Kamis, 30 Mei 2013

club thirties

sekarang hari kamis tanggal 30 mei 2013 sekitar pukul setengah sembilan malam. memang sudah terlewat satu hari dari hari ulang tahun salah seorang sahabat saya, tetapi tidak apalah bila tulisan ini mengambil tema ulang tahun. lebih spesifik lagi tema ulang tahun dengan bilangan usia yang dialami kemarin oleh sahabat saya itu.

satu pertanyaan mengawali pembahasan kita kali ini, tentang makan di luar. entah itu di warung, di restoran, atau di rumah makan, atau apapun namanya. adakah satu saja di antara teman-teman yang belum pernah makan di luar?

dengan segenap kesalutan, saya akan acungkan jempol. dua-duanya, kanan dan kiri. salut sesalut-salutnya bila ada yang belum pernah makan di luar. bila ada, itu berarti orang yang terjaga dari makan dengan sendok bekas pakai orang lain.

oh well, hal ini tiba-tiba saja terpikirkan ketika pada suatu hari di awal tahun ini terjadi musibah kebakaran yang menimpa kantor saya. saya ingat betul tanggalnya, 14 maret 2013.

sebuah kebakaran terjadi mulai pukul 4 pagi, sehingga saat berdatangan semua pegawai tidak diperkenankan memasuki ruangan kerja. tidak hanya ruangan, gedung pun tidak diperkenankan dimasuki. akibatnya, para pegawai tumpah ruah di halaman, di parkiran, di masjid dan di tempat-tempat lain.

saya memilih berada di masjid bersama mungkin ratusan rekan yang juga memilih berada di sana. saya duduk, dan kemudian merasa sudah saatnya untuk makan pagi. kebetulan hari itu saya membawa bekal makan pagi yang disiapkan istri saya dalam sebuah tupperware. saya terbiasa menggunakan sendok di pantry ruang kantor sehingga tidak ada sendok di bekal makan pagi saya.

wah, ini mesti diatasi. saya harus menemukan sendok. tidak mungkin saya masuk mengambil sendok ke pantry ruangan saya.

jalan yang paling mudah adalah meminjam sendok dari seseorang. saya sempat ragu, apakah orang ini akan bersedia meminjamkan sendoknya kepada saya. bukankah kalau nanti saya memakainya, sendok itu akan menjadi sendok bekas pakai oleh saya? memang saya akan mencucinya terlebih dahulu sebelum mengembalikan, tapi tetap saja sendok yang sudah dicuci itu adalah sendok bekas pakai.

saya menyingkirkan keraguan itu dan menganalogikannya dengan sendok yang ada di warung, restoran atau rumah makan. bukankah sendok-sendok yang di sana itu juga sendok bekas dipakai orang yang kemudian dicuci?

singkat cerita kemudian saya bertemu dengan seorang rekan yang juga membawa makan pagi, membawa sendok dan bersedia meminjamkan sendoknya kepada saya.
***

oh ya, tepat ketika hari kebakaran kantor itu saya sedang berulang tahun. ulang tahun dengan usia yang sama dengan yang dialami sahabat saya kemarin.
welcome to the club fren...