mohon maaf, saya tidak tahu kalo ternyata hari sabtu kemarin, keponakan saya yang tk sedang menempuh ujian akhir semester. akibatnya, diapun pulang lebih awal. jam setengah sepuluh, bukan jam sepuluh seperti biasanya. jadilah karya besar yang mestinya saya postingkan terpotong di tengah jalan. bagian awalnya ada di postingan sebelum ini yang judulnya "lorong waktu" itu. postingan ini adalah lanjutannya.
***
baiklah, menyambung postingan kemarin tentang menonton siaran langsung sepakbola di tivi yang biasanya larut malam, ada satu yang tidak saya sukai tentang hal itu. saya biasanya bakalan ngantuk besok paginya. alhasil, tidur pagi setelah subuh kemudian menjadi solusi. tidur pagi ini kebiasaan yang buruk dan kalo ga salah termasuk perkara yang dimakruhkan dalam agama saya, islam. utewae (2010) dalam salah satu karyanya membahas panjang lebar tema tidur pagi ini.
kalo tidur pagi, musti diperhatikan jam bangunnya. jangan sampai kebablasan lebih dari jam setengah delapan. bukan apa-apa, warung nasi uduk di jalan granit pondok jaya, biasanya telah kehabisan stok nasi uduk pada jam segitu. memang masih ada warung lain di jalan kabel dan jalan porselen, tapi kecocokan rasa dan harga membuat warung nasi uduk di jalan granit menjadi pilihan utama.
warungnya dikelola ama mpok-mpok betawi. betawi banget. dan biasanya juga rame ama teman-temannya si mpok yang pada ngobrol di sana dengan bahasa dan logat betawi. lucu ndengarnya. kadang kalo makan gitu sengaja saya lama-lamain buat ndengerin orang-orang pada ngomong betawi. serasa nonton sinetron si doel.
pernah suatu kali, tanpa sengaja saya ndengerin nyaknya si mpok, sedang merapal mantra laris manis.
laris manis tanjung kimpul
dagangan habis duit ngumpul
sambil mengibas-ngibaskan uang ke arah baki berisi gorengan.
si nyak, barusan menerima pembayaran untuk gorengan yang digorengnya. gorengan itu dimasak dan dijual di warung situ juga. tapi ternyata ada pemisahan hasil penjualan nasi uduk dengan gorengan meskipun berada dalam warung yang sama. nasi uduknya masuk ke mpok, gorengannya masuk ke nyaknya si mpok.
wuih...
ga nyangka, si mpok dan si nyak udah menerapkan prinsip business entity rupanya.
***
tidak hanya nasi uduk untuk makan pagi, warung si mpok juga menyediakan menu untuk makan siang sampe sore. bukan nasi uduk pastinya. ada nasi bukan uduk dan ada juga gado-gado.
pernah suatu siang saya berboncengan naik motor dengan seorang teman untuk beli makan di sana. teman saya yang pegang kemudi. ketika akan pulang dan merasa kesulitan memundurkan motor, teman saya mengemukakan idenya tentang betapa nyamannya seandainya motornya bisa dimundurkan seperti halnya mobil yang bisa dimundurkan.
hmmm...
tentunya ga bisa ya. kan ga ada persneling mundur pada motor. beda dengan mobil. kalo mobil kan ada persneling mundurnya. memutar roda gigi ke arah mundur, tenaga kemudian diteruskan melalui propeller, melalui gardan kemudian ke roda. roda berputar mundur, dan mundurlah mobil itu.
gardan? rasanya istilah yang cukup familiar. mungkin istilah dobel gardan lebih familiar lagi.
kalo di kalangan pegawai pajak, dobel gardan itu biasanya istilah yang digunakan untuk menyebut pasangan suami istri yang kedua-duanya kerja di pajak. kalo mobil ya berarti yang roda depan dan roda belakangnya sama-sama mendapat tenaga dari mesin.
kalo yang biasa kan, cuma satu saja yang dapat tenaga dari mesin. roda bagian depan atau belakang saja. contoh gampangnya, sepeda motor itu yang dapat tenaga dari mesin itu roda yang belakang saja, yang depan muter doang. nah, kayak gitu juga mobil yang single gardan. kalo yang dobel gardan, depan dan belakang sama-sama dapat tenaga.
seorang teman semasa smp yang sekarang kerja di bengkel yang ngasih tau hal-hal itu. kalo ada bagian yang saya salah tangkap sehingga timbul kesalahan pengertian, mohon dikoreksi ya.
tampang beliau cukup imut dan beliau bekerja di bengkel yang cukup besar. karena bengkelnya cukup besar, ada anak sekolah yang pkl di bengkelnya. pernah suatu hari, ada seorang siswa sebuah stm yang pkl di sana. setelah beberapa hari pkl, sang siswa kemudian dijenguk oleh gurunya.
ternyata, sang guru ini teman sekelas teman saya waktu di stm. ngobrol akrablah mereka. kebetulan temannya yang sekarang jadi guru ini dulunya biasa dipanggil "bebek." jadilah panggilan sayang itu masih dipake.
teman saya: "pak bebek, apa kabar?"
temannya: "alhamdulillah..."
blablabla.....
***
oh ya, kemarin lusa saya sempat bertemu kembali dengan teman saya yang kerja di bengkel tersebut. maen seharian dari pagi sampe malem ke tempat teman-teman jaman smp dulu. dari yang paling barat di jepara, sampai yang paling selatan di kudus yang paling jauh.
wuih....sangat melelahkan.
tapi sepadan lah dengan kepuasan bertemu dengan teman-teman jaman muda dulu. mengenang kesombongan-kesombongan di masa muda yang indah.
dalam kesempatan perjalanan panjang itu, sempat juga kami melewati suatu desa yang kebanyakan penduduknya menjadi peternak bebek. hampir semua rumah memelihara bebek. perkampungannya di tepi sungai dan pada perjalanan tersebut beliau yang lebih banyak berperan sebagai penunjuk jalan dan penguasa medan.
saya:"eh, bebeknya banyak-banyak ya."
teman:"iya."
s:"lha kalo lagi dibawa ke sungai bareng-bareng nanti apa ga takut ketuker ya?"
t:"ga dunks."
s:"lhah....?"
t:"bebek-bebeknya kan dipakein seragam masing-masing."
s:"ooo...."
Minggu, 30 Mei 2010
Sabtu, 29 Mei 2010
lorong waktu
sekarang hari sabtu, sekitar pukul 9 pagi. saya harus segera menyelesaikan tulisan ini sebelum pukul 10. waktu kedatangan keponakan saya yang udah tk. kalo dia udah dateng, duh, ga bakalan bisa megang laptop dah.
tadi malam secara ga sengaja saya bangun jam setengah 1. saya ingat itu sabtu dinihari, jadi mungkin ada classic match piala dunia di global tv. dan ternyata memang iya. rumania lawan argentina piala dunia 1994. ketemu lagi ama gheorghe hagi, illie dumitrescu, gabriel batistuta muda, fernando redondo muda, ariel ortega muda banget, ama banyak yang laen lagi.
kalo pekan lalu, yang diputar brasil ama belanda. juga di piala dunia 1994. bedanya, kalo pekan lalu partai 8 besar, kalo yang tadi malam partai 16 besar. yah, walaupun sudah tahu hasil akhirnya, tetep aja asyik nontonnya.
saya sangat menikmati piala dunia 1994. itu piala dunia pertama saya sebagai penonton. sebelumnya...?
sebelumnya belum pernah nonton.
ya, karena waktu piala dunia 1994 itupun sebenarnya saya masih muda banget. karena piala dunia biasanya diselenggarakan pada pertengahan tahun, ketika menonton piala dunia 1994 itu saya sedang dalam masa liburan kenaikan kelas dari kelas lima ke kelas enam.
masih muda banget kan?
oke, saya berikan data tambahan biar ketemu angka tepatnya. data tambahan pertama, saya masuk tk ketika berumur lima tahun empat bulan. data tambahan kedua, saya hanya mengikuti pendidikan di tk selama satu tahun saja.
oke, udah ketemu bilangan umurnya?
bisa jadi soal usm stan tuh ya. haha....
ah, serasa mengendarai lorong waktu menyaksikan dua pertandingan itu. apalagi yang pertandingan pekan lalu, saat brasil lawan belanda. masih ada frank rijkaard main, juga masih ada carlos dunga main.
tadi malam secara ga sengaja saya bangun jam setengah 1. saya ingat itu sabtu dinihari, jadi mungkin ada classic match piala dunia di global tv. dan ternyata memang iya. rumania lawan argentina piala dunia 1994. ketemu lagi ama gheorghe hagi, illie dumitrescu, gabriel batistuta muda, fernando redondo muda, ariel ortega muda banget, ama banyak yang laen lagi.
kalo pekan lalu, yang diputar brasil ama belanda. juga di piala dunia 1994. bedanya, kalo pekan lalu partai 8 besar, kalo yang tadi malam partai 16 besar. yah, walaupun sudah tahu hasil akhirnya, tetep aja asyik nontonnya.
saya sangat menikmati piala dunia 1994. itu piala dunia pertama saya sebagai penonton. sebelumnya...?
sebelumnya belum pernah nonton.
ya, karena waktu piala dunia 1994 itupun sebenarnya saya masih muda banget. karena piala dunia biasanya diselenggarakan pada pertengahan tahun, ketika menonton piala dunia 1994 itu saya sedang dalam masa liburan kenaikan kelas dari kelas lima ke kelas enam.
masih muda banget kan?
oke, saya berikan data tambahan biar ketemu angka tepatnya. data tambahan pertama, saya masuk tk ketika berumur lima tahun empat bulan. data tambahan kedua, saya hanya mengikuti pendidikan di tk selama satu tahun saja.
oke, udah ketemu bilangan umurnya?
bisa jadi soal usm stan tuh ya. haha....
ah, serasa mengendarai lorong waktu menyaksikan dua pertandingan itu. apalagi yang pertandingan pekan lalu, saat brasil lawan belanda. masih ada frank rijkaard main, juga masih ada carlos dunga main.
Rabu, 26 Mei 2010
ruang hampa: sebuah kajian teoritis tentang patah hati
bagi manusia normal, mengalami jatuh cinta adalah suatu keniscayaan. namun, adakalanya saat jatuh cinta itu, kita menjatuhkan cinta pada orang yang salah. akibatnya, ditolak dan patah hati deh. dengan asumsi ada 6 miliar manusia di bumi, dengan masing-masing manusia pernah mengalami satu kali patah hati, maka secara kasar akan ada 6 miliar kasus patah hati di bumi ini. mengingat tingginya angka patah hati ini, penulis tertarik untuk mengangkat tema patah hati ini dalam sebuah tulisan berjudul “ruang hampa: sebuah kajian teoritis tentang patah hati.”
dalam tulisan ini, penulis membatasi pembahasan hanya pada kajian teoritis tentang patah hati dengan mengambil dasar pendapat dari beberapa pakar di berbagai bidang, di antaranya dari kevin costner (tokoh film dunia), michael jackson (penyanyi), bapak zuhri syurani (praktisi pendidikan), dan ali sutopo (praktisi perpatahhatian).
pada tahun 1990, kevin costner mengemukakan teori “everything can be learned.” teori ini dikemukakan ketika banyak pujian mengalir kepada dirinya atas keberhasilannya mengantarkan film dances with wolves menuai sukses pada pagelaran oscar tahun tersebut. teori ini menunjukkan kerendahhatian kevin costner terhadap pujian-pujian yang mengalir tersebut. orang-orang bilang, kamu hebat ya bisa membuat dances with wolves sukses. ah, itu sebenarnya semua orang juga bisa kok. karena semua hal bisa dipelajari.
menyambung teori kevin costner tersebut, ali sutopo pada tahun 2001 mengeluarkan teori bahwa “every problem can be solved.” kemudian dengan mendasarkan pada teori “heal the world, make it better place” (michael jackson: 1991) mengeluarkan pula teori “every war can be stopped” (ali sutopo: 2001).
bapak zuhri syurani kemudian mengembangkan teori yang disebut terakhir dengan teori beliau yang sangat brilian “a war can only be stopped by another war” (zuhri syurani: 2001). selanjutnya, hampir delapan tahun kemudian, teori dari bapak zuhri ini dikembangkan menjadi teori “a love can only be stopped by another love” (ali sutopo: 2009). teori inilah yang akan mendasari kajian kita di tulisan ini.
teori ini menyatakan bahwa sebuah cinta hanya bisa dihentikan oleh cinta yang lain. secara sederhana teori ini menyatakan bahwa, karena cinta itu bertempat di hati, akan muncul sebuah ruang untuk cinta di dalam hati. cinta akan menempati ruang ini. tidak bisa dihilangkan, sampai muncul cinta lain.
ketika seseorang patah hati, cinta yang ada di ruang hatinya dipaksa untuk dihilangkan. padahal belum ada cinta lain untuk menggantikannya. menurut teori kita, cinta di ruang hati itu tidak bisa dihilangkan karena belum ada cinta lain.
laila luthfiyana dalam orang yang patah hati (2010) menyebutkan sekurang-kurangnya tiga ciri orang yang patah hati, yaitu baju tidak diseterika, rambut tidak disisir, dan berjalan dengan tidak tegak.
helen sparingga dalam antara hitam dan putih (1988) menggambarkan kondisi orang yang patah hati ini dengan sangat baik. orang yang patah hati merasa sangat putus asa, ibarat tangkai dia telah patah, ibarat gurun dia telah tandus, ibarat sungai dia telah kering. telah musnah harapannya karena cinta terputus di tengah jalan. serasa dia ingin mati saja bila tak ingat dosa, serasa dia ingin kembali ke rahim ibu dan tak pernah terlahir lagi.
kalo kemudian cinta pengganti ini tidak segera diketemukan, berarti kondisi patah hati ini akan terus-menerus terjadi. ini tentunya berbahaya, mengingat kondisi orang patah hati akan seperti yang dikemukakan oleh laila luthfiyana dan helen sparingga di atas.
hmmm...
terjadi masalah pelik di sini.
untunglah element dalam rahasia hati (2002) memberikan solusi dengan menawarkan konsep ruang hampa. karena memang cinta pengganti tidak ditemukan, dan cinta pertama tidak bisa dihilangkan bila tidak ada cinta pengganti, maka dibuatlah sebuah ruang hampa di dalam kehidupan orang yang patah hati tersebut. oleh element, ruang hampa ini didefinisikan sebagai “bila aku harus mencintai dan berbagi hati itu hanya denganmu,namun bila kuharus tanpamu, akan tetap kuarungi hidup tanpa bercinta.”
lhoh….???
kok malah jadi lebih bahaya gitu kondisinya?
hmmmm….
pusing. kayaknya kita harus mengakui kalo belum ada solusi untuk masalah patah hati ini. yah, asal masih dalam batas yang wajar, saya rasa sah-sah saja untuk merasa “down” karena patah hati.
dalam tulisan ini, penulis membatasi pembahasan hanya pada kajian teoritis tentang patah hati dengan mengambil dasar pendapat dari beberapa pakar di berbagai bidang, di antaranya dari kevin costner (tokoh film dunia), michael jackson (penyanyi), bapak zuhri syurani (praktisi pendidikan), dan ali sutopo (praktisi perpatahhatian).
pada tahun 1990, kevin costner mengemukakan teori “everything can be learned.” teori ini dikemukakan ketika banyak pujian mengalir kepada dirinya atas keberhasilannya mengantarkan film dances with wolves menuai sukses pada pagelaran oscar tahun tersebut. teori ini menunjukkan kerendahhatian kevin costner terhadap pujian-pujian yang mengalir tersebut. orang-orang bilang, kamu hebat ya bisa membuat dances with wolves sukses. ah, itu sebenarnya semua orang juga bisa kok. karena semua hal bisa dipelajari.
menyambung teori kevin costner tersebut, ali sutopo pada tahun 2001 mengeluarkan teori bahwa “every problem can be solved.” kemudian dengan mendasarkan pada teori “heal the world, make it better place” (michael jackson: 1991) mengeluarkan pula teori “every war can be stopped” (ali sutopo: 2001).
bapak zuhri syurani kemudian mengembangkan teori yang disebut terakhir dengan teori beliau yang sangat brilian “a war can only be stopped by another war” (zuhri syurani: 2001). selanjutnya, hampir delapan tahun kemudian, teori dari bapak zuhri ini dikembangkan menjadi teori “a love can only be stopped by another love” (ali sutopo: 2009). teori inilah yang akan mendasari kajian kita di tulisan ini.
teori ini menyatakan bahwa sebuah cinta hanya bisa dihentikan oleh cinta yang lain. secara sederhana teori ini menyatakan bahwa, karena cinta itu bertempat di hati, akan muncul sebuah ruang untuk cinta di dalam hati. cinta akan menempati ruang ini. tidak bisa dihilangkan, sampai muncul cinta lain.
ketika seseorang patah hati, cinta yang ada di ruang hatinya dipaksa untuk dihilangkan. padahal belum ada cinta lain untuk menggantikannya. menurut teori kita, cinta di ruang hati itu tidak bisa dihilangkan karena belum ada cinta lain.
laila luthfiyana dalam orang yang patah hati (2010) menyebutkan sekurang-kurangnya tiga ciri orang yang patah hati, yaitu baju tidak diseterika, rambut tidak disisir, dan berjalan dengan tidak tegak.
helen sparingga dalam antara hitam dan putih (1988) menggambarkan kondisi orang yang patah hati ini dengan sangat baik. orang yang patah hati merasa sangat putus asa, ibarat tangkai dia telah patah, ibarat gurun dia telah tandus, ibarat sungai dia telah kering. telah musnah harapannya karena cinta terputus di tengah jalan. serasa dia ingin mati saja bila tak ingat dosa, serasa dia ingin kembali ke rahim ibu dan tak pernah terlahir lagi.
kalo kemudian cinta pengganti ini tidak segera diketemukan, berarti kondisi patah hati ini akan terus-menerus terjadi. ini tentunya berbahaya, mengingat kondisi orang patah hati akan seperti yang dikemukakan oleh laila luthfiyana dan helen sparingga di atas.
hmmm...
terjadi masalah pelik di sini.
untunglah element dalam rahasia hati (2002) memberikan solusi dengan menawarkan konsep ruang hampa. karena memang cinta pengganti tidak ditemukan, dan cinta pertama tidak bisa dihilangkan bila tidak ada cinta pengganti, maka dibuatlah sebuah ruang hampa di dalam kehidupan orang yang patah hati tersebut. oleh element, ruang hampa ini didefinisikan sebagai “bila aku harus mencintai dan berbagi hati itu hanya denganmu,namun bila kuharus tanpamu, akan tetap kuarungi hidup tanpa bercinta.”
lhoh….???
kok malah jadi lebih bahaya gitu kondisinya?
hmmmm….
pusing. kayaknya kita harus mengakui kalo belum ada solusi untuk masalah patah hati ini. yah, asal masih dalam batas yang wajar, saya rasa sah-sah saja untuk merasa “down” karena patah hati.
Minggu, 23 Mei 2010
apa dayaku karena aku laki-laki
atas apa yang telah dilakukannya terhadap saya, sudah seharusnya saya marah dan membenci dirinya. tapi apalah daya, saya hanya seorang laki-laki, yang tak berdaya menghadapi sebuah senyuman dan segenap pesona dari seorang wanita cantik seperti dirinya.
***
sabtu sore kemarin, ketika ia meminjam telepon seluler saya tanpa permisi terlebih dahulu dan kemudian bermain-main dengannya, saya tidak marah sama sekali. dia menatap saya tanpa perasaan bersalah sama sekali, dan saya hanya seorang laki-laki biasa. yang tak berdaya menghadapi sebuah senyuman dan segenap pesona dari seorang wanita cantik seperti dirinya.
kemudian, beberapa saat setelah ia meninggalkan rumah saya, barulah saya menyadari telepon seluler saya itu menghilang bersama kepergiannya.
saya hampir marah. tapi saya mengurungkannya. saya tidak bisa marah kepadanya. saya hanya seorang laki-laki biasa. yang tak berdaya menghadapi sebuah senyuman dan segenap pesona dari seorang wanita cantik seperti dirinya.
***
kemudian, ketika tadi pagi dia datang lagi tanpa menunjukkan wajah dan perasaan bersalah sama sekali, sayapun lagi-lagi tidak bisa marah kepadanya. bahkan setelah dengan entengnya dia mengatakan telah meninggalkan telepon seluler itu di suatu tempat. suatu tempat yang ternyata setelah kami cari bersama-sama, masih tidak ketemu juga itu telepon seluler.
sementara waktu hilanglah telepon seluler saya.
tapi, masih juga saya tidak bisa marah kepadanya. saya hanya seorang laki-laki biasa. yang tak berdaya menghadapi sebuah senyuman dan segenap pesona dari seorang wanita cantik seperti dirinya.
padahal sudah seharusnya saya marah kepadanya. sangat marah. ini menyangkut pesawat telepon seluler 1,9 jutaan dan sebuah kartu sim yang telah dua tahun setengah ini menjadi identitas selular saya.
***
dia benar-benar memanfaatkan potensinya untuk membuat saya tidak berdaya memarahinya. dia berlaku tidak fair.
***
untunglah, kemudian sepupu saya datang. dan kemudian membantu mencari dan kemudian dengan cepat menemukan hape saya yang hampir hilang itu.
ga sampai 5 menit nyari. udah ketemu tuh hape.
sakti juga nih sepupu saya. apa gara-gara mau nikah ya?
sepupu saya emang akan menikah bulan depan.
tapi saya pikir ga ada hubungannya sih. kebetulan aja kali. bisa menemukan hape itu kurang dari 5 menit.
padahal saya, ibu saya, dan kakak saya sudah nyari-nyari kesana kemari.
yang ngilangin ga ikut nyari?
ah, dia sih lagi asyik makan permen, main gasing, ama main-main mainan yang biasanya dimainkan anak perempuan berusia 3 tahun 4 bulan.
***
sabtu sore kemarin, ketika ia meminjam telepon seluler saya tanpa permisi terlebih dahulu dan kemudian bermain-main dengannya, saya tidak marah sama sekali. dia menatap saya tanpa perasaan bersalah sama sekali, dan saya hanya seorang laki-laki biasa. yang tak berdaya menghadapi sebuah senyuman dan segenap pesona dari seorang wanita cantik seperti dirinya.
kemudian, beberapa saat setelah ia meninggalkan rumah saya, barulah saya menyadari telepon seluler saya itu menghilang bersama kepergiannya.
saya hampir marah. tapi saya mengurungkannya. saya tidak bisa marah kepadanya. saya hanya seorang laki-laki biasa. yang tak berdaya menghadapi sebuah senyuman dan segenap pesona dari seorang wanita cantik seperti dirinya.
***
kemudian, ketika tadi pagi dia datang lagi tanpa menunjukkan wajah dan perasaan bersalah sama sekali, sayapun lagi-lagi tidak bisa marah kepadanya. bahkan setelah dengan entengnya dia mengatakan telah meninggalkan telepon seluler itu di suatu tempat. suatu tempat yang ternyata setelah kami cari bersama-sama, masih tidak ketemu juga itu telepon seluler.
sementara waktu hilanglah telepon seluler saya.
tapi, masih juga saya tidak bisa marah kepadanya. saya hanya seorang laki-laki biasa. yang tak berdaya menghadapi sebuah senyuman dan segenap pesona dari seorang wanita cantik seperti dirinya.
padahal sudah seharusnya saya marah kepadanya. sangat marah. ini menyangkut pesawat telepon seluler 1,9 jutaan dan sebuah kartu sim yang telah dua tahun setengah ini menjadi identitas selular saya.
***
dia benar-benar memanfaatkan potensinya untuk membuat saya tidak berdaya memarahinya. dia berlaku tidak fair.
***
untunglah, kemudian sepupu saya datang. dan kemudian membantu mencari dan kemudian dengan cepat menemukan hape saya yang hampir hilang itu.
ga sampai 5 menit nyari. udah ketemu tuh hape.
sakti juga nih sepupu saya. apa gara-gara mau nikah ya?
sepupu saya emang akan menikah bulan depan.
tapi saya pikir ga ada hubungannya sih. kebetulan aja kali. bisa menemukan hape itu kurang dari 5 menit.
padahal saya, ibu saya, dan kakak saya sudah nyari-nyari kesana kemari.
yang ngilangin ga ikut nyari?
ah, dia sih lagi asyik makan permen, main gasing, ama main-main mainan yang biasanya dimainkan anak perempuan berusia 3 tahun 4 bulan.
Jumat, 21 Mei 2010
bebek mantab ala ponjay
saya suka bebek.
makanya ketika warung di lapangan ponjay ada yang jual bebek, senang sekali saya.
***
well,
saya bukan orang yang amat sangat teratur dalam masalah pengeluaran.
tidak sampai yang menargetkan dengan sangat ketat berapa pengeluaran tiap bulannya. tapi paling tidak, kalo untuk urusan makan, ada semacam adat yang saya ikuti.
adat makan pagi, karena saya di jakarta, makannya ya nasi uduk. di bawah lima ribu. siangnya entah makan apa aja. tapi hampir selalu masih di bawah sepuluh ribu. malemnya juga makan apa aja, biasanya masih di bawah lima belas ribu.
kalo kemudian pengeluaran aktual berbeda dengan adat itu, itulah varians.
harapannya sih ketemu varians yang favorable. tapi namanya harapan kan kadang tercapai, kadang juga ga tercapai.
***
yang ga tercapai,
salah satunya kalo makan malam pake bebek itu.
saat makan, saya akui bebek itu emang mantab. mantab rasanya.
saat bayar, saya akui bebek itu juga mantab. lebih mantab malah. makan tabungan.
makanya ketika warung di lapangan ponjay ada yang jual bebek, senang sekali saya.
***
well,
saya bukan orang yang amat sangat teratur dalam masalah pengeluaran.
tidak sampai yang menargetkan dengan sangat ketat berapa pengeluaran tiap bulannya. tapi paling tidak, kalo untuk urusan makan, ada semacam adat yang saya ikuti.
adat makan pagi, karena saya di jakarta, makannya ya nasi uduk. di bawah lima ribu. siangnya entah makan apa aja. tapi hampir selalu masih di bawah sepuluh ribu. malemnya juga makan apa aja, biasanya masih di bawah lima belas ribu.
kalo kemudian pengeluaran aktual berbeda dengan adat itu, itulah varians.
harapannya sih ketemu varians yang favorable. tapi namanya harapan kan kadang tercapai, kadang juga ga tercapai.
***
yang ga tercapai,
salah satunya kalo makan malam pake bebek itu.
saat makan, saya akui bebek itu emang mantab. mantab rasanya.
saat bayar, saya akui bebek itu juga mantab. lebih mantab malah. makan tabungan.
Senin, 17 Mei 2010
netting
yah, akhirnya tim thomas indonesia gagal mengalahkan cina. kemenangan korea atas cina di final piala uber tampaknya belum cukup menginspirasi para pemain thomas kita untuk mengubah mindset bahwa cina itu tidak terkalahkan.
secara peringkat dunia, jelas pemain cina lebih baik. dalam hitungan di atas kertas pun tim uber korea pasti akan kalah dari cina. tapi akhirnya korea mampu mampu membalikkan semua perhitungan itu.
itu pula yang terjadi di thomas. sama dengan tim uber korea, dalam hitungan di atas kertas tim thomas indonesia pasti akan kalah dari cina. karena tim uber korea berhasil membalik hitungan di atas kertas itu, harapan saya sih tim thomas indonesia bisa mengulanginya. sayang sekali itu tidak terjadi. justru tim thomas cina yang lebih banyak belajar dari kekalahan tim uber mereka.
dan saya tidak bisa menyaksikan partai final piala thomas itu karena sedang ikut pembubaran panitia NAC 2010 di ragunan. berhujan-hujan ria. sayangnya tingkat partisipasi hanya sekitar tiga puluh persen. tapi ga apa-apalah, paling tidak acara jalan-jalan kemarin telah membuat saya dapat bertemu secara langsung dengan Kabid Acara NAC 2008 yang meluangkan waktunya untuk mengikuti acara tersebut. kabid acara nac 2008 yang darinya saya banyak belajar.
***
sebenarnya kalo niat banget mau nonton siaran final kemarin bisa saja sih. kebetulan tivi di salah satu ruangan kantor di ragunan terletak dekat pintu. sehingga kalo kita ngintip dari pintu trus melihat ke dalam, bisa lihat pertandingan itu. tapi saya tidak melakukannya karena saya merasa hal itu terasa agak memalukan.
***
well,
siaran langsung piala thomas dan uber memang cukup mendominasi tayangan di televisi hari-hari ini. sehingga istilah-istilah perbulutangkisan jadi populer kembali. semacam smash, dropshot, atau netting.
yang disebut terakhir itu sejenis pukulan mepet-mepet net yang tentunya menjadi andalan dari beberapa pemain tertentu. sejenis pukulan yang paling menyebalkan kalo menurut saya. mending main smes-smes gitu daripada main netting.
***
netting juga merupakan salah satu istilah dalam pembayaran di dunia ekspor. selain L/C yang paling populer dan beberapa jenis lainnya. kalo netting ini semacam perhitungan bersih gitu. jadi kalo kita ekspor ke rekanan kita di luar negeri, kemudian kita juga impor dari rekanan yang sama, cukuplah nilai bersih dari transaksi kita berdua itu yang dihitung untuk dibayarkan. misalnya kita jual ke dia 50 juta dolar, trus kita beli dari dia 45 juta dolar, cukuplah 5 juta dolar saja yang dia bayarkan ke kita.
kalo L/C mungkin udah pada tau lah ya. sangat populer istilah ini. istilah yang ini tu model pembayaran yang kita pake bantuan bank buat menagihkan. kita ekspor barang, trus bank-nya mbayar ke kita. bank itu kemudian kerjasama dengan bank asing. bank asing ini yang kemudian nagih ke konsumen kita di luar negeri.
kok pihak bank mau? iya lah. kan dapet fee.
tak perlu menunggu barang kita sampai ke konsumen, kita dibayar saat barang kita dimuat di kapal. jadi dalam model L/C ini, dengan hanya membawa bukti muat barang yang diterbitkan kapal pengangkut semacam B/L ke bank, kita udah dapat pembayaran.
L/C fiktif?
itu berarti ga ada ekspor tapi ada B/L yang ditukerin ke bank.
L/C fiktif kayak kasus misbakhun, sepertinya juga begitu modelnya. ga ada ekspor tapi ada B/L yang terbit yang ditukerin ke bank. kalo udah gini, karena yang nerbitin B/L itu si kapalnya, entah kenapa yang ditangkap kok misbakhunnya ya. kok bukan perusahaan kapalnya yang nerbitin B/L itu.
secara peringkat dunia, jelas pemain cina lebih baik. dalam hitungan di atas kertas pun tim uber korea pasti akan kalah dari cina. tapi akhirnya korea mampu mampu membalikkan semua perhitungan itu.
itu pula yang terjadi di thomas. sama dengan tim uber korea, dalam hitungan di atas kertas tim thomas indonesia pasti akan kalah dari cina. karena tim uber korea berhasil membalik hitungan di atas kertas itu, harapan saya sih tim thomas indonesia bisa mengulanginya. sayang sekali itu tidak terjadi. justru tim thomas cina yang lebih banyak belajar dari kekalahan tim uber mereka.
dan saya tidak bisa menyaksikan partai final piala thomas itu karena sedang ikut pembubaran panitia NAC 2010 di ragunan. berhujan-hujan ria. sayangnya tingkat partisipasi hanya sekitar tiga puluh persen. tapi ga apa-apalah, paling tidak acara jalan-jalan kemarin telah membuat saya dapat bertemu secara langsung dengan Kabid Acara NAC 2008 yang meluangkan waktunya untuk mengikuti acara tersebut. kabid acara nac 2008 yang darinya saya banyak belajar.
***
sebenarnya kalo niat banget mau nonton siaran final kemarin bisa saja sih. kebetulan tivi di salah satu ruangan kantor di ragunan terletak dekat pintu. sehingga kalo kita ngintip dari pintu trus melihat ke dalam, bisa lihat pertandingan itu. tapi saya tidak melakukannya karena saya merasa hal itu terasa agak memalukan.
***
well,
siaran langsung piala thomas dan uber memang cukup mendominasi tayangan di televisi hari-hari ini. sehingga istilah-istilah perbulutangkisan jadi populer kembali. semacam smash, dropshot, atau netting.
yang disebut terakhir itu sejenis pukulan mepet-mepet net yang tentunya menjadi andalan dari beberapa pemain tertentu. sejenis pukulan yang paling menyebalkan kalo menurut saya. mending main smes-smes gitu daripada main netting.
***
netting juga merupakan salah satu istilah dalam pembayaran di dunia ekspor. selain L/C yang paling populer dan beberapa jenis lainnya. kalo netting ini semacam perhitungan bersih gitu. jadi kalo kita ekspor ke rekanan kita di luar negeri, kemudian kita juga impor dari rekanan yang sama, cukuplah nilai bersih dari transaksi kita berdua itu yang dihitung untuk dibayarkan. misalnya kita jual ke dia 50 juta dolar, trus kita beli dari dia 45 juta dolar, cukuplah 5 juta dolar saja yang dia bayarkan ke kita.
kalo L/C mungkin udah pada tau lah ya. sangat populer istilah ini. istilah yang ini tu model pembayaran yang kita pake bantuan bank buat menagihkan. kita ekspor barang, trus bank-nya mbayar ke kita. bank itu kemudian kerjasama dengan bank asing. bank asing ini yang kemudian nagih ke konsumen kita di luar negeri.
kok pihak bank mau? iya lah. kan dapet fee.
tak perlu menunggu barang kita sampai ke konsumen, kita dibayar saat barang kita dimuat di kapal. jadi dalam model L/C ini, dengan hanya membawa bukti muat barang yang diterbitkan kapal pengangkut semacam B/L ke bank, kita udah dapat pembayaran.
L/C fiktif?
itu berarti ga ada ekspor tapi ada B/L yang ditukerin ke bank.
L/C fiktif kayak kasus misbakhun, sepertinya juga begitu modelnya. ga ada ekspor tapi ada B/L yang terbit yang ditukerin ke bank. kalo udah gini, karena yang nerbitin B/L itu si kapalnya, entah kenapa yang ditangkap kok misbakhunnya ya. kok bukan perusahaan kapalnya yang nerbitin B/L itu.
Jumat, 14 Mei 2010
postulat kehidupan
salah satu postulat kehidupan yang paling utama adalah, bahwa pada akhirnya kita semua pasti akan mati. kita tidak tahu kapan waktunya dan bagaimana caranya. tapi pasti kita akan mati.
kebanyakan orang, akan sakit terlebih dahulu sebelum meninggal. sakit dalam artian terbaring sakit. kalau dalam artian merasakan sakit, jelas, semua orang pasti merasakan sakit saat sakaratul maut itu. termasuk yang meninggalnya mendadak itupun merasakan sakit. telah banyak riwayat yang mengabarkan sakitnya sakaratul maut ini.
baiklah,
sebagian besar orang akan sakit terlebih dahulu sebelum meninggal. tapi tidak lantas semua orang yang sakit, serta merta kemudian meninggal. hanya saja, sakitnya seseorang, paling tidak akan membuat si orang tersebut merasa lebih mengingat maut.
hmmm…
ternyata bagus juga efek sakit itu. bisa membuat orang lebih mengingat mati. ada lagi efek baiknya. sakit bisa menjadi penggugur dosa. sakit juga bisa menjadi penyambung silaturrahim. yang biasanya ga pernah bertamu, pas sakit dateng nengokin. sakit juga bisa dijadiin alasan buat ga dateng sidang pas udah jadi terdakwa. banyak nih, kasus kayak gini di indonesia.
jadi kalo kita lihat dari sisi seberang, sebenarnya banyak juga manfaat sakit itu.
iya juga sih. cuman bagi saya, yang ga enak waktu sakit itu kalo akhirnya harus ke dokter. tau sendiri, saya benci dokter dan jas putihnya itu.
saya benci dokter dan stetoskopnya itu.
saya benci dokter dan jarum suntiknya itu.
saya benci dokter dan bau obat-obatnya itu.
saya benci dokter dan ketika dia menyuntikkan jarumnya itu.
saya benci dokter dan senternya yang menerangi mulut saya yang disuruhnya untuk mangap itu.
dan terutama saya benci dokter dan kwitansi tagihannya itu.
kembali ke perbincangan tentang mati.
tentang mati, khalled hosseini dalam a thousand splendid suns membuat sebuah adegan dengan dialog yang sangat brilian. adegan ketika maryam disidang oleh seorang hakim tua di afghanistan. hakim yang menurut perkiraan dokter tidak akan lama lagi hidupnya. ada di halaman 449-450. berikut kutipannya.
***
“saya punya dokter di peshawar,” katanya. “seorang pakistani muda yang baik hati. saya bertemu dengannya sebulan yang lalu, dan sekali lagi minggu lalu. saya bertanya kepadanya, katakanlah yang sejujurnya, kawan, dan dia berkata, tiga bulan, mullah sahib, mungkin paling lama enam bulan – semuanya menurut kehendak tuhan, tentu saja.”
dia mengangguk sedikit pada pria berdada bidang di sebelah kirinya, dan menghirup teh yang ditawarkan oleh pria itu. dia menyeka mulutnya dengan punggung tangannya yang gemetar, “saya tidak takut harus meninggalkan kehidupan yang juga sudah ditinggalkan putra saya lima tahun yang lalu. kehidupan yang memaksa kita menanggung derita demi derita, bahkan lama setelah kita tak mampu menanggungnya lagi. tidak, saya yakin, saya akan menerima ajal saya dengan senang ketika saat itu tiba.
“yang membuat saya risau, hamshira, adalah hari ketika tuhan memanggil saya ke hadapan-nya dan bertanya, mengapa kau tidak melakukan apa yang kuperintahkan, mullah? mengapa kau tidak mematuhi hukum-hukum-ku? bagaimanakah saya harus menjelaskan kepada-nya, hamshira? apakah pembelaan yang saya kemukakan akibat mengabaikan perintah-nya? yang dapat saya lakukan, yang dapat kita semua lakukan, dalam waktu yang dianugerahkan kepada kita, adalah mematuhi hukum yang telah ditetapkan oleh-nya. semakin jelas saya memandang akhir hayat saya, hamshira, semakin saya mendekati hari perhitungan, semakin saya mantap mengikuti titah-nya. seberapa pun menyakitkannya.”
dia bergerak di atas kursinya dan mengernyitkan kening.
***
kebanyakan orang, akan sakit terlebih dahulu sebelum meninggal. sakit dalam artian terbaring sakit. kalau dalam artian merasakan sakit, jelas, semua orang pasti merasakan sakit saat sakaratul maut itu. termasuk yang meninggalnya mendadak itupun merasakan sakit. telah banyak riwayat yang mengabarkan sakitnya sakaratul maut ini.
baiklah,
sebagian besar orang akan sakit terlebih dahulu sebelum meninggal. tapi tidak lantas semua orang yang sakit, serta merta kemudian meninggal. hanya saja, sakitnya seseorang, paling tidak akan membuat si orang tersebut merasa lebih mengingat maut.
hmmm…
ternyata bagus juga efek sakit itu. bisa membuat orang lebih mengingat mati. ada lagi efek baiknya. sakit bisa menjadi penggugur dosa. sakit juga bisa menjadi penyambung silaturrahim. yang biasanya ga pernah bertamu, pas sakit dateng nengokin. sakit juga bisa dijadiin alasan buat ga dateng sidang pas udah jadi terdakwa. banyak nih, kasus kayak gini di indonesia.
jadi kalo kita lihat dari sisi seberang, sebenarnya banyak juga manfaat sakit itu.
iya juga sih. cuman bagi saya, yang ga enak waktu sakit itu kalo akhirnya harus ke dokter. tau sendiri, saya benci dokter dan jas putihnya itu.
saya benci dokter dan stetoskopnya itu.
saya benci dokter dan jarum suntiknya itu.
saya benci dokter dan bau obat-obatnya itu.
saya benci dokter dan ketika dia menyuntikkan jarumnya itu.
saya benci dokter dan senternya yang menerangi mulut saya yang disuruhnya untuk mangap itu.
dan terutama saya benci dokter dan kwitansi tagihannya itu.
kembali ke perbincangan tentang mati.
tentang mati, khalled hosseini dalam a thousand splendid suns membuat sebuah adegan dengan dialog yang sangat brilian. adegan ketika maryam disidang oleh seorang hakim tua di afghanistan. hakim yang menurut perkiraan dokter tidak akan lama lagi hidupnya. ada di halaman 449-450. berikut kutipannya.
***
“saya punya dokter di peshawar,” katanya. “seorang pakistani muda yang baik hati. saya bertemu dengannya sebulan yang lalu, dan sekali lagi minggu lalu. saya bertanya kepadanya, katakanlah yang sejujurnya, kawan, dan dia berkata, tiga bulan, mullah sahib, mungkin paling lama enam bulan – semuanya menurut kehendak tuhan, tentu saja.”
dia mengangguk sedikit pada pria berdada bidang di sebelah kirinya, dan menghirup teh yang ditawarkan oleh pria itu. dia menyeka mulutnya dengan punggung tangannya yang gemetar, “saya tidak takut harus meninggalkan kehidupan yang juga sudah ditinggalkan putra saya lima tahun yang lalu. kehidupan yang memaksa kita menanggung derita demi derita, bahkan lama setelah kita tak mampu menanggungnya lagi. tidak, saya yakin, saya akan menerima ajal saya dengan senang ketika saat itu tiba.
“yang membuat saya risau, hamshira, adalah hari ketika tuhan memanggil saya ke hadapan-nya dan bertanya, mengapa kau tidak melakukan apa yang kuperintahkan, mullah? mengapa kau tidak mematuhi hukum-hukum-ku? bagaimanakah saya harus menjelaskan kepada-nya, hamshira? apakah pembelaan yang saya kemukakan akibat mengabaikan perintah-nya? yang dapat saya lakukan, yang dapat kita semua lakukan, dalam waktu yang dianugerahkan kepada kita, adalah mematuhi hukum yang telah ditetapkan oleh-nya. semakin jelas saya memandang akhir hayat saya, hamshira, semakin saya mendekati hari perhitungan, semakin saya mantap mengikuti titah-nya. seberapa pun menyakitkannya.”
dia bergerak di atas kursinya dan mengernyitkan kening.
***
Senin, 10 Mei 2010
serat jiwa
ujian open book itu biasa.
ujian close book apalagi. lebih biasa lagi.
tapi ujian open laptop? ujian open internet?
baru kali ini deh. sekali-kalinya.
iya bener. hari ini ujian untuk mata kuliah pasar modal boleh membuka buku, boleh membuka laptop, dan boleh membuka internet. pokoknya kerahkan semua sumber daya, kerahkan semua kesaktian yang dimiliki. ibarat brama kumbara, udah ngeluarin ajian serat jiwa deh pas ujian tadi.
walhasil,
hari ini pula sekali-kalinya saya buka facebook ama multiply di ruang ujian. haha...
tapi tenang aja. postingan ini tidak ditulis di ruang ujian kok. saya tidak senakal itu. hal ini penting untuk dijelaskan. agar tidak terjadi salah paham. ntar kalo saya dianggap nakal gitu kan bisa nurunin market value saya tuh.
***
dan kembali lagi, ketika baca-baca materi ujian tadi malam, saya teringat ide lama saya tentang sertifikasi haram untuk makanan. pas baca di bagian pasar modal syariah.
pendahuluan materi pasar modal syariah memberikan salah satu perbedaan dari ibadah dan muamalah.
ibadah: semua haram, kecuali yang diperintahkan.
muamalah: semua boleh, kecuali yang dilarang.
nah, itu yang mendasari ide lama tentang sertifikasi haram untuk makanan. semua makanan itu kan halal, kecuali yang diharamkan. artinya ada sangat banyak makanan halal, dan hanya sedikit makanan haram.
demi efisiensi, akan lebih baik kalo yang diberi sertifikasi itu makanan yang haram, bukan makanan yang halal. mendingan sertifikasi haram daripada sertifikasi halal. dan saya rasa, efek psikologisnya pun bakalan sangat mantap. kalo tegas dituliskan "haram," bakalan lebih ngeri tuh yang masih mau makan itu makanan.
***
tapi yah, sekali lagi, siapalah saya ini. bisanya ya ngomongin ide-ide saja. tak ada kekuatan mewujudkan.
ujian close book apalagi. lebih biasa lagi.
tapi ujian open laptop? ujian open internet?
baru kali ini deh. sekali-kalinya.
iya bener. hari ini ujian untuk mata kuliah pasar modal boleh membuka buku, boleh membuka laptop, dan boleh membuka internet. pokoknya kerahkan semua sumber daya, kerahkan semua kesaktian yang dimiliki. ibarat brama kumbara, udah ngeluarin ajian serat jiwa deh pas ujian tadi.
walhasil,
hari ini pula sekali-kalinya saya buka facebook ama multiply di ruang ujian. haha...
tapi tenang aja. postingan ini tidak ditulis di ruang ujian kok. saya tidak senakal itu. hal ini penting untuk dijelaskan. agar tidak terjadi salah paham. ntar kalo saya dianggap nakal gitu kan bisa nurunin market value saya tuh.
***
dan kembali lagi, ketika baca-baca materi ujian tadi malam, saya teringat ide lama saya tentang sertifikasi haram untuk makanan. pas baca di bagian pasar modal syariah.
pendahuluan materi pasar modal syariah memberikan salah satu perbedaan dari ibadah dan muamalah.
ibadah: semua haram, kecuali yang diperintahkan.
muamalah: semua boleh, kecuali yang dilarang.
nah, itu yang mendasari ide lama tentang sertifikasi haram untuk makanan. semua makanan itu kan halal, kecuali yang diharamkan. artinya ada sangat banyak makanan halal, dan hanya sedikit makanan haram.
demi efisiensi, akan lebih baik kalo yang diberi sertifikasi itu makanan yang haram, bukan makanan yang halal. mendingan sertifikasi haram daripada sertifikasi halal. dan saya rasa, efek psikologisnya pun bakalan sangat mantap. kalo tegas dituliskan "haram," bakalan lebih ngeri tuh yang masih mau makan itu makanan.
***
tapi yah, sekali lagi, siapalah saya ini. bisanya ya ngomongin ide-ide saja. tak ada kekuatan mewujudkan.
Jumat, 07 Mei 2010
safety riding
seandainya saya punya mp3 lagu "ndang balio sri..." itu, mungkin hari-hari ini lagu itulah yang bakalan sering saya mainkan. cuman sayangnya saya ga punya. jadi ya masih pake playlist yang normal-normal saja.
bagi saya kemunduran SMI dari menkeu sangat mengejutkan. apalagi pertama kali denger kabar itu waktu lagi di kelas. pas kuliah seminar pajak, rabu pagi kemarin dulu.
semoga aja SMI dapat tempat yang baik di sana. dan semoga saja pengganti beliau nantinya orang hebat juga. mampu, terutama melanjutkan agenda reformasi birokrasi yang sudah dirintis oleh SMI. yang sampai sekarang umurnya masih di bawah sepuluh tahun. reformasi yang belum sempurna, tapi secara umum sudah on the track. tinggal melanjutkan dan memperbaiki saja.
postulatnya adalah dengan atau tanpa SMI, reformasi birokrasi di departemen keuangan harus tetap jalan. bukan dalam artian sempit yang melulu mengartikan reformasi birokrasi dengan remunerasi.
***
koran republika edisi hari ini memasang tiga gambar wajah calon pengganti SMI. anggito abimanyu, darmin nasution ama agus martowardoyo. anggito orang bkf, darmin orang bi, kalo agus dirut bank mandiri.
masang gambar lho ya, bukan foto.
di bawah gambar ada cv singkat lah. anggito ama darmin itu udah doktor, kalo agus ternyata cuman lulusan s1.
yang laen lagi, fakta bahwa ternyata anggito itu lahir tahun 1963, sementara darmin nasution lahir tahun 1948. selisih 15 tahun.
itu artinya, pada tahun 1970, waktu anggito umur 7 tahun, darmin nasution udah berumur 22 tahun. artinya juga, waktu darmin nasution udah kuliah, anggito abimanyu masih maen gundu ama temen-temennya.
tapi sekarang, tahun 2010, mereka berada pada level yang sama sebagai calon menteri keuangan republik indonesia.
***
okelah, itu topik hangat akhir-akhir ini yang mengambil SMI sebagai tema sentralnya.
kalo beberapa waktu kemarin, salah satu tema sentral yang mengisi berita-berita di ibukota sini adalah tentang SNI. helm SNI maksudnya.
sebagai bagian dari kampanye safety riding, kewajiban memakai helm SNI bagi para pengendara motor ini ditegakkan. saya sih setuju-setuju saja, soalnya helm saya kan sudah SNI. padahal kalo ke kampus hampir ga pernah pake helm juga. haha....
jangan ditiru yah.
ada teman satu kos yang begitu peduli ama safety riding ini. sampai-sampai kalo berangkat magang ke salah satu kantor pajak di kawasan roxy itu selalu segambreng perlengkapannya. dari helm yang full face, jaket yang teramat tebalnya, rompi, sampai pake sepatu bot segala.
perlengkapan yang terakhir ini yang akhirnya menjadi sasaran keisengan saya.
"kok pake sepatu bot sih dik? mau ke kantor ato ke sawah sih?"
"mau ke sawah mas. sawahbesar*)."
wakakaka...
sial. kena bumerang gw. hahaha....
***
jadi kesimpulannya:
kalo sekarang anda sudah kuliah atau malah sudah lulus, terus ketemu anak-anak sd yang lagi maen gundu, jangan sok berlagak di depan mereka ya. siapa tau suatu hari nanti, mereka itu akan berada pada posisi yang sama dengan kita.
***
kok ga nyambung kesimpulannya...??
ah, itu kan tinggal pinter-pinternya aja kita buat nyambung-nyambungin. kalo pinter nyambungin ya nyambung juga kok.
*) sawahbesar: nama kecamatan di jakarta pusat. nama salah satu kantor pajak juga.
bagi saya kemunduran SMI dari menkeu sangat mengejutkan. apalagi pertama kali denger kabar itu waktu lagi di kelas. pas kuliah seminar pajak, rabu pagi kemarin dulu.
semoga aja SMI dapat tempat yang baik di sana. dan semoga saja pengganti beliau nantinya orang hebat juga. mampu, terutama melanjutkan agenda reformasi birokrasi yang sudah dirintis oleh SMI. yang sampai sekarang umurnya masih di bawah sepuluh tahun. reformasi yang belum sempurna, tapi secara umum sudah on the track. tinggal melanjutkan dan memperbaiki saja.
postulatnya adalah dengan atau tanpa SMI, reformasi birokrasi di departemen keuangan harus tetap jalan. bukan dalam artian sempit yang melulu mengartikan reformasi birokrasi dengan remunerasi.
***
koran republika edisi hari ini memasang tiga gambar wajah calon pengganti SMI. anggito abimanyu, darmin nasution ama agus martowardoyo. anggito orang bkf, darmin orang bi, kalo agus dirut bank mandiri.
masang gambar lho ya, bukan foto.
di bawah gambar ada cv singkat lah. anggito ama darmin itu udah doktor, kalo agus ternyata cuman lulusan s1.
yang laen lagi, fakta bahwa ternyata anggito itu lahir tahun 1963, sementara darmin nasution lahir tahun 1948. selisih 15 tahun.
itu artinya, pada tahun 1970, waktu anggito umur 7 tahun, darmin nasution udah berumur 22 tahun. artinya juga, waktu darmin nasution udah kuliah, anggito abimanyu masih maen gundu ama temen-temennya.
tapi sekarang, tahun 2010, mereka berada pada level yang sama sebagai calon menteri keuangan republik indonesia.
***
okelah, itu topik hangat akhir-akhir ini yang mengambil SMI sebagai tema sentralnya.
kalo beberapa waktu kemarin, salah satu tema sentral yang mengisi berita-berita di ibukota sini adalah tentang SNI. helm SNI maksudnya.
sebagai bagian dari kampanye safety riding, kewajiban memakai helm SNI bagi para pengendara motor ini ditegakkan. saya sih setuju-setuju saja, soalnya helm saya kan sudah SNI. padahal kalo ke kampus hampir ga pernah pake helm juga. haha....
jangan ditiru yah.
ada teman satu kos yang begitu peduli ama safety riding ini. sampai-sampai kalo berangkat magang ke salah satu kantor pajak di kawasan roxy itu selalu segambreng perlengkapannya. dari helm yang full face, jaket yang teramat tebalnya, rompi, sampai pake sepatu bot segala.
perlengkapan yang terakhir ini yang akhirnya menjadi sasaran keisengan saya.
"kok pake sepatu bot sih dik? mau ke kantor ato ke sawah sih?"
"mau ke sawah mas. sawahbesar*)."
wakakaka...
sial. kena bumerang gw. hahaha....
***
jadi kesimpulannya:
kalo sekarang anda sudah kuliah atau malah sudah lulus, terus ketemu anak-anak sd yang lagi maen gundu, jangan sok berlagak di depan mereka ya. siapa tau suatu hari nanti, mereka itu akan berada pada posisi yang sama dengan kita.
***
kok ga nyambung kesimpulannya...??
ah, itu kan tinggal pinter-pinternya aja kita buat nyambung-nyambungin. kalo pinter nyambungin ya nyambung juga kok.
*) sawahbesar: nama kecamatan di jakarta pusat. nama salah satu kantor pajak juga.
Kamis, 06 Mei 2010
jangan begadang
kuliah hari ini diawali dengan sebuah sms jarkom yang aneh dari ketua kelas,
"teman-teman jangan telat ya, kata teman-teman kelas sebelah, bapaknya lagi bad mood."
huaaaa....
alhamdulillah ga telat.
alhamdulillah biasa aja bapaknya.
***
well,
pekan ini adalah pekan terakhir kuliah untuk semester ini. pekan terakhir kuliah artinya tugas yang menumpuk. sedemikian menumpuknya, sampai lembur-lembur, bahkan ga tidur semalaman pun pernah.
dan jika nantinya saya tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang strata 2, maka pekan ini akan menjadi pekan terakhir kuliah saya di kelas. ya, karena semester depan full skripsi, tanpa ada kuliah di kelas.
semoga saja ntar bisa ngelanjutin ke s2 ya. biar pekan ini tidak menjadi pekan terakhir kuliah saya di kelas formal.
***
oke....kembali ke makna pertama dari kuliah pekan terakhir yang bermakna banyak tugas.
banyak tugas juga akan bermakna kerja lembur. maklum, manajemen by kepepet masih aja dipake. ga dikerjain kalo ga dikejar deadline.
kerja lembur mpe kadang semalaman ga tidur.
kurang tidur bales pagi ama siangnya.
padahal, ternyata tidur pagi itu tidak sepenuhnya bisa menggantikan kurang tidurnya kita di malam hari itu lho. kata orang-orang pinter sih.
satu lagi hal yang diomongin orang-orang pinter terkait tidur malam itu hormon melatonin yang berfungsi sebagai antioksidan yang diproduksi waktu malam hari. karena fungsinya sebagai antioksidan, berarti dia itu baik ama kita. produksi optimal hormon ini kalo gelap.
dikaitkan dengan ngerjain tugas, kan ga mungkin kita ngerjain tugas sambil gelap-gelapan. padahal hormon melatonin kan produksi optimalnya kalo kondisi gelap.
jadi produksi hormon melatoninnya ga optimal dunks?
yups....
trus, fungsi antioksidan yang dijalankan oleh beliau jadi ga optimal juga dunks?
yups...
trus....???
ya udah, gitu aja. saya kan bukan dokter.
taunya cuma segitu. pun itu juga belum tentu sepenuhnya benar.
-yang lebih tau, yang dokter, yang suster, yang bidan, yang dukun, ato siapa aja please cmiiw....-
"teman-teman jangan telat ya, kata teman-teman kelas sebelah, bapaknya lagi bad mood."
huaaaa....
alhamdulillah ga telat.
alhamdulillah biasa aja bapaknya.
***
well,
pekan ini adalah pekan terakhir kuliah untuk semester ini. pekan terakhir kuliah artinya tugas yang menumpuk. sedemikian menumpuknya, sampai lembur-lembur, bahkan ga tidur semalaman pun pernah.
dan jika nantinya saya tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang strata 2, maka pekan ini akan menjadi pekan terakhir kuliah saya di kelas. ya, karena semester depan full skripsi, tanpa ada kuliah di kelas.
semoga saja ntar bisa ngelanjutin ke s2 ya. biar pekan ini tidak menjadi pekan terakhir kuliah saya di kelas formal.
***
oke....kembali ke makna pertama dari kuliah pekan terakhir yang bermakna banyak tugas.
banyak tugas juga akan bermakna kerja lembur. maklum, manajemen by kepepet masih aja dipake. ga dikerjain kalo ga dikejar deadline.
kerja lembur mpe kadang semalaman ga tidur.
kurang tidur bales pagi ama siangnya.
padahal, ternyata tidur pagi itu tidak sepenuhnya bisa menggantikan kurang tidurnya kita di malam hari itu lho. kata orang-orang pinter sih.
satu lagi hal yang diomongin orang-orang pinter terkait tidur malam itu hormon melatonin yang berfungsi sebagai antioksidan yang diproduksi waktu malam hari. karena fungsinya sebagai antioksidan, berarti dia itu baik ama kita. produksi optimal hormon ini kalo gelap.
dikaitkan dengan ngerjain tugas, kan ga mungkin kita ngerjain tugas sambil gelap-gelapan. padahal hormon melatonin kan produksi optimalnya kalo kondisi gelap.
jadi produksi hormon melatoninnya ga optimal dunks?
yups....
trus, fungsi antioksidan yang dijalankan oleh beliau jadi ga optimal juga dunks?
yups...
trus....???
ya udah, gitu aja. saya kan bukan dokter.
taunya cuma segitu. pun itu juga belum tentu sepenuhnya benar.
-yang lebih tau, yang dokter, yang suster, yang bidan, yang dukun, ato siapa aja please cmiiw....-
Rabu, 05 Mei 2010
tiga cinta
sebenarnya udah kebelet pengin ke toilet sih. sayangnya malah si winamp muter "tiga cinta"-nya melly goeslaw.
jadi,
tahan bentar deh. hihihi...
nunggu mpe selesai.
....
....
usaikan kisahku
letih kuarungi hidup
....
....
jadi,
tahan bentar deh. hihihi...
nunggu mpe selesai.
....
....
usaikan kisahku
letih kuarungi hidup
....
....
Senin, 03 Mei 2010
the trousers is mine..
entahlah, apakah ini sebuah keniscayaan ataukah kelaziman, bahwa orang-orang yang sudah mulai bekerja akan mengalami penambahan berat badan yang signifikan. orang-orang termasuk saya. kalo berat badan saya sendiri sudah naik sekitar dua belas setengah persen kalo dibandingkan dengan berat badan maksimal yang saya punyai waktu masih kuliah d3 dulu.
sayangnya, mungkin karena terlalu banyak duduk, kurang olahraga, kurang bergerak, penambahan itu jadi terkonsentrasi pada perut. akibatnya, celana-celana jadi pada kekecilan. padahal beberapa masih ada yang bagus lho.
sayang kan kalo dibuang.
ya udah, dikasih ke adik kelas saja lah.
pilah-pilih adik kelas yang tingginya hampir sama ama saya tapi yang lebih kurus, buat dikasih itu celana. yes….ketemu.
dicobalah…
eh, ternyata kok ga muat juga.
huhuhu…. ternyata..udah gemuk juga.
ya udah, batal deh.
***
tapi kemudian....
"eh mas, aku akan rajin berolahraga sebulan ini."
"yakin….??? oke lah, satu bulan lagi aku akan tawarkan lagi celana ini untukmu."
sayangnya, mungkin karena terlalu banyak duduk, kurang olahraga, kurang bergerak, penambahan itu jadi terkonsentrasi pada perut. akibatnya, celana-celana jadi pada kekecilan. padahal beberapa masih ada yang bagus lho.
sayang kan kalo dibuang.
ya udah, dikasih ke adik kelas saja lah.
pilah-pilih adik kelas yang tingginya hampir sama ama saya tapi yang lebih kurus, buat dikasih itu celana. yes….ketemu.
dicobalah…
eh, ternyata kok ga muat juga.
huhuhu…. ternyata..udah gemuk juga.
ya udah, batal deh.
***
tapi kemudian....
"eh mas, aku akan rajin berolahraga sebulan ini."
"yakin….??? oke lah, satu bulan lagi aku akan tawarkan lagi celana ini untukmu."
Langganan:
Postingan (Atom)