Sabtu, 02 Mei 2015

kamu nggak sendirian

sekarang hari sabtu, 2 mei 2015.
iya, 2015. bila anda sedang mencari mobil atau motor bekas, kemudian mendapati bahwa harga mobil atau motor bekas buatan tahun 2005 cukup murah harganya, sekali lagi jangan lupa bahwa sekarang adalah tahun 2015. itu artinya mobil atau motor bekas itu telah 10 tahun usianya.

sekarang masih hari sabtu, 2 mei 2015. bertepatan dengan hari pendidikan nasional, yang adalah bukan hari libur nasional. beda dengan hari buruh, 1 mei kemarin, yang meskipun belum lama ditetapkan, mungkin baru 3 tahun terakhir ini, ia adalah hari libur nasional. alhamdulillah, itu artinya hari ini adalah bagian dari sebuah rangkaian 3 hari libur.

tentu saja headline koran hari-hari ini adalah eksekusi mati duo bali nine, penundaan eksekusi mary jane veloso dan penangkapan novel baswedan. sekedar mengingatkan, duo bali nine, andrew chan dan myuran sukumaran dieksekusi mati dalam pekan kemarin bersama enam terpidana lainnya di nusakambangan. kesemuanya atas kasus narkoba. uniknya, duo bali nine ini baru berusia awal 30-an dan dieksekusi atas kasus penyelundupan narkoba ke indonesia yang telah terjadi sekitar 10 tahun yang lalu. itu artinya, pada usia awal 20-an, keduanya telah menjadi pedagang narkoba "sukses" yang berhasil merambah pasar ekspor.

***
kalo kita perhatikan dengan seksama, benang merah dari ketiga kasus tersebut adalah kejahatan. dan kalo boleh kita tarik materi berita itu ke minggu-minggu atau bulan-bulan belakangan, kita akan menemukan materi berita yang sama, kejahatan dan orang-orang jahat. sedemikian banyaknya, sampai-sampai rasanya penuh sekali dunia ini dengan kejahatan dan orang-orang jahat. semoga saja, ini hanya didorong oleh motif ekonomi semata.

bahwa kemunculan berita-berita kejahatan dan orang-orang jahat secara masif tersebut dilakukan hanya semata-mata agar media tersebut laku. karena mungkin memang selera pasar yang menyukai berita-berita seperti itu. dan bukan merupakan upaya terstruktur dan sistematis untuk menjadikan media sebagai alat propaganda kejahatan, demi memberikan kesan seolah-olah dunia ini memang sudah sedemikian penuh dengan kejahatan dan orang-orang jahat sehingga tidak ada lagi tempat untuk orang baik.

***
sungguh, masih ada orang baik di dunia ini. hanya memang sayangnya, mereka sering kali luput dari pemberitaan media. pekan kemarin, saya mendengar sebuah cerita dari seorang kenalan bukti masih adanya orang baik ini.

kebetulan, kenalan saya ini orang yang cukup pintar dan cukup luas wawasannya. karena keluasan wawasannya, ia sering dimintai saran oleh orang-orang di sekelilingnya. suatu hari, seorang tetangga mendatangi kenalan saya tersebut. walaupun kaya, sang tetangga ini memang cukup lugu dan tidak terlalu pintar. singkat cerita ia meminta saran kepada kenalan saya tentang uang simpanannya.

karena takut akan haramnya bunga bank, selama ini ternyata ia menyimpan uangnya di rumah. sayangnya, karena cukup lama disimpan, sudah ada sebagian uang tersebut yang terindikasi rusak. bila keadaan dipertahankan seperti itu, dia takut akan bertambah lagi jumlah dan tingkat kerusakan uang tersebut. jumlahnya, jangan kaget, ada 1,4 miliar uang yang disimpan di rumahnya.

berpikir sejenak, kenalan saya memberi saran kepada orang baik tersebut untuk menabung di bank syariah. dan jadilah, sampai sekarang orang baik yang menjaga diri dan takut akan haramnya bunga bank tersebut menjadi nasabah di salah satu bank syariah.

***
begitulah, betapa di tengah pemberitaan tentang kejahatan dan orang-orang jahat yang sedemikian masifnya, sehingga terkesan dunia ini begitu penuh dengan kejahatan dan orang-orang jahat, ternyata masih ada orang-orang baik, yang luput dari pemberitaan di media-media besar. untungnya sekarang masih ada blog-blog pribadi seperti ini yang bisa dimanfaatkan untuk memberitakan hal-hal baik itu.

jadilah baik, tak usah ragu menjadi baik, masih banyak teman sesama orang baik, kamu nggak sendirian.