagai kesebelasan dengan pertahanan yang sangat sulit ditembus. para pemain bayern dibuat frustasi.
ketika seolah-olah tembok tebal menghadang dan tak bisa ditembus, harapan itu tiba-tiba saja datang. umpan silang david alaba, disundul arturo vidal. sundulan
arturo vidal kemudian disundul lagi oleh robert lewandowski ke gawang. gol. 2-1 menit 74. masih 16
menit waktu normal. para pemain bayern melambung mentalnya. juga para pendukungnya termasuk saya
yang memutuskan mendukungnya. saya mulai antusias. tidak lagi mengantuk.
bayern mengincar gol berikutnya. gol kemenangan. mereka gencar menyerang. tapi lagi-lagi atletico
mampu menjaga gawangnya sekaligus reputasinya. serangan gagal tembus. menyerang lagi. gagal lagi.
menyerang lagi. gagal lagi. menyerang lagi. gagal lagi. saya makin antusias.
sayang, di saat seperti itu mereka justru kecolongan. sebuah serangan balik cepat dari atletico
membuat atletico mendapatkan hadiah penalti. pukulan besar untuk mental bayern yang sedang berjuang
mencetak gol kemenangan. juga untuk para pendukungnya termasuk saya yang memutuskan mendukungnya.
adrenalin saya terpacu. saya antusias sekali. saya berharap penalti itu gagal.
penalti diambil, dan benar sekali. penalti itu gagal. mental bayern kembali terangkat. juga untuk
para pendukungnya termasuk saya yang memutuskan mendukungnya. mereka kembali gencar menyerang. tapi
lagi-lagi, atletico mampu menjaga gawang sekaligus juga reputasi mereka. skor 2-1 bertahan hingga
pertandingan berakhir dan atletico pun lolos ke final liga champions.
***
yang tadi itu rasa-rasanya bisa digeneralisir untuk jadi salah satu teknik memunculkan antusiasme, dengan melibatkan perasaan.
dalam hal ini melibatkan perasaan dengan mendukung salah satu tim. antusiasme makin
muncul ketika kebetulan alur cerita pertandingan berjalan naik-turun-naik-turun mengaduk-aduk
perasaan. selamat atletico.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar