Sabtu, 31 Juli 2010

mau dibawa ke mana?

sekarang ini malam, dan sudah cukup larut sebenarnya. sedang berlangsung grand final indonesian idol di central park. dekat kantor lama saya di daerah grogol. tampil di grand final, igo ama citra. saya dukung citra saja lah. karena agak ngejazz-ngejazz gimana gitu.walaupun kalo dilihat lama-lama mirip cut tari, tapi gpp lah. yang penting kan suaranya bagus. dan punya karakter. seperti paolo maldini, bek milan jaman dulu, punya karakter.

oh iya, tentang cut tari, yang dulu-dulu didesak untuk mengaku tentang rekaman video itu dan akhirnya memang mengaku, saya punya sedikit catatan. seingat saya (semoga saya tidak salah, mohon dikoreksi kalo salah), dalam salah satu riwayat, ada seorang wanita yang menghadap kepada rasulullah. dia mengaku telah berzina. tapi rasulullah tampak agak enggan menerima pengakuan wanita itu. apakah riwayat ini suatu pertanda bahwa tidak seharusnya kita mendesak seseorang untuk mengaku berzina? seperti yang selama ini ramai dilakukan orang-orang kepada cut tari dkk.

kembali ke citra, yang menurut saya mirip cut tari itu. dari beberapa penampilannya yang udah diunggah ke internet membawakan lagu-lagu dari penyanyi lain, saya merasa bahwa citra mampu membawakan lagu-lagu itu lebih baik daripada ketika dibawakan penyanyi aslinya. lihat saja waktu nyanyi "mau dibawa ke mana"-nya armada atau waktu nyanyi "yank"-nya wali. bagus banget.

apalagi ketika nyanyi yang lagunya wali itu make intro keren yang kalo dari suaranya sih seperti gitar akustik. ga yakin apa itu gitar akustik atau bukan, soalnya suara yang seperti itu katanya bisa juga dihasilkan dari alat musik yang dipencet kayak keyboard gitu. seperti suara yang ada di lagu "unbreak my heart"-nya toni braxton.

memang, tayangan indonesian idol yang di tivi hanya saya lihat sekilas-sekilas. lebih banyak mengandalkan internet untuk mengikutinya. di internet udah ada kok. udah ada yang berbaik hati merekam dan mengunggahnya. yah, ga cuma keong racun aja yang diunggah di internet.

***
hari semakin malam di tanggal 19 sya'ban ini. 19 sya'ban berarti ramadhan bakalan datang kurang dari dua pekan lagi. hafal kalender hijriyah? tidak juga. saya hanya lihat di sini. ada kalender hijriyahnya. ga perlu ngapalin. ^__^ \ /

kalo di kudus, sekitar dua pekan menjelang ramadhan gini pasti ramai oleh dandangan. semacam pasar malam gitu. pasar siang malam lebih tepatnya, karena buka siang sampe malam, ga hanya malam saja. isinya ya orang-orang pada jualan gitu. di sepanjang jalan utama di kudus. rame banget. macem-macem jualannya. dari mainan anak-anak, makanan, baju-baju, barang-barang kerajinan, sampe ada pula hiburan khas rakyat seperti komidi putar.

sejarahnya, dandangan ini merupakan suatu tradisi menyambut ramadhan di kota kudus. jadi, sehari sebelum ramadhan, waktu asar, para santri dari berbagai bagian di kudus, dateng ke menara kudus, untuk mendengarkan pengumuman dari sunan kudus terkait dimulainya bulan ramadhan. santri yang dateng banyak banget, rame gitu. setelah diumumkan, ditabuhlah beduk, yang berbunyi "dang-dang." jadilah tradisi menyambut ramadhan ini disebut dandangan.

ada juga yang menyatakan kalo dandangan ini berasal dari "ndang-ndang" (bahasa jawa yang artinya: bergegaslah). bergegas menyiapkan sahur untuk puasa besok maksudnya.

yang lain, ada juga yang menyatakan kalo dandangan berasal dari kata "ngadang" (bahasa jawa yang artinya: menghadang). ini karena saat menyambut ramadhan ini, gadis-gadis dari kawasan kudus kulon (daerah sekitar menara, langgardalem dan sekitarnya) yang biasanya dipingit, pada keluar rumah. konon kabarnya, gadis-gadis dari kawasan langgardalem dan sekitarnya itu mempunyai paras yang cantik-cantik. :p

jadilah, pada waktu keramaian menyambut ramadhan ini, ada kesempatan untuk menghadang (dalam artian untuk bisa melihat, bukan dalam artian negatif) bunga-bunga dari kawasan langgardalem itu.

