more than just a video call

suatu hari, saya menelepon seorang teman. ngobrol sana, ngobrol sini. kemudian,
"eh sori ya, gw kentut." kata teman saya itu.
"waduh...yang suaranya kenceng tadi itu ya...?"
"iya."
"oalah, kirain ada suara orang manggil elu."

***
coba kalo teknologi telekomunikasi kita sudah bisa mengakomodasikan transfer bau ya...?
sayangnya, sampai sekarang teknologi kita baru sampai pada transfer suara dan gambar saja.

ayo...ayo...
ada lowongan penemuan nih.

sunset policy

batas akhirnya 31 desember ini. sayangnya baru akhir-akhir ini saja gencar diekspos di media massa. padahal enak banget lho. ada penghapusan sanksi. kalo misalnya wp merasa ada yang salah dengan spt-nya tahun2 dulu, trus dibetulin. dan hasil pembetulannya itu ada kekurangan bayar, maka atas kurang bayarnya itu ga perlu kena denda. padahal harusnya kan kena denda 2% perbulan.

oh ya, omong-omong tentang sosialisasi, kayaknya emang peraturan pajak itu kurang sosialisasi ya. banyak orang yang nggak tau aturan-aturan pajak. mungkin perlu acara rutin yang kaya "bincang-bincang bareng bu menkes" itu kali ya? karena saya pikir, acara "dua sahabat" itu terlalu banyak jalan-jalannya.

hujan tadi pagi

tadi pagi pas mau berangkat ke kantor, turun hujan. sekarang sudah sampai di kantor, dan ternyata pompa air agak kurang beres. air ga bisa naik ke tower penampungan.

ga ada hubungannya...???
mungkin saja.

tapi akan jadi berhubungan erat jika hujan tadi pagi membuat anda malas mandi dan anda berniat akan cuci muka saja setelah sampai di kantor.

menghitung hari

serombongan bapak-bapak dalam perjalanan pulang dari masjid,
”wah, dah minggu lagi.”
”berkurang lagi.” (jatah umur-red)

***
vince carter dalam sebuah wawancara dengan ahmad rashad,
”saya masih ingat wawancara dengan anda tahun 2000 di australia.”
”iya.”
”waktu itu saya masih muda sekali. begitu cepat waktu berlalu.”

***
saya,
*888# ok
’sisa pulsa rp41646,5. aktif s/d 20/01/09. dapatkan layanan kartu ganti hilang atau rusak. gratis bagi anggota simpatizone. ketik reg sms ke 8888.’

20 januari 2009....? dalam jadwal, itu merupakan hari kedua di kampus nanti. rasanya baru kemarin masuk ke sini. dan ternyata hari-hari di kantor ini sudah akan segera berakhir.

lihat kebunku

jika pohon terakhir telah ditebang,
jika sungai terakhir telah tercemar,
jika ikan terakhir telah ditangkap,
baru manusia akan sadar bahwa mereka tidak akan bisa makan uang.

***
pas beberapa waktu lalu ada acara internalisasi di kanwil, pada salah satu materi acaranya, kami bersama-sama menyanyikan lagu lihat kebunku. ibu kepala subbag umum semangat banget nyanyinya. hmmm....gara-gara beliau punya kebun kali ya.

emang apa hebatnya punya kebun...?

itu suatu hal yang hebat kalo anda tinggal di jakarta.

di dagadu ada kamu

ahad siang, di sebuah bus ex. jepang, masuk seorang penumpang. duduk di samping saya. kemudian dia merogoh kantongnya.

”rajin banget orang ini, belum ditarik ongkos dah ngambil uang duluan” pikir saya.

ternyata eh ternyata, bukan uang, melainkan rokok yang dia ambil. dinyalakan. jadilah saya duduk di sebelah penumpang yang merokok.

 

jadi inget tulisan di kaos dagadu,

IDA-IDU (meludah-meludah)

UDAD-UDUD (merokok-merokok)

....

.... 

bookfair

lagi ada bookfair ternyata ya...?
tadi pas selesai sholat asar dikasih tau ama temen.

waduh...belum siap.
buku yang kemarin beli aja belum selesai bacanya. ada 12 jilid lagi.
trus stnk motor lagi ditinggal di rumah. diperpanjang.
terpaksa nebeng deh kesananya.
halah padunya emang pgn nebeng.
:p


moga2 ada taiko. trus diskonnya gede. aaamiiin....

jalan memutar

orang hidup itu kepingin bahagia. katanya bahagia itu ada di hati. tinggal bagaimana kita aja. cuman sekarang banyak yang lebih memilih menempuh jalan memutar. membuat syarat-syarat untuk bahagia.

saya akan bahagia kalau sudah punya ini, sudah punya itu, sudah bisa ini, sudah bisa itu.

hmmm....

berbagi suami

"shofi mana rif...?"
"pergi ama wahid ke rumah imam. nyamperin imam."
.....
"fi, lagi dimana?" saya berbicara di telepon
"di rumah imam. nunggu dia mandi. ini sambil ngopi2."
"cepetan. keburu sore lho."
....
akhirnya shofi balik. boncengan sama wahid. seperti tadi pas berangkat.
"imamnya mana...?"
"ga jadi ikut. pas mau berangkat tadi, ditangisin ama anaknya."
....
cerita lebaran lalu. pas hari keempat, ada reuni kecil-kecilan anak-anak yang pas 1997/1998 jadi warga 3c mts negeri kudus. ngumpul2, ngobrol2 mpe puas, terus sorenya silaturrahim ke rumah wali kelas.

lumayan. dari 50 siswa (semuanya siswa, ga ada siswi) lebih dari 10 orang yang datang. hanya saja, akan lebih baik lagi kalo bertambah lagi. jadilah ada beberapa orang yang bertugas nyamperin beberapa teman yang belum dateng.

salah satu yang disamperin, imam itu tadi. sayang, akhirnya imam ga bisa ikut. karena ditangisin anaknya itu tadi. sebelumnya kami pikir istrinya yang tidak akan rela berbagi suami. ternyata anaknya yang tidak rela berbagi ayah.

1

tendangan bebas

sekarang ini, kamis pagi. kalo kamis pagi, seharusnya kaki sedang pegal-pegalnya. karena seharusnya rabu sore adalah hari bermain futsal anak-anak kantor sini.
seharusnya....

tapi keadaan tidak berlangsung seperti yang seharusnya. tidak ada lagi futsal rabu sore. orang-orang pada takut dengan kepala kantor yang baru.

jadilah tidak ada lagi tendangan bebas, tendangan penalti, tendangan gawang, tendangan ke dalam, tendangan pisang, kick off, dan juga tendangan salto*).


*) = kalo tendangan salto dari dulu emang ga pernah ada sich... :D