***
kalo sekarang dandangan sih emang lebih dominan jual belinya itu. bukan kegiatan menyambut ramadhannya. bahkan, sampai malam tarawih pertama pun masih pada sibuk bertransaksi. biasanya baru pada bubar pagi hari puasa pertama.

rasa-rasanya pemerintah daerah perlu memperdini penutupan acara ini. sore hari terakhir sya'ban gitu. agar waktu tarawih pertama, udah ga ada lagi kegiatan di dandangan. orang-orang, yang jual maupun yang beli, udah bisa tarawih dengan tenang.

tapi, ya ga tau lah, itu wewenang pemerintah daerah. terserah para pembuat keputusan itu, mau dibawa ke mana nantinya.









Kamis, 29 Juli 2010

nyiur

mempunyai nama pasaran memang agak menyulitkan orang lain ketika orang lain ini bermaksud menunjuk orang yang mempunyai nama pasaran tersebut dalam sebuah percakapan yang menempatkan orang yang mempunyai nama pasaran ini sebagai orang ketiga. maksud saya nama-nama pasaran seperti (ini hanya pendapat saya, mohon maaf bila ada kesamaan nama) arif, eko, edi, dan lain-lain.

kalimatnya membingungkan?
gampangnya gini. kalo nama anda arif misalnya, maka ketika dua teman anda sedang membicarakan anda, mereka akan mengalami kesulitan untuk langsung menunjuk bahwa arif yang mereka maksud adalah anda. beda dengan kalo anda mempunyai nama yang cukup unik, akarmembiru misalnya. sekali nama akarmembiru disebut, orang akan langsung ngeh siapa yang dimaksud.

masih dengan contoh nama arif tadi, teknik untuk memperjelas nama pasaran itu, ya ditambahkanlah ciri khusus untuk membedakan arif yang dimaksud dengan arif-arif yang lain. misalnya arif yang tinggi itu lho, atau arif yang item itu, arif yang rumahnya dekat sawah itu, arif yang kemarin habis nikah itu, atau ciri-ciri penjelas yang lain.

nah, di sinilah kita ketemu masalahnya. terkadang, orang sesukanya saja memberikan ciri penjelas kepada sang pemilik nama pasaran. terkadang diberikanlah ciri-ciri penjelas yang jelek-jelek.

dan ironisnya, dengan kondisi diberikan ciri-ciri penjelas yang jelek itu, sang lawan bicara ternyata masih ngeh juga lho.hwaduh....

seperti ketika saya dan seorang teman lama sedang mengobrol di suatu waktu. kemudian kami memaksudkan menunjuk seorang teman. ya, mutual friend kami lah. kebetulan sang mutual friend ini mempunyai nama pasaran. maka memberikanlah teman saya itu sebuah ciri penjelas tentang orang yang kami bicarakan, "si x yang agak melambai itu lho."

oalah...
dan jahatnya, saya pun langsung ngeh yang mana si x yang dimaksudkan oleh lawan bicara saya itu. duh.








Selasa, 27 Juli 2010

diskon umur dan seorang teman yang tak bisa mati

sekarang hari selasa, 27 juli 2010. pukul delapan malam lewat. sedang ada pertandingan semifinal piala indonesia antara persipura dengan sriwijaya fc di tivi. ga terlalu bising, soalnya ga ada suara vuvuzela di sana. tanggal 27 juli ini berarti ulang tahun keempatbelas peristiwa berdarah 27 juli 1996. penyerbuan kantor pdi. saya ga tau detil kasusnya, jadi jangan minta saya menjelaskannya.

hari ini merupakan selasa terakhir di bulan juli tahun ini. selasa terakhir bulan juli berarti hari terakhir diskon umur di d'cost bintaro. d'cost itu sebuah restoran seafood. dan salah satu strategi marketingnya adalah memberikan diskon sesuai umur setiap hari selasa pada bulan-bulan tertentu di cabang tertentu. cabang terdekat dari tempat saya adalah cabang bintaro. dan untuk cabang bintaro diskonnya berlaku bulan juli ini.

kok tau? suka makan di situ?
walah, nggak lah. seumur-umur saya baru sekali ke sana. restoran itu simbol ke-kota-an. dan sebagai orang kampung, saya emang berusaha untuk tidak terlalu sering mengunjungi tempat-tempat yang akan memperjelas ke-kampung-an saya. saya ke sananya dulu itu karena ditraktir salah seorang panitia NAC tahun 2008. traktiran besar, karena seluruh panitia NAC 2010 diundang.

saya ingat, ketika sedang makan di sana dulu itu, mungkin bulan mei atau awal juni, ada seorang teman yang menginformasikan adanya diskon sesuai umur ini. cuman dulu promo ini belum sampai di cabang bintaro. kalo ga salah, diskonnya itu gini, kalo umurnya 30 tahun dapat diskonnya 30 persen, kalo 90 tahun 90 persen. ga tau kalo umurnya 120 tahun, apakah akan dapat cash back 20 persen atau tidak.

ini hari terakhir diskon di d'cost bintaro. tapi saya tidak ke sana juga. alasan pertama, saya masih mempercayai pepatah kuno dari cina yang menyatakan "janganlah membeli sesuatu karena ada diskon." alasan kedua, saya yakin akan banyak sekali orang yang berjubel memanfaatkan diskon ini. alasan terakhir, saya masih muda, jadi percuma saja, tidak akan besar diskon yang saya dapatkan.

hmmm...ternyata ini sebuah postingan tentang makanan lagi ya. menyambung postingan tentang makanan-makanan dari olahan daging kerbau di postingan kemarin.

baiklah, sekalian aja kita nyambung ama postingan sebelumnya. postingan yang nyinggung kerbau, sapi, hindu dan tidak adanya teman beragama hindu dari kudus yang saya punyai. jadi meskipun tidak ada teman beragama hindu dari kudus yang saya punyai, tapi ada teman hindu dari luar kudus yang saya punyai.

teman kuliah di stan. tidak susah ditebak dari mana asalnya. yups, beliau orang bali. namanya juga khas nama bali. dan karena beliau kuliah di stan, ya jelas pinter lah. termasuk salah satu peraih voucher d4 langsung untuk angkatannya. dulunya kerja di salah satu kantor pajak di bali. di kampung halaman sendiri. enaknya.

satu catatan untuk teman saya ini. walaupun saya belum membuktikannya, tapi saya yakin sekali kalo teman saya yang satu ini tidak bisa mati. saya memperhatikan kata-katanya, dan saya semakin yakin kalo teman saya ini tidak bisa mati.

sebuah anomali untuk postulat kehidupan?
tidak juga. postulat kehidupan tetap berlaku. suatu postulat bahwa pada akhirnya semua yang hidup akan mati. semua, termasuk saya, anda, dan teman saya ini.

lha terus kok katanya temannya ga bisa mati?
ya, teman saya itu ga bisa mati. bisanya "mathi." coba aja suruh ngomong "mati" gitu, pasti ga bisa. bisanya ya "mathi" itu.










melihat lebih dekat

satu lagi tentang kudus. semoga tidak pada bosan deh.
***
setau saya, biasanya acara jam setengah dua siang di trans tujuh itu adalah "jalan sesama." film boneka-boneka itu. ada jabrik, tantan, putri, ama satu lagi lupa. setengah dua sampe jam dua. terus nanti sekitar jam dua kurang sepuluh, mulailah si kambing berulah dan detektif satu dua tiga muncul untuk mengatasi masalah tersebut.

eh, tapi ternyata jadwalnya udah ganti ya. kemarin jam segitu acaranya "cita-citaku." bukan "jalan sesama." dan yang sebelumnya saya tidak berminat nonton karena sedang bersiap-siap untuk tidur siang, jadi berubah seratus delapan puluh derajat. iya, karena episode kemarin menceritakan cita-cita si anak yang pengin jadi pengusaha olahan daging kerbau.

dan karena si anak di "cita-citaku" kemarin itu pengin jadi pengusaha olahan daging kerbau, settingnya ada di kudus, kota kelahiran saya. dan macem-macem olahan daging kerbau yang ditampilkan. ada bakso, sate, dan tentu saja soto. kalo dilihat tayangannya, kayaknya sih enak-enak.

agak aneh?
bagi orang luar kudus, mungkin agak aneh dengan daging kerbau dan lebih familier dengan daging sapi. tapi bagi orang kudus seperti saya, justru daging sapi itulah yang agak aneh dan lebih familier dengan daging kerbau.

ini adalah salah satu contoh kearifan penyebaran islam. jadi sejarahnya dulu itu pada waktu awal mulanya islam masuk ke kudus, kebanyakan orang di kudus memeluk agama hindu. agama yang mengagungkan sapi. untuk menghormati warga hindu tersebut, penyebar islam di kudus, sunan kudus, melarang warga menyembelih sapi.

hal itu terbawa sampai sekarang, meskipun sekarang mayoritas warga kudus beragama islam. dan seingat saya, sampai sekarang belum pernah punya kenalan orang kudus yang hindu. kalo yang kristen, katolik atau budha malah ada.

yah, walaupun sekarang udah mulai banyak juga sih yang menyembelih sapi di kudus. oh ya, tambahan satu lagi. ga tau kenapa, tapi biasanya makanan khas kudus itu disajikan dalam porsi kecil. kalo soto gitu ya pake mangkok kecil, trus kalo lentog tanjung (makanan untuk makan pagi) itu ya pake piring kecil. biar langsing kali ya. ^^






Sabtu, 24 Juli 2010

kota kretek

sudah dapat diduga, kota mana yang saya maksud. kudus, iya tepat sekali. sebuah kota di bagian timur jawa tengah. sekitar lima puluhan kilometer dari semarang arah ke surabaya. biasa disebut kota kretek karena banyaknya pabrik rokok di sana. dari yang sebesar djarum sampai yang skala rumah tangga. yang merek-mereknya mungkin ga pernah terdengar.

kota kretek, sebutan yang kurang saya sukai sebenarnya. yah, tau sendiri. karena kretek itu bau. kalo ga percaya, coba aja berdiri, rentangkan tangan, dan ciumlah kretek teman-teman sendiri. terserah, boleh kretek yang kanan atau yang kiri. bau kan?

***
"kalo yang itu mah ketek kali. bukan kretek."
"hehe...emang iya. barusan itu maen plesetan."
"ya elah, hare gene maen plesetan. udah ga muksin."

***
oke, serius sekarang.
jadi emang ga heran kalo kudus disebut kota kretek. banyak sekali pabrik rokok di sana. cobalah sekali-kali jalan-jalan ke kudus. sekedar lihat-lihat aja. kalo pas nyampe di area deket-deket pabrik rokok gitu, bau khas akan tercium. saya ga tau, tapi mungkin itu bau tembakau.

oh ya, walaupun kudus itu produsen rokok, tapi setau saya kudus itu bukan penghasil tembakau. bahan utama pembuatan rokok. kudus cuma mbuat rokok aja. terus njual rokoknya itu.

saya rasa, indonesia perlu meniru kudus. dalam artian lebih memilih menjadi penjual barang jadi (rokok) daripada menjadi penjual bahan baku (tembakau). yang nilai tambahnya lebih tinggi.

soalnya selama ini kayaknya kan indonesia kebanyakan ekspornya bahan-bahan baku. seperti menjual minyak mentah, bijih-bijih logam dan lain-lain. yang nilai jualnya murah. ironisnya ketika bahan-bahan mentah itu sudah diolah menjadi barang jadi atau setengah jadi, dibeli lagi oleh indonesia dengan harga yang berlipat-lipat.

kita ga bisa terus-terusan menjadi bangsa pengeruk kekayaan alam. musti sedikit-sedikit belajar mengolahnya. kalo dikeruk terus, terus akhirnya habis, gimana coba? mau ngeruk apalagi kita. pokoknya mulai sekarang kita harus berubah. jadikan hari anak nasional tahun ini sebagai tonggak perubahan kita itu.

***
-_-"
(apa hubungannya coba hari anak nasional ama perubahan itu)

***
apa aja lah. yang penting kita niatkan perubahan itu. merdeka!!







Kamis, 22 Juli 2010

kopi pagi

sore hari, udah mandi, duduk santai, sambil menunggu matahari terbenam, sungguh menjadi suatu aktivitas yang sangat menyenangkan.

secangkir kopi bisa menjadi aksesoris tambahan untuk aktivitas bersantai sejenak itu. kopi tadi pagi. kopi yang dingin karena sudah didiamkan beberapa lama.

jadi, kopi itu dingin karena sudah didiamkan beberapa lama?
yups.

***
hmmmm....
seperti manusia saja. bisa menjadi dingin kalo didiamkan beberapa lama.







Selasa, 20 Juli 2010

alfonso

sekarang hari selasa, 20 juli 2010. pukul sembilan malam lewat. tadi siang sekitar setengah dua, ketika mau tidur siang, ada sms dari seorang teman. ainal (ainalzone.multiply.com). beliau mengabarkan bahwa putrinya telah lahir. wah, selamat ya nal. semoga putrinya menjadi putri yang sholihah ya. putri yang sholihah mawaddah wa rahmah. halah.

tanggal lahirnya hampir mirip dengan hari perkiraan lahir keponakan saya. sekarang kakak saya yang ketiga sedang hamil tua, dan hpl-nya tanggal 25 juli jumat besok itu. itu bakalan jadi keponakan saya yang kelima. mohon doanya ya teman-teman, agar diberikan kelancaran dan keselamatan.

ngomong-ngomong soal lahir di bulan juli, teman sebangku saya waktu di kelas satu dan dua sma, dan juga di kelas tiga sma juga lahir di bulan juli. yang sebangku waktu di kelas satu ama kelas dua lahirnya tanggal 26, yang di kelas tiga lahirnya tanggal 14. saya sendiri juga lahir tanggal 14, tapi bulannya bukan juli.

ada kelahiran, ada kematian. beberapa waktu kemarin, kakak saya yang kedua bercerita pertanyaan anaknya, keponakan saya yang ketiga (usia dua tahun setengah), ketika tetangganya yang meninggal diangkat dibawa pergi. lho, bapak x mau dibawa kemana bu?

***
ah, kita semua pernah dilahirkan dan kita semua juga nantinya akan meninggal. ga usah dipikir berat-berat. disiapin aja deh bekalnya. dan sebaik-baik bekal adalah takwa.

hmmm… gara-gara smsnya ainal kita jadi nyampe kemana-mana ya. padahal saya sebenarnya mau cerita ringan aja lho.

jadi gini, emang udah terkenal dari sononya kan ya, kalo para wanita itu ga di sini ga di sana, kebanyakan tukang ngerumpi. ada aja yang dirumpiin. kalo udah ada dua atau lebih wanita yang berkumpul, ga jauh-jauh deh, bakalan ke ngerumpi larinya. kalo melihat fenomena yang seperti ini, saya bersyukur sekali dilahirkan sebagai seorang pria.

ini pula yang saya lihat dilakukan tiga orang wanita waktu antre di tempat duduk di bank kemarin. tiga orang sekerja saya rasa, seragamnya sama semua kok. ngobrooool mulu, ga habis-habis topiknya. trus, tawa geli mereka ga berhenti-berhenti ketika ada nasabah yang memakai sandal beda warna maju ke teller.

sandal beda warna itu juga kemudian menjadi topik pembicaraan mereka sampai beberapa lama. sandalnya beda warna antara yang kanan dengan yang kiri, meskipun sebenarnya modelnya sama. kalo yang kemarin dipakai si nasabah itu sepasang sandal jepit, yang kiri hitam, yang kanan merah.

ga tau karena kebiasaan atau lagi jadi korban mode aja si nasabah bisa make sandal tersebut. yang pasti, hal ini mengingatkan saya pada dua hal. yang pertama, alfonso perez. pemain sepakbola spanyol tahun 90-an yang punya kebiasaan memakai sepatu beda warna saat main. yang kedua, rencana iseng riset ke darut tauhid bandung.

yang pertama mungkin saya ga bisa terlalu menjelaskan lah ya. saya aja ga tau apakah sepatu yang dipakai alfonso itu modelnya sama atau beda. saya hanya tau kalo warnanya beda antara yang kanan dengan yang kiri. dan bahwa alfonso itu dulu pemain yang bagus di posisinya sebagai seorang pemain depan.

mengenai yang kedua. ini terinspirasi dari kunjungan ke darut tauhid tahun 2007 lalu. ketika itu iseng saya ndengerin aa gym ke darut tauhid di bandung. masuk masjid, sandal dilepas, ndengerin pengajian. waktu pulang, sandalnya udah dirapiin. udah ditata, dipasangin kanan kirinya dan diputar posisinya.

nah, menjadi pertanyaan di otak saya. apa jadinya kalo kita pake sandal yang beda model antara yang kanan dengan yang kiri? bagaimana petugas di darut tauhid memperlakukan dua buah sandal aneh itu? bagaimana mereka memasangkannya? ataukah petugas di sana akan membuangnya?

apa juga jadinya kalo bukan hanya kita yang begitu? tapi kita dan satu orang teman kita?

well, saya pernah melontarkan ide ini pada seorang teman, dan beliau setuju untuk kapan-kapan mempraktikkannya. sayang sekali, sampai sekarang ide itu belum terwujud. semoga saja bisa segera terwujud.

***
pembaca yang kecewa:
“yah, ternyata alfonso hanya muncul sekilas doang? ga ada teman-temannya itu? rudolfo, sergio, justo ama pulgozo?”










Jumat, 16 Juli 2010

kupinta tulus maafmu

sebelumnya, dari lubuk hati yang paling dalam, saya tulus meminta maaf kepada kang asep dan segenap handai taulan beliau.

***
adalah sebuah postingan dari dhayu (dhy88.multiply.com) yang mengingatkan obsesi saya akan sebuah passion. obsesi yang muncul ketika nonton film three idiots itu. sebuah film yang keren sekali. apalagi ada amir khan dan ada tiga buah kursi berbentuk (maaf) pantat. kalo diamat-amati, di film itu amir khan kok mirip eminem ya.

baiklah, secara kalimat, saya jelas akan mengalami kesulitan bila diminta menjelaskan apa itu passion. beda kalo ditanya apa itu pasien. mungkin passion itu semacam panggilan jiwa gitu. sesuatu yang membuat kita melakukan sesuatu dengan sepenuh jiwa. semacam kalo orang-orang nyanyi yang kayak dari dalam jiwanya itu.

sesuatu yang membuat kita melakukan sesuatu dengan penuh semangat walaupun tidak ada bayaran dari sana. sesuatu yang mampu membuat kita mampu bangun dengan semangat di pagi hari. sesuatu yang mampu membuat kita betah tidak tidur untuknya. sesuatu yang jiwa kita ada di sana.

akan sangat menyenangkan seandainya pada semua hal yang kita lakukan di dunia ini, kita mempunyai passion terhadapnya. mungkin terhadap pekerjaan kita, aktivitas-aktivitas kita yang lain, atau kewajiban-kewajiban kita. pada apa yang kita lakukan itu kita mempunyai kecintaan dan dengan sepenuh hati kita melakukannya.

tapi kan ya yang seperti itu emang suatu kondisi yang ideal banget. bakalan ada saja, aktivitas-aktivitas yang kita lakukan dan ternyata kita tidak mempunyai passion terhadapnya. bakalan terasa berat deh kita menjalaninya.

kerjaan misalnya. mungkin saja kan ada yang merasa tidak mempunyai passion terhadap pekerjaannya. akibatnya, ya rasanya berat deh kerjanya itu. kasarnya kerja hanya karena uangnya. banyak yang seperti itu. mungkin saya juga termasuk.

kalo sudah begini, saya rasa ada baiknya kalo kita mulai menumbuhkan passion kita terhadap pekerjaan kita itu atau cari pekerjaan lain yang kita mempunyai passion terhadapnya. jangan biarkan kondisi tanpa passion itu terus menerus melingkupi diri kita. jangan diterima saja kondisi seperti itu. karena kita bukan asep. saya bukan asep, anda juga bukan asep. saya akarmembiru. jadi kita tidak boleh terima saja.

kecuali kalo anda asep, boleh saja anda terima kondisi seperti itu. kalo emang anda asep silakan saja accept kondisi tersebut dan jalani hidup tanpa passion itu.

***
sekali lagi, saya mohon tulus maaf dari kang asep, keluarga kang asep, teman-teman kang asep dan segenap pihak yang masih ada hubungan dengan kang asep. jangan salahkan daku, salahkan dhayu yang udah mulai-mulai ngomong tentang passion. hahaha....










Senin, 12 Juli 2010

from hero to zero

sekarang hari senin, 12 juli 2010. lewat pukul sembilan malam. sedang di rumah sekarang. setelah kemarin sempat dua hari di luar kota. di luar propinsi malah. wong ponorogo itu udah masuk jawa timur kok. dua hari itu termasuk perjalanan enam belas jam pulang pergi. berarti tinggal di tempat tujuan itu paling lama hanya empat puluh delapan jam dikurangi enam belas jam perjalanan itu.

capek sih. apalagi tadi malam dilanjutkan dengan begadang nonton final piala dunia. belanda lawan spanyol. keduanya berasal dari eropa dan keduanya sama-sama belum pernah juara. akhirnya spanyol keluar sebagai juara dunia melalui gol andres iniesta di menit 116.

pertandingan final tadi malam dan munculnya spanyol sebagai juara meninggalkan beberapa catatan. yang pertama tentu munculnya juara baru piala dunia, setelah sebelumnya gelar juara dunia hanya berputar di antara tujuh negara langganan semacam brasil, italia dan jerman. catatan yang kedua adalah keberhasilan pertama bagi sebuah negara eropa untuk menjadi juara dunia dalam penyelenggaraan piala dunia di luar benua eropa.

catatan ketiga, partai final yang mempertemukan sesama negara eropa ini menjadi pengulangan partai final piala dunia empat tahun lalu yang juga memunculkan sesama negara eropa sebagai finalis. kalau dulu yang masuk final italia ama prancis.

final piala eropa 2008 kemarin juga mempertemukan sesama negara eropa sebagai finalisnya, jerman ama spanyol. dan bahkan, seluruh penyelenggaraan piala eropa selalu memunculkan sesama negara eropa sebagai finalisnya. ya eyalah, namanya juga piala eropa.

baiklah, sekalian aja deh, mumpung lagi ngomong finalis. lalu gimana kabarnya finalis piala dunia kemarin, prancis ama italia? duh, nasib mereka menyedihkan sekali. di piala dunia kali ini, jangankan mengulangi prestasi jadi finalis lagi, lolos penyisihan grup pun tidak. bahkan keduanya sama-sama jadi juru kunci di grup masing-masing. prancis kalah dua kali seri sekali, italia kalah sekali seri dua kali. ya udah, jadi juru kunci mereka. prestasi mereka di piala dunia kali ini melorot drastis dibandingkan piala dunia kemarin. from hero to zero, itu frase yang paling tepat menggambarkan mereka.

from hero to zero ini pula yang dialami seorang pasien rumah sakit jiwa dalam sebuah cerita. jadi, pada suatu hari ada seorang pasien rumah sakit jiwa yang tercebur ke dalam kolam renang. tidak ada yang berani menolongnya, kecuali hanya seorang pemuda. yang juga pasien dari rumah sakit jiwa bersangkutan. setelah melalui perjuangan keras, akhirnya pasien kedua ini berhasil menolong pasien pertama yang tercebur di kolam renang tersebut. semua orang mengelu-elukan keberhasilannya.

keesokan harinya, seorang petugas rumah sakit jiwa mendatangi pasien penyelamat ini.
"mas, saya bawa berita duka."
"iya pak?"
"orang kemarin yang anda tolong."
"kenapa dia pak?"
"sayang sekali, dia meninggal karena gantung diri."
"oh, meninggal ya pak?"
"iya, dia meninggal."
"sebenarnya itu bukan gantung diri sih pak. kemarin habis dari kolam renang itu dia memang saya gantung. maksudnya sih biar cepat kering. eh, malah sekarang ternyata meninggal ya."

***
kembali ke final tadi malam. sayang sekali akhirnya spanyol yang menang. padahal saya ndukung belanda lho. masukinnya menit-menit akhir lagi. tapi emang spanyol mainnya lebih bagus sih. biarlah mereka juara. karena sesuai dengan kata-kata mutiara dari seorang bijak kawan saya, toh dengan keberhasilan mereka menjadi juara dunia itu bukan jaminan mereka akan bahagia di akhirat.







Rabu, 07 Juli 2010

jalan memutar

apa yang terjadi kalo seorang teman kos pindah? yang pasti, akan ada satu kamar kosong. kalo teman yang pindah itu kebetulan seorang teman yang rajin bersih-bersih, nyapu, ngepel, nyabutin rumput, dll, apa yang akan terjadi? jelas sekali, lingkungan kos akan jadi perlu untuk dibersih-bersihkan. lantai perlu disapu, lantai perlu dipel, daun-daun yang berserakan perlu disapu, rumput-rumput perlu dicabutin.

ini yang terjadi di kos saya. ada seorang teman yang pindah karena udah nikah. beliau ini orangnya rajin bersih-bersih. semenjak kepindahan beliau awal bulan kemarin, belum ada satupun yang mampu menggantikan peranan beliau. orang yang amat sangat rajin bersih-bersih. ga tau kenapa kok rajin bersih-bersih, tidak seperti para lelaki pada umumnya. mungkin karena beliau jiwa sosialnya tinggi kali ya. kalo jiwa sosial yang tinggi ini sih ga perlu diragukan lagi, soalnya waktu kepengurusan bem yang kemarin beliau jadi menteri sosial.

the leaves began to fall, and no one spoke at all. daun-daun dari pohon di depan kos udah pada berjatuhan, tapi ga ada yang nyapu. jangankan nyapu, mbahas aja ga. rumput-rumput juga udah pada rimbun. ketika melihat rumput di halaman kos kami dan membandingkannya dengan rumput di halaman tetangga itulah saya kemudian menemukan sebuah fenomena.

sebuah fenomena yang menunjukkan bahwa ternyata, rumput tetangga tidak selalu tampak lebih hijau. justru dalam hal ini rumput kami yang tampak lebih hijau. lebih hijau, rimbun dan meranggas.

melihat fenomena itu, saya kemudian berpikir bahwa kalo ternyata rumput kita bisa lebih hijau dari rumput tetangga, berarti kita sebenarnya bisa juga dong lebih bahagia daripada orang lain. tidak melulu orang lain yang tampak lebih bahagia daripada kita.

dan ternyata hal itu mungkin saja lho. kita bahagia karena kita memutuskan untuk bahagia. karena sebenarnya bahagia itu hanya soal hati aja kok. kita tidak bahagia karena seringkali kita memilih jalan memutar untuk menuju kepada kebahagiaan itu. saya akan bahagia kalo sudah punya rumah, saya akan bahagia kalo sudah punya mobil, saya akan bahagia kalo sudah punya anak, saya akan bahagia kalo anak saya rangking satu di kelas, saya akan bahagia kalo kalo kalo dan kalo.

duh, terlalu berliku dan terlalu panjang jalan memutar yang kita tempuh untuk menuju bahagia. mengapa tidak berhenti saja dan memutuskan, saya akan bahagia, sekarang ini, di sini, dengan apapun kondisi yang ada pada diri saya.








Minggu, 04 Juli 2010

the bride

bagi yang bahasa inggrisnya pas-pasan, baiklah saya akan berbaik hati menerjemahkan judul kita itu. mempelai wanita. the bride ini satu-satunya dissenting opinion dalam kasus arti penting sebuah nama.

perdebatan mengenai arti penting sebuah nama ini dipicu oleh shakespeare dalam kisah romeo dan juliet yang terkenal itu. apalah arti sebuah nama. dan ternyata sangat besar arti sebuah nama. nama keluarga, montague dan capulet, yang mengekor di belakang nama romeo dan juliet menjadikan kisah cinta romeo dan juliet menjadi salah satu kisah kasih tak sampai. berakhir tragis bahkan.

di sini, nama sebanding dengan cinta dua anak manusia. bahkan nyawa dua anak manusia. penting banget kan berarti nama itu?

ada lagi, kisah putusnya perkongsian dua pengusaha minyak goreng. ceritanya dua pengusaha yang tergabung dalam sebuah perkongsian usaha minyak goreng yang sudah mapan memutuskan untuk mengakhiri kerjasama mereka. pembagian aset pun dilakukan. satu pengusaha dapat kebun kelapa sawit, pabrik pengolahan minyak goreng dan segala hardware. pengusaha satunya mendapatkan hak atas merek minyak goreng itu.

di sini, nama sebanding dengan kebun kelapa sawit, pabrik dan aset bisnis perusahaan minyak goreng. penting banget kan berarti nama itu?

satu lagi, strategi bisnis toyota dalam penamaan mobilnya. secara default, ketika mendengar nama toyota disebut, tidak akan ada kesan glamour yang muncul di otak kita. tapi coba ketika nama lexus disebut. seketika itu juga akan terbayang segala kesan kemewahan. padahal lexus ya toyota juga.

di sini, nama sebanding dengan kemewahan. penting banget kan berarti nama itu?

tapi cobalah nonton lagi kill bill volume 1. yang main uma thurman. film lama sih. tapi keren banget. di sana, uma thurman berperan sebagai seorang wanita yang balas dendam atas pembunuhan kejam yang dilakukan kepada keluarganya pada hari pernikahannya. yang menarik, dari awal sampai akhir, karakter uma thurman ini tidak memiliki nama. hanya disebut sebagai the bride, sang mempelai wanita.

inilah dissenting opinion dalam kasus pentingnya sebuah nama. satu-satunya yang menafikan pentingnya arti sebuah nama. uma thurman tidak perlu nama, cukup the bride.









Kamis, 01 Juli 2010

ujian komitmen

ketika kemarin malam sekitar jam sembilan kurang dikit ada yang bilang kalo lagi diputer film kcb di tivi, langsunglah saya matikan laptop dan menonton itu di tivi. dan ternyata memang iya. lagi diputer di rcti. bukan apa-apa, saya pengin lihat penampilan salah satu senior di sma dulu yang ikut jadi pemeran pembantu di film itu. jadilah ga lama nontonnya. setelah melihat penampilan beliau, berhenti pula saya nonton filmnya.

selain itu, saya juga belum baca novelnya. dan fakta bahwa ada film kcb jilid dua membuat saya semakin kurang berminat menyelesaikan menonton tayangan kemarin malam. tau sendiri kan, adanya jilid dua akan membuat penonton jilid satu penasaran. kayak kalo nonton sinetron itu lah. sekarang yang lagi rame sinetron "kemilau cinta kamila" ama "sejuta cinta marshanda."

baiklah, beda kcb, beda pula aac. ayat-ayat cinta. pengarangnya sama, tapi kalo yang aac ini saya sudah baca novelnya. bagus. oh ya, novelnya dulu pinjem punya mas aan. tokoh-tokohnya, ada fahri, aisha, maria, nurul, bahadur, noura, dll.

(nb: saya suka banget dengan nama maria.)

ada satu adegan pengujian komitmen dalam novel ini. ketika nurul melalui seorang perantara, menyatakan ketertarikannya kepada fahri. nurul itu seorang akhwat sholihah, keturunan orang sholeh juga, calon istri idaman lah. masalahnya, tawaran dari nurul itu datang ketika fahri sudah menambatkan hatinya pada aisha. nurul sedikit terlambat. kalo saja nurul datang lebih dulu daripada aisha, pasti fahri lebih memilih nurul.

komitmen penambatan hati fahri pada aisha sedang diuji. akhirnya fahri lulus, dan tetap melanjutkan prosesnya dengan aisha. nurul...??? ya, untuk sementara waktu mungkin akan terluka. tapi bagaimana lagi, terkadang hidup ini memang kejam.

oh ya, ternyata ada juga teman saya yang pernah mengalami hal seperti ini. dia diuji komitmennya ketika akan menikah. ga tanggung-tanggung, kedua-duanya, teman saya ini dan calon istrinya. pengujinya ya seperti kasus nurul tadi, orang yang lebih "bagus" dibanding calon yang sekarang. yang seandainya datang lebih dulu, pasti orang ini yang akan dipilih.

sama seperti kasus di aac itu, teman saya dan calon istrinya sama-sama lulus dari ujian komitmen ini. mereka menikah dan sekarang telah mempunyai seorang anak yang lucu. kebetulan sekali nama depan anaknya sama dengan nama depan saya, dan tanggal lahirnya pun hanya sehari setelah tanggal lahir saya.

***
selanjutnya, kalo dipikir-pikir, hidup kita ini sebenarnya penuh dengan ujian komitmen seperti dua contoh di atas. bukan dalam menikah saja, tapi dalam hampir semua komitmen yang telah kita komitkan. hampir semua atau malah semua.

komitmen sebagai staf sebuah kepanitiaan menuntut kita untuk hadir dalam rapat-rapat, komitmen sebagai seorang suami menuntut kita untuk melindungi istri, komitmen sebagai seorang istri menuntut kita untuk merajakan suami, komitmen sebagai seorang guru menuntut kita untuk mendidik murid-murid kita. bahkan komitmen sebagai seorang blogger menuntut kita untuk menuliskan sesuatu di blog kita.

namun, ada satu ujian komitmen yang mungkin tidak kita sadari sedang kita hadapi sekarang ini. ujian komitmen sebagai seorang muslim. saudara-saudara kita di palestina sedang ditindas. apa yang telah kita lakukan? mereka saudara kita.

kalau allah mau, dengan mudah allah mampu meluluhlantakkan bangsa yahudi itu. tapi allah ingin menguji komitmen kita. memberi kesempatan kita untuk membuktikan komitmen sebagai seorang muslim. memberi kesempatan pada kita untuk melakukan sesuatu. tidakkah ingin memanfaatkan kesempatan itu